Identifikasi Faktor Eksternal Strategi Pengembangan Kegiatan PMDH dengan Analisis SWOT

lengkap, namun setelah adanya pemekaran kabupaten baru perangkat penyuluh hilang dan kerjasama dengan instansi lain di kabupaten semakin sulit dilakukan. Keterbatasan tenaga pelaksana PMDH ini juga sangat berpengaruh pada pendekatan dengan masyarakat desa binaan. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan terhadap desa binaan dirasakan masih sangat kurang. Hal ini terlihat dari masih banyak masyarakat peserta PMDH yang tidak memiliki pengetahuan tentang kegiatan itu sendiri. Sosialisasi tentang perencanaan PMDH juga masih sangat kurang sehingga banyak peserta PMDH yang tidak terlibat dalam pengajuan usulpendapat, penentuan prioritas tentang jenis bantuan atau pembinaan yang dibutuhkan serta tidak adanya pemberitahuan kepada seluruh peserta PMDH terkait dengan pertemuan untuk membahas kegiatan PMDH yang akan dilaksanakan. Peserta hanya diikutsertakan menyepakati jenis bantuanpembinaan yang terpilih.

5.4 Strategi Pengembangan Kegiatan PMDH dengan Analisis SWOT

Perumusan strategi untuk pengembangan kegiatan PMDH dilakukan melalui Analisis SWOT. Analisis dengan metode SWOT ini terdiri dari tiga tahapan pokok yaitu tahap masukan, tahap pemaduan dan tahap pemilihan strategi. Pada tahap masukan analisis SWOT berusaha mengelompokkan faktor- faktor eksternal peluang dan ancaman dan faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan yang merupakan dasar pemikiran alternatif pengembangan kegiatan PMDH di PT. Ratah Timber.

5.4.1 Identifikasi Faktor Eksternal

Faktor-faktor eksternal pengembangan kegiatan PMDH diperoleh dari berbagai informasi, literatur dan wawancara pakar dan pihak terkait. Untuk faktor eksternal terdiri dari dua unsur yaitu peluang dan ancaman. Peluang merupakan peluang-peluang yang mungkin bisa dilaksanakan dalam rangka pengembangan kegiatan, setelah diadakan pengkajian dan penelaahan terhadap faktor pendukung dan kelemahan kegiatan. Ancaman adalah ancaman-ancaman yang mungkin akan timbul apabila peluang-peluang yang bisa dilaksanakan dalam suatu usaha tidak dilaksanakan dalam pengembangan Kegiatan. Faktor strategis eksternal pengembangan Kegiatan PMDH berupa faktor lingkungan sosial budaya masyarakat, pihak pemerintah dan kebijakan yang berlaku. Setelah mencermati keadaan dan kondisi yang ada pada perkembangan belakangan ini, maka dapat dirumuskan unsur-unsur yang termasuk dalam faktor strategis eksternal yaitu peluang dan ancaman dari strategi pengembangan kegiatan PMDH. Setelah unsur peluang dan unsur ancaman dari pengembangan kegiatan PMDH diidentifikasi, dilakukan pembobotan, pemberian skor serta pengurutan ranking terhadap unsur peluang dan ancaman Lampiran 5 . Maka unsur-unsur peluang dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38 Identifikasi Unsur Peluang Pengembangan Kegiatan PMDH No. Kode Peubah Faktor Eksternal Peluang Opportunities Skor Rank 1 A Tersedianya dana PMDH dari perusahaan. 0,455 1 2 B Kebijakan pemerintah tentang kewajiban PMDH bagi pengusaha IUPHHK-HA. 0,434 2 3 F Terdapat Kegiatan Pengembangan Masyarakat Desa yang mempermudah pelaksanaan Kegiatan PMDH. 0,416 3 4 G Terbentuknya kelembagaan formal pemerintahan di desa binaan sesuai dengan peraturan PEMDA yang berlaku. 0,368 4 5 C Tumbuhnya kepercayaan dan kepatuhan masyarakat terhadap lembaga formal dan informal yang ada di desa. 0,364 5 6 D Adanya kebijakan otonomi daerah. 0,300 6 7 E Terdapat lembaga pendidikan dan kesehatan di desa binaan perusahaan PT. Ratah Timber yang memudahkan pelaksanaan Kegiatan PMDH. 0,288 7 Terdapat tujuh peubah peluang yang diidentifikasi seperti yang terlihat pada Tabel 38. Peubah A yaitu tersedianya dana PMDH dari perusahaan merupakan peubah yang paling berpengaruh untuk unsur peluang karena memiliki skor yang paling tinggi 0,455 dan menempati rank 1. Peubah-peubah yang diidentifikasi selanjutnya merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi peluang sesuai dengan rank yang menunjukkan intensitas kepentingan peubah terhadap unsur peluang semakin berkurang jika rank semakin besar. Pembobotan, pemberian skor dan pengurutan ranking untuk unsur ancaman sama halnya dengan unsur peluang sehingga unsur-unsur ancaman dapat diurutkan sesuai dengan ranking. Unsur-unsur ancaman dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39 menunjukkan identifikasi unsur ancaman pengembangan Kegiatan PMDH. Terdapat enam peubah yang diidentifikasi, dengan peubah F yaitu Timbulnya perspektif negatif masyarakat terhadap perusahaan karena adanya kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya hutan sebagai peubah yang paling berpengaruh dengan skor 0,600. Dengan kata lain ancaman utama pengembangan Kegiatan PMDH adalah peubah F, peubah-peubah lainnya yang menempati rank lebih besar merupakan urutan kepentingan ancaman yang semakin kurang berpengaruh bagi pengembangan Kegiatan PMDH. Tabel 39 Identifikasi Unsur Ancaman Pengembangan Kegiatan PMDH No. Kode Peubah Faktor Eksternal Ancaman Threats Skor Rank 1 F Timbulnya perspektif negatif masyarakat terhadap perusahaan karena adanya kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya hutan. 0,600 1 2 C Aksesibilitas ke desa-desa binaan masih sangat rendah. 0,528 2 3 D Kuatnya nilai-nilai budaya tertentu atau tradisi setempat menghambat jalannya kegiatan PMDH. 0,528 3 4 A Tumpang tindih lahan masyarakat menjadi penghambat pelaksanaan PMDH. 0,492 4 5 E Kurangnya keterlibatan PEMDA dalam pelaksanaan PMDH. 0,433 5 6 B Pimpinan desa belum mampu mengarahkan, menggerakkan dan memotivasi masyarakat desa untuk lebih maju. 0,415 6

5.4.2 Penyusunan Matriks External Factor Evaluation EFE