BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1  Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Ratah Timber merupakan perusahaan swasta nasional yang pada tahun 1970  telah  memperoleh  kepercayaan  dari  pemerintah  RI  untuk  mengusahakan
hutan  dalam  bentuk  HPH  melalui  SK  HPH  No.  526KptsUmII1970  tanggal  7 November 1970. Luas areal IUPHHK adalah sebesar 125.000 Ha yang terletak di
kelompok hutan Sungai Ratah Selatan di Provinsi Kalimantan Timur.
Dasar pemberian hak pemanfaatan hasil hutan kayu tersebut adalah Forest Agreement  FA  No.  FAJ0031976  tanggal  30  Januari  1976.  Hak  pemanfaatan
hasil  hutan  kayu  tersebut  di  atas  berlaku  selama dua  puluh  tahun  terhitung  sejak dikeluarkannya  SK  HPH,  sehingga  IUPHHK  ini  telah  berakhir  pada  tanggal  6
November 1990. Setelah  berakhirnya  jangka  pengusahaan  hutan  tersebut,  perusahaan
memperoleh  perpanjangan  sementara  dengan  luas  areal  sebesar  ±  115.000  Ha. Luas  areal  ini  didasarkan  pada  dokumen  Project  Proposal  Perpanjangan.
Perubahan  luas  dari  125.000  Ha  menjadi  115.000  Ha  tersebut  disebabkan  oleh pengurangan  luas  areal  sebesar  10.000  Ha  karena  termasuk  areal  hutan  lindung
HL.  Izin  prinsip  perpanjangan  ini  tertuang  di  dalam  Surat  Menhut  No. 477Menhut-IV1993 tanggal 27 Februari 1993.
Berdasarkan  Surat  Menhut  No.  2039Menhut-IV1993  tanggal  20 November 1993, PT Ratah Timber memperoleh tambahan areal seluas 12.000 Ha
yang berasal dari eks IUPHHK PT. Budi Dharma Bhakti Djayaraya, sehingga luas areal  IUPHHK  PT.  Ratah  Timber  menjadi  127.000  Ha.  Berdasarkan  Keputusan
Menteri  Kehutanan  No.  95Kpts-II2000  tanggal  22  Desember  2000  luas  areal IUPHHK  PT.  Ratah  Timber  ditetapkan  seluas  97.690  Ha.  Pengurangan  areal
tersebut  terjadi  karena  sebagian  areal  IUPHHK  termasuk  dalam  Kawasan Budidaya  Non  Kehutanan  KBNK  seluas  29.310  Ha.  Pada  penyusunan
RKUPHHK  periode  1990-2010  ini  luas  yang  digunakan adalah luas  berdasarkan SK Menhut No. 95Kpts-II2000 tersebut yakni seluas 97.690 Ha.
Berdasarkan Surat Menteri Kehutanan No. 477Menhut-IV1993 IUPHHK PT.  Ratah  Timber  diperpanjang  ijin  IUPHHK-nya  dengan  syarat  menyertakan
BUMN  PT.  Inhutani  –  II  dan  Koperasi  dalam  kepemilikan  saham  perusahaan. Melalui  Rapat  Umum  Pemegang  Saham  Luar  Biasa,  sebagaimana  tertuang  di
dalam  akta  notaris  H.  Azhar  Alia,  SH  No.  2  tanggal  4  Juni  1998  susunan pemegang saham PT. Ratah Timber adalah sebagai berikut:
– PT. Long Bangun Putra Timber
:  37,5 –
PT. Tansa Trisna :  37,5
– PT. Inhutani II
:  20,0 –
Koperasi :   5,0
4.2   Kondisi Biofisik 4.2.1   Letak dan Luas IUPHHK