budidaya, sumber energi air untuk PLTA yang dibangun pada outlet danauwaduk, pengendali banjir, karena menyimpan air di waktu musim hujan,
objek pariwisata, sumber plasma nutfah flora dan fauna endemik, pengendali iklim mikro, prasarana transportasi, sarana pendidikan dan penelitian KLH
2010.
2.2 Kerusakan Ekosistem Waduk
Kerusakan ekosistem waduk adalah tidak atau berkurangnya fungsi ekosistem waduk dalam memberikan manfaat sebagai dampak dari adanya
perubahan, baik secara fisik maupun non fisik terhadap ekosistem yang ada. Perubahan fisik yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem waduk seperti
adanya pembangunan rumah hunian di bagian tanggul waduk, terjadinya sedimentasi yang berdampak terhadap semakin menyusutnya luasan waduk.
Perubahan non fisik yang dapat berdampak terhadap kerusakan ekosistem waduk seperti pembuangan limbah yang dapat mengakibatkan pencemaran perairan dan
berkurangnya populasi endemik KLH 2010.
Ada dua faktor penyebab terjadinya kerusakan ekosistem waduk, yaitu: karena faktor alam dan faktor manusia. Kerusakan ekosistem karena faktor alam
adalah kerusakan ekosistem waduk yang disebabkan oleh adanya bencana alam yang berdampak terhadap terjadinya kerusakan ekosistem. Sedangkan kerusakan
ekosistem karena faktor manusia adalah kerusakan ekosistem waduk yang diakibatkan oleh dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia KLH
2010.
2.3 Penilaian Jasa Ekosistem Waduk
Penilaian jasa ekosistem menggunakan istilah struktur dan fungsi untuk mendeskripsikan sistem alam. Struktur ekosistem mengacu pada komposisi
ekosistem berbagai bagian dan organisasi fisik serta biologi yang mendefinisikan bagaimana bagian-bagian ini disusun. Fungsi ekosistem
menjelaskan proses yang terjadi dalam suatu ekosistem sebagai akibat dari interaksi tanaman, hewan dan organisme lain mikro dalam ekosistem dengan
satu sama lain atau lingkungan mereka dan yang melayani beberapa tujuan. Ekosistem struktur dan fungsi memberikan berbagai barang dan jasa kepada
manusia yang memiliki nilai: misalnya, spesies langka tanaman atau hewan, ikan untuk penggunaan rekreasi atau komersial, air bersih untuk berenang atau
diminum NAP 2004.
Setidaknya ada tiga elemen kunci dalam deskripsi yang efektif dari ekosistem perairan: 1 geomorfologi, 2 hidrologi, dan 3 biologi. Secara
kolektif, faktor-faktor ini membatasi stok bahan organik dan anorganik dalam sistem dan fluks internal dan eksternal dari materi dan energi. Untuk alasan ini,
banyak upaya klasifikasi fokus pada tiga unsur dalam mengembangkan taksonomi dari ekosistem perairan. De Groot et al. 2002 telah mengembangkan taksonomi
untuk fungsi-fungsi ekosistem, barang, dan jasa. Fungsi ekosistem dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama: 1 regulasi, 2 habitat, 3
produksi, dan 4 informasi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.1.
.
Fungsi Lingkungan Alamiah
Fungsi Informasi
Informasi estetika Informasi spriritual dan
keagamaan Informasi artistik dan
budaya Informasi sain dan
pendidikan
Fungsi Produksi
Oksigen Air minum, irigasi, dll
Makanan dan minuman bergizi
Sumberdaya genetik Sumberdaya obat-obatan
Bahan baku untuk pabrik Bahan bakar untuk energi
Bahan baku untuk kontruksi Biokimia
Pakan ternak dan pupuk Sumberdaya ornamental
Fungsi Regulasi
Perlindungan terhadap pengaruh-pengaruh bahaya
alam Kesetimbangan energi global
dan lokal Komposisi kimiawi atmosfer
Iklim global dan lokal Pencegahan run-off dan
banjir Daerah tangkapan air dan
aliran bawah tanah Pencegahan erosi lahan,
pengendalian sedimen Formasi tanah atas,
pemeliharaan kesuburan Fiksasi energi matahari,
produksi biomas Simpanandaur bahan
organik Daur nutrisi
Daur limbah dan surplus Mekanisme pengendalian
biologi Habitat migrasi dan nursery
Keanekaragaman biologi dan genetik
Fungsi Carrier
Menyediakan ruang dan substrak untuk:
Habitat manusia pribumi perkampungan
Pengolahan misal hasil panen, ternak, ikan
Konversi energi Wisata dan rekreasi
Proteksi alam
Gambar 2.1 Fungsi lingkungan alamiah de Groot et al., 2002
Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari ekosistem Costanza et al. 1997; de Groot et al. 2002; MEA 2003. Tipologi jasa ekosistem
dapat di lihat pada Tabel 2.1.