Produktivitas Primer Daya Dukung Ekosistem Waduk Koto Panjang

Keterangan : i1 : Discount Rate yang menghasilkan NPV1 i2 : Discount Rate yang menghasilkan NPV2 3. Net Benefit- Cost Ratio Net BC. Net BC dapat dirumuskan sebagai berikut : Keterangan : Bt : Seluruh manfaat benefit usaha budidayapenangkapan per tahun Ct : Seluruh biaya cost usaha budidayapenangkapan per tahun n : Umur proyek i : tingkat bunga t : Interval waktu

3.5.2.7 Analisis Daya Dukung Kawasan

Daya dukung kawasan DDK adalah jumlah maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan yang disediakan pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan pada alam dan manusia Yulianda 2007 dengan perhitungan sebagai berikut: Keterangan DDK : Daya Dukung Kawasan oranghari K : Potensi ekologis pengunjung per satuan unit area orang Lp : Luas area atau panjang area yang dapat dimanfaatkan m 2 m Lt : Unit area untuk kategori tertentu m 2 m Wt : Waktu yang disediakan oleh kawasan untuk kegiatan wisata dalam satu hari jamhari Wp : Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung untuk setiap kegiatan tertentu jam Potensi ekologis adalah jumlah pengunjung per aktivitas yang dapat ditolerir oleh alam. Sedangkan luas area yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan disesuaikan dengan jenis kegiatannya Tabel 3.6.          n t t i Bt Ct n t t i Ct Bt C NetB 1 1 1 1 Tabel 3.6 Potensi ekologis Jenis Kegiatan ∑ Pengunjung Orang Unit Area Luas Lahan Keterangan Perahu 6 20.000 m 2 Dihitung luas situ yang dibutuhkan untuk 6 orang 1 perahu kayu untuk mengelilingi situ sebesar 20.000 m 2 Memancing 1 240 m² Setiap satu orang membutuhkan area untuk memancing sebesar 240 m² Duduk santai 2 16 m setiap dua orang membutuhkan ruang untuk duduk santai sepanjang 16 m Outbond 10 700 m 2 Dihitung luas lokasi yang dibutuhkan untuk 10 orang 1 team untuk outbound adalah 700 m 2 Berkemah 2 169 Dihitung luas satu tenda 2 otang 9 m 2 dan jarak antar tenda 10 m Sumber: Yulianda, 2010

3.5.3 Nilai Ekonomi Total Jasa Ekosistem Waduk Koto Panjang

Untuk menghitung nlai ekonomi total jasa ekosistem Waduk Koto Panjang menggunakan kerangka total economic value dan kerangka millenium ecosystem assesment seperti Tabel 3.7. Nilai ekonomi total dapat dituliskan secara matematis: TEV = UV + NUV = DUV +IUV+OV+XV+BV Dimana TEV : Total Economic Value IUV : Indirect Use Value UV : Use Values OP : Option value NUV : Non Use Value EV : Existence value DUV : Direct Use Value BV : Bequest Value Tabel 3.7 Kerangka Total Ekonomic Value dan kerangka Millenium Ecosystem Assesment Waduk Koto Panjang Kerangka MA Kerangka TEV MA Grup Jasa Direct Use Indirect Use Option Value Non use value Penyediaan Provisioning Perikanan tangkap Budidaya perikanan KJA EoP EoP Kultural Cultural Wisata TCM Nilai ekonomi Perikanan tangkap dan budidaya KJA diestimasi dengan menggunakan produktivitas Effect on Production Approach, EOP. Nilai ekonomi yang menggunakan pendekatan EOP dapat dilakukan dengan analisis permintaan demand analysis Adrianto 2006. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghitung nilai ekonomi budidaya KJA dan perikanan tangkap berdasarkan adalah sebagai berikut : 1. Pendugaan fungsi permintaan untuk nilai penggunaan langsung direct uses value : Q = a – b 1 X 1 + b 2 X 2 +..+b n X n Keterangan : Nilai ekonomi budidaya KJA : Q : Produksi KJA kgtahun X 1 : Harga ikan tertimbang Rpkg X 2 : Umur responden tahun X 3 : Tingkat pendidikan X 4 : Jumlah anggota keluarga X 5 : Jumlah pendapatan rumah tangga Rp.bulan Nilai ekonomi perikanan tangkap : Q : Produksi ikan kgtahun X 1 : Harga ikan tertimbang Rpkg X 2 : Umur responden tahun X 3 : Tingkat pendidikan X 4 : Jumlah anggota keluarga X 5 : Jumlah pendapatan rumah tangga Rpbulan Hubungan antara harga X 1 diasumsikan negatif terhadap permintaan sumberdaya. Artinya semakin mahal harga sumberdaya semakin rendah tingkat permintaan sumberdaya tersebut. 2. Penentuan nilai surplus konsumen Consumer Surplus, CS dihasilkan dari rumus luas segitiga pada Gambar 3.8. Karena; y = a+bx, maka: x ~ P rata CS Q rata P max P rata Kurva permintaan Gambar 3.8 Kurva permintaan sumberdaya Keterangan : a : Intercept b 1 : Koefisien regresi X1 P max : Harga maksimum P rata : Harga rata-rata Q rata : Jumlah produksi rata-rata CS : Surplus konsumen N : Jumlah pembudidayanelayan L : Luas lahan ha NE : Nilai ekonomi hatahun Pendekatan yang dilakukan untuk menghitung nilai ekonomi wisata waduk yang merupakan sumberdaya yang tidak dipasarkan non market valuation adalah menggunakan teknik valuasi Travel Cost Method TCM. TCM dibangun atas dasar teori permintaan konsumen dengan mengunakan pendekatan individual TCM dimana data yang digunakan sebagian besar dari survei. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghitung nilai ekonomi jasa kultural wisata di Waduk Koto Panjang dilakukan sebagai berikut: 1. Menduga fungsi permintaan sebagai berikut : V = a – b 1 X 1 + b 2 X 2 +..+b n X n Keterangan : V : Jumlah kunjungan dalam setahun X 1 : Travel cost Rp X 2 : Jumlah pendapatan rumah tangga Rpbulan X 3 : Jarak km 2. Penentuan nilai surplus konsumen Consumer Surplus, CS dihasilkan dari rumus luas segitiga pada Gambar 3.9. CS Q rata P max P rata Kurva permintaan Gambar 3.9 Kurva permintaan wisata