Nilai Ekonomi Jasa Penyediaan Perikanan Tangkap
y = 1.115.310,33x
-1,24
0,00 1.000.000,00
2.000.000,00 3.000.000,00
4.000.000,00 5.000.000,00
6.000.000,00 7.000.000,00
1 2
3 4
5 6
P Rpk
g
Q Jumlah Kunjungan
yang dikeluarkan individu untuk melakukan kegiatan wisata di kawasan ini. Fungsi permintaan wisata yang diperoleh dengan meregresikan peubah terikat
biaya perjalanan X
1
, pendapatan X
2
dan jarak X
3
dengan jumlah kunjungan V, kemudian digunakan untuk membangun kurva permintaan dan surplus
konsumen kegiatan wisata yang kemudian menjadi nilai manfaat wisata kawasan ini. Dari hasil regresi maka diperoleh model permintaan sebagai berikut:
Tingkat signifikansi hubungan nilai jumlah kunjungan dengan beberapa variabel lain ditunjukkan dengan nila R-square sebesar 81.09 dan P-value
sebesar 1,5x10
-9
Persamaan 4, berarti peubah bebas yang digunakan dalam model biaya perjalanan, pendapatan dan jarak mampu menjelaskan keragaman
peubah tak bebas, yaitu jumlah kunjungan sebesar 81.09. Model permintaan yang diperoleh juga dapat menunjukkan hubungan yang berlawanan antara jumlah
kunjungan dan biaya perjalanan dan jarak. Tanda negatif menunjukkan bahwa pada fungsi permintaan tersebut terdapat hubungan terbalik antara biaya
perjalanan dan jarak dengan tingkat kunjungan. Apabila terjadi kenaikan biaya perjalanan dan jarak menuju ekosistem Waduk Koto Panjang, maka akan
menyebabkan penurunan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut. Akan tetapi, jumlah kunjungan wisatan berhubungan positif dengan pendapatan,
sehingga semakin besar pendapatan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Waduk Koto Panjang Lampiran 8.
Hasil regresi yang didapatkan dapat digunakan untuk membangun kurva permintaan dan menentukan surplus konsumen dari kegiatan wisata di ekosistem
Waduk Koto Panjang. Kurva permintaan wisata yang terbentuk dapat dilihat pada Gambar 4.24.
Gambar 4.24 Kurva permintaan wisata di Waduk Koto Panjang Surplus konsumen pada penelitian ini merupakan selisih antara tingkat
kesediaan membayar dari wisatawan dengan biaya atau harga yang harus LnV = 7,53963 -0,80782X
1
+0,224866X
2
-0,10454X
3
8,36-11 0,04 0,46 R
2
= 81.09, P-value = 1,5 x 10
-9
Persamaan 4
dikeluarkan untuk memperoleh kepuasan dalam menikmati jasa alam Yudasmara 2010 berupa obyek wisata di ekosistem Waduk Koto Panjang. Tingkat kepuasan
wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut dapat dilihat dari intensitas kunjungannya. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin sering seorang wisatawan
berkunjung ke ekosistem Waduk Koto Panjang mencerminkan semakin puas terhadap lokasi wisata tersebut.
Berdasarkan fungsi permintaan diatas kemudian dilakukan estimasi terhadap nilai ekonomi wisata dengan menghitung besarnya nilai surplus konsumen CS.
Nilai surplus konsumen diperoleh Rp 3.937.666,73 per individu per tahun. Nilai surplus konsumen berkaitan dengan tingkat kemampuan atau kesejahteraan
konsumen yang berkunjung ke lokasi wisata. Nilai ekonomi dari Wisata di Waduk Koto Panjang diperoleh sebesar Rp 258.704.704.