Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan PMDH

2. Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan PMDH

Analisis tingkat partisipasi peserta terhadap Kegiatan PMDH dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan penilaian persentase jawaban dari kuesioner pada setiap tahapan kegiatan. Partisipasi dalam Kegiatan PMDH adalah keterlibatan atau keikutsertaan peserta kegiatan dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses pemanfaatan hasil Kegiatan PMDH. a. Partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan PMDH Partisipasi atau keikutsertaan masyarakat peserta PMDH pada tahap perencanaan dilihat dari kegiatan sebagai berikut: - Ikut mengajukan usul atau pendapat tentang jenis bantuan pembinaan yang dibutuhkan. - Ikut menentukan prioritas jenis bantuanpembinaan yang akan dilaksanakan. - Diberitahukan tentang rencana pertemuan untuk membahas Kegiatan PMDH yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. - Masyarakat diajak untuk ikut serta menyepakati jenis bantuanpembinaan yang terpilih Kategori tingkat partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan PMDH dilihat dari persentase berapa banyak responden yang menjawab ya atas pertanyaan atau persentase yang ikut serta dalam kegiatan di atas. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam tahap perencanaan PMDH dapat dikategorikan seperti pada Tabel 5. Tabel 5 Tingkat Partisipasi Masyarakat Pada Tahap Perencanaan PMDH Tingkat partisipasi Persentasi Responden yang Menjawab YA Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi 1-20 21-40 41-60 61-80 81-100 b. Partisipasi Masyarakat pada Tahap pelaksanaan PMDH Tingkat partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan PMDH dilihat dari keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan penyuluhan dan pembinaan teknis yang diselenggarakan oleh PMDH. Namun, mulai dari tahun 2000 sampai saat ini PT Ratah Timber belum pernah menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan teknis di desa-desa binaannya. Pelaksanaan Kegiatan PMDH di PT Ratah Timber hanya berupa pemberian bantuan pengobatan gratis, pemberian honor pengurus desa binaan, bantuan kesehatanposyandu, serta bantuan keagamaan dan lain-lain, sehingga partisipasi masyarakat dalam tahap pelaksanaan PMDH tidak bisa dinilai karena masyarakat hanya menerima bantuan yang diberikan oleh perusahaan.

3. Persepsi Masyarakat Terhadap Manfaat Kegiatan PMDH