Karakteristik Responden 1. Umur Responden

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden 1. Umur Responden

Responden adalah masyarakat peserta Kegiatan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan PMDH yang berasal dari desa binaan IUPHHK-HA PT. Ratah Timber. Usia responden yang diambil berkisar antara 22-71 Tahun. Distribusi responden menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Distribusi Responden Menurut Kelompok Umur Kelompok Umur Tahun Mamahak Teboq Lutan Total Responden N N N 20-29 0,00 2 6,67 2 3,33 30-39 2 6,67 7 23,33 9 15,00 40-49 11 36,67 8 26,67 19 31,67 50-59 8 26,67 3 10,00 11 18,33 60-69 7 23,33 6 20,00 13 21,67 ≥70 2 6,67 4 13,33 6 10,00 Jumlah 30 100,00 30 100,00 60 100,00 Tabel 19 menunjukkan bahwa pada umumnya jumlah responden berada pada kelompok umur 40-49 tahun 31,67 . Menurut Suyono 1991 usia produktif adalah usia yang berada diatas 10 tahun dan kurang dari 50 tahun, sehingga responden pada umumnya masih produktif untuk bekerja. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi di lapangan bahwa responden pada umumnya masih produktif untuk bekerja.

2. Pendidikan Responden

Responden pada umumnya sudah memiliki kemampuan baca tulis walaupun masih ada yang berpendidikan SD atau bahkan tidak tamat. Untuk lebih jelasnya, tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20 menunjukkan bahwa pada umumnya 40 responden hanya tamat Sekolah Dasar. Tabel 20 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Mamahak Teboq Lutan Total Responden N N N Tidak Tamat SD 5 16,67 2 6,67 7 11,67 Tamat SD 11 36,67 13 43,33 24 40,00 Tamat SLTP 7 23,33 6 20,00 13 21,67 Tamat SLTA 6 20,00 9 30,00 15 25,00 Sarjana 1 3,33 - 0,00 1 1,67 Jumlah 30 100,00 30 100,00 60 100,00

3. Kepemilikan Lahan

Pada umumnya responden hidup dari mata pencaharian bertani sehingga kesejahteraan hidup responden tergantung pada luas lahan kering yang dimilikinya. Luas kepemilikan lahan dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21 Distribusi Responden Berdasarkan Luas Kepemilikan Lahan Luas Kepemilikan Lahan Ha Mamahak Teboq Lutan Total Responden N N N ≤ 1 7 23,33 8 26,67 15 25,00 2-4 19 63,33 16 53,33 35 58,33 4 4 13,33 6 20,00 10 16,67 Jumlah 30 100,00 30 100,00 30 100,00 Dari Tabel 21 dapat dilihat bahwa pada umumnya responden memiliki luas lahan sekitar 2-4 Ha 58,33 Status kepemilikan lahan responden merupakan lahan milik sendiri. Lahan-lahan milik tersebut pada umumnya berasal dari warisan, namun ada juga yang berasal dari buka lahan sendirigarap lahan sendiri serta ada yang berasal dari perusahaan melalui Kegiatan Bina Desa Hutan BDH. Asal kepemilikan lahan responden dapat dilihat dalam Tabel 22. Tabel 22 Distribusi Responden Berdasarkan Asal Kepemilikan Lahan Asal Kepemilikan Lahan Mamahak Teboq Lutan Total Responden N N N Warisan 16 53,33 17 56,67 23 55,00 Buka Lahan sendiri 9 30,00 8 26,67 17 28,33 Kegiatan Bina Desa Hutan BDH 5 16,67 5 16,67 10 16,67 Jumlah 30 100,00 30 100,00 30 100,00 Dari Tabel 22 dapat dilihat bahwa pada umumnya asal kepemilikan lahan responden berasal dari warisan 55,00 . Kepemilikan lahan yang berasal dari warisan di desa Mamahak Teboq adalah 53,33 sedangkan di desa Lutan 55,00 .

4. Mata Pencaharian Responden

Mata pencaharian responden dapat dikategorikan atas dua kelompok, yaitu dari usahatani dan non usahatani. Mata pencaharian dari usahatani adalah hasil pertanian seperti perladangan dan perkebunan, sedangkan contoh non usahatani adalah berdagang, PNS, guru honor, karyawan perusahaan, tukang kayu, tukang urut, dan wiraswasta lainnya. Sumber pendapatan utama responden adalah dari usahatani. Distribusi Mata pencahariansumber pendapatan responden dapat dilihat pada tabel 23. Tabel 23 Distribusi Responden Berdasarkan Mata Pencaharian Mata PencaharianSumber Pendapatan Mamahak Teboq Lutan Total Responden N N N Usahatani 20 66,67 19 63,33 39 65 Non usahatani 10 33,33 11 36,67 21 35 Jumlah 30 100,00 30 100,00 30 100 Tabel 23 menunjukkan bahwa sumber pendapatan responden pada umumnya berasal dari usahatani 65. Usaha di sektor pertanian pada umumnya juga dilakukan oleh responden yang memiliki mata pencaharian di sektor non pertanian, namun sifatnya hanya sekedar sampingan yang berfungsi sebagai tambahan penghasilan rumah tangga. 5.2 Analisis Kegiatan Penyelenggaraan PMDH 5.2.1 Manajemen Kegiatan PMDH