Kerangka Pendekatan Studi Penilaian Ekonomi Jasa Ekosistem Waduk Koto Panjang Di Kabupaten Kampar Riau

Tabel 3.2 Koordinat titik sampling biofisik Stasiun Koordinat Keterangan I Jembatan M.Takus E=100046’025” N=00017’615’’ Hulu II Rimbo Datar E=100048’101’’ N=00013’770’’ Hulu III Jembatan K.Kanan E=100046’586” N=00018’874’’ Reservoir IVJembatan Gulamo E=100041’110” N=00020’210’’ Reservoir V Batu Bersurat E=100043’911” N=00019’812’’ Reservoir VI Tanjung Alai E=100047’631” N=00017’615’’ Reservoir VIIDam site E=100051’641” N=00016’838’’ Reservoir VIII Jembatan R. Berangin E=100053’411” N=00017’510’’ Hilir

3.3.2 Sosial Ekonomi

3.3.2.1 Jenis Data

Data sosial ekonomi yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari responden terpilih yang diwawancara dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari kajian terhadap laporan-laporan hasil penelitian dan hasil kegiatan di lokasi yang sama, publikasi ilmiah, peraturan daerah, data dari instansi pemerintah, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat dan pergurun tinggi. Rincian data primer dan sekunder dapat dilihat pada Tabel 3.3.

3.3.2.2 Metode Pengumpulan data

Pengumpulan data primer sosial ekonomi dilakukan dengan metode survey melalui teknik wawancara. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi wilayah penelitian dan persepsi atau sudut pandang responden dan stakeholders yang terlibat langsung dan dianggap mempunyai kemampuan dan mengerti permasalahan yang terkait dengan pemanfaatan sumberdaya Waduk Koto Panjang. Kecamatan XIII Koto Kampar terdiri dari 13 desa. Lokasi pengambilan contoh sosial ekonomi dilakukan secara sengaja purposive sampling pada 7 desa yaitu Desa Muara Takus, Desa Batu Bersurat, Desa Tanjung Alai, Desa Binamang, Desa Pongkai Istiqomah, Desa Koto Tuo dan Desa Koto Tua Barat dengan pertimbangan keterwakilan wilayah yang diambil secara langsung untuk setiap kelompok responden sesuai dengan tujuan penelitian dan berdasarkan kriteria tertentu Adrianto, 2007, yaitu lokasi penelitian adalah desa yang mempunyai potensi dalam pemanfaatan jasa ekosistem Waduk Koto Panjang Gambar 3.5. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini mengunakan persamaan Slovin 1960 yang diacu dalam Sevilla et al. 1993, yaitu:   2 1 Ne N n   Dimana: n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : persentase ketidaktelitian karena pengambilan contoh 10 Jumlah sampel responden dapat dilihat pada Gambar 3.6. Tabel 3.3 Rincian data primer dan sekunder sosial ekonomi No Jenis data Sumber 1 Primer a. Karakteristik responden Wawancara dengan responden a. Biaya investasi KJA Wawancara dengan responden b. Biaya operasional penangkapan Wawancara dengan responden c. Jenis ikan budidaya Wawancara dengan responden d. Kondisi prasarana sosial ekonomi penduduk Pengamatan langsung e. Penggunaan sumberdaya waduk Wawancara dengan responden 2 Sekunder Data: a. Jumlah nelayan penangkapan ikan b. Jumlah Petani Ikan c. Daerah penangkapan ikan d. Harga ikan e. Data yang terkait dengan kegiatan perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan ProvinsiKabupaten 3 Data: 1 Demografi 2 Jumlah penduduk 3 Struktur umur 4 Pendidikan 5 Agama 6 Rasio kelamin 7 Mata pencaharian penduduk Badan Pusat Statistik BPS ProvinsiKabupaten Data a. Luas waduk b. Tingkat erosi c. Pencemaran Waduk Badan Lingkungan Hidup Daerah ProvinsiKabupaten Penataan zona kawasan Waduk Koto Panjang PLN Laporan hasil-hasil studi dan penelitian yang sudah ada Perguruan Tinggi Penelusuran hasil riset jurnal nasional dan internasional Internet Gambar 3.3 Peta lokasi pengambil sampel kualitas air I II III IV V VI VII VIII