BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Hutan Pendidikan Gunung Walat HPGW dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dari pertengahan bulan Februari 2011 sampai pertengahan bulan April 2011.
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Alat yang digunakan, yaitu: SPSS 16.0 for windows, Microsoft Excel, kompas,
meteran, kamera, dan alat tulis.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dapat digolongkan menjadi data primer dan sekunder. Data primer merupakan hasil kuisioner dan wawancara dengan
penduduk sekitar HPGW sedangkan data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah seperti kantor kelurahan Desa Hegarmanah dan studi literatur.
Data yang dikumpulkan dikelompokkan menjadi data biofisik dan data sosial ekonomi. Data biofisik dikumpulkan dari hasil publikasi TIF Master Georg
August University Göttingen tahun 2010 untuk analisis potensi kayu.
Data sosial ekonomi yang dikumpulkan antara lain adalah data kependudukan, tingkat pendapatan, jumlah kebutuhan air rumah tangga, dan data
sosial ekonomi lainnya terutama yang berkaitan dengan persepsi terhadap lingkungan serta nilai yang ingin dikeluarkan willingness to pay. Pengumpulan
data ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya manfaat lingkungan dalam satuan moneter dari beberapa alternatif.
3.4 Metode Penentuan Responden
Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah metode non-probability sampling yaitu Haphazard sampling atau accidental atau
convenience . Metode tersebut merupakan suatu metode pengembilan sampel
secara nyaman yang dilakukan dengan memilih sampel bebas, dimana responden
yang mudah ditemuidijangkau akan dijadikan sebagai sampel dengan tetap mempertahankan kelayakan dan ketepatan sampel yang dipilih Jogianto 2008.
Responden yang dipilih pada penelitian ini merupakan responden yang berusia 17 tahun keatas yang bersedia untuk mengikuti proses wawancara.
Berdasarkan data kependudukan Desa Hegarmanah pada bulan Maret tahun 2011, jumlah penduduknya adalah 2479 Kepala Keluarga KK maka jumlah
sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 50 KK. Penetapan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi kaidah pengambilan
sampel secara statistik yaitu minimal sebanyak 30 datasampel dimana data tersebut mendekati sebaran normal.
3.5 Metode