kegiatan tersebut, sehingga secara langsung masyarakat akan termotivasi untuk menerapkan pengelolaan pertanian modern.
b Penempatan tenaga penyuluh di masing-masing wilayah desa binaan.
c Penyediaan sarana produksi pertanian seperti: pupuk, bibit jenis unggul,
pestisida dan lain-lain untuk menunjang usaha pertanian intensif khususnya untuk lahan perladangan.
d Melakukan pembinaan teknis berupa pelatihan untuk pemanfaatan lahan-
lahan bekas perladangan dengan menanam tanaman tahunan seperti buah- buahan dan jenis tanaman perkebunan lainnya.
e Melakukan pelatihan cara pengolahan hasil usahatani untuk diproses lebih
lanjut melalui industri. f
Menyediakan sarana dan prasarana pemasaran hasil usahatani seperti sarana transportasi dan tempat penampungan hasil pertanian di masing-
masing desa binaan.
2. Peningkatan aksesibilitas ke semua desa binaan
Desa-desa binaan PT. Ratah Timber pada umumnya mempunyai aksesibilitas yang rendah. Desa-desa tersebut hanya bisa dicapai melalui jalan
sungai kecuali desa Mamahak Teboq dan desa Data Bilang. Tidak ada kendaraan khusus yang beroperasi yang menghubungkan antar desa binaan. Aksesibilitas ini
sangat penting berkaitan dengan kegiatan pengangkutan. Sehingga jika memungkinkan perlu dilakukan pembangunan jalan darat serta penyediaan sarana
dan prasarana transportasi melalui sungai agar aksesbilitas dapat dicapai ke semua desa binaan. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk pengangkutan, dimana
diperlukan untuk membawa sarana produksi usahatani dan mengangkut hasil-hasil pertanian ke pusat-pusat pemasaran. Apabila pembangunan jalur darat tidak
memungkinkan untuk dibuat maka perlu penyediaan sarana transportasi yang lebih memadai melalui sungai, seperti long boat dan ketingting, sehingga dengan
adanya sarana trasportasi tersebut akan memudahkan pelaksanaan kegiatan PMDH.
3. Pembinaan khusus terhadap pimpinan desa agar lebih mampu
mengarahkan masyarakat untuk lebih berkembang Salah satu faktor terwujudnya pembangunan suatu daerah adalah jika
pimpinan daerah tersebut memiliki wawasan yang luas dan dapat menjadi
motivator bagi banyak orang. Salah satu permasalahan terkait dengan kegiatan PMDH di desa binaan PT. Ratah Timber adalah kurangnya pengetahuan, arahan
serta motivasi dari pimpinan desanya. Salah satu cara yang dapat ditempuh perusahaan untuk mengatasi hal tersebut adalah membantu pimpinan desa untuk
menambah pengetahuannya, misalnya dengan mengadakan study banding ke desa lainnya atau ke daerah perkotaan agar mendapatkan suatu pengalaman baru, dan
dapat diterapkan di desa binaan sehingga mampu untuk mewujudkan pembangunan daerahnya.
4. Menjalin kerjasama antara perusahaan, PEMDA , dan kepala adat