Sedangkan indeks dominansi dihitung menggunakan rumus Maguran 1988, berikut:
∑ Keterangan:
H’ : Indeks keragaman jenis S
: Jumlah semua jenis Pi : niN
ni : Jumlah jenis individu jenis ke-i
N : Jumlah total individu
D : Indeks dominansi
3.5.2.3 Nekton
Jenis-jenis nekton diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung kepada nelayan yang beroperasi di dalam waduk. Analisis dilakukan secara
deskriptif.
3.5.2.4 Analisis Daya Tampung Beban Pencemar
Menghitung daya tampung beban pencemar Waduk Koto Panjang untuk kegiatan budidaya perikanan berdasarkan
kadar total-P
meliputi beberapa tahap, yakni KNLH 2009 :
1 Morfologi dan hidrologi
Ẑ = 100 x VA Keterangan :
Ẑ : kedalaman rata-rata waduk m V : volume air waduk juta m
3
A : luas perairan waduk ha p = QoV
Keterangan : p : laju pergantian air waduk 1tahun
Qo : jumlah debit keluar waduk juta m
3
tahun 2
Alokasi beban pencemaran parameter TP budidaya KJA Δ [P]d = [P]f – [P]i
Keterangan : Δ [P]d : Alokasi beban P-total budidaya ikan mg Pm3
[P]f : Syarat kadar P-total maksimal sesuai dengan jenis ikan yang
dibudidayakan mg Pm
3
[P]i : Kadar parameter P-total hasil pemantauan waduk mgm
3
3 Daya tampung beban pencemaran air limbah budi daya ikan
L
ikan
= Δ [P] Ž ρ 1- R
ikan
R
ikan
= x + [1-xR] R = 1 1 + 0,747
ρ0,507
Keterangan: La
ikan
: L
ikan
x A L
ikan
: Daya tampung P-total limbah ikan per satuan luas waduk gr Pm
2
· tahun La
ikan
: Jumlah daya tampung P-total limbah ikan pada perairan waduk gr Ptahun
R : P total yang tinggal bersama sedimen
R
ikan
: Proporsi P-total yang larut ke sedimen setelah ada KJA x
: Proporsi total P-total yang secara permanen masuk ke dasar, 45-55.
4 Pakan dan limbah P budidaya ikan KJA
PLP = FCR x P
pakan
- P
ikan
Keterangan: PLP
: P-total yang masuk waduk dari limbah ikan Kg Pton ikan
FCR : Feed Conversion Ratio ton pakan ton ikan
P
pakan
: Kadar P-total dalam pakan Kg Pton pakan P
ikan
: Kadar P-total dalam ikan Kg Pton ikan 5
Jumlah Budidaya Perikanan LI = La
ikan
PLP LP = LI x FCR
Keterangan: LI
: Jumlah Produksi Ikan KJA ton ikantahun LP : Jumlah Pakan Ikan KJA ton pakantahun
3.5.2.5 Produktivitas Primer
Smith 2006 menyatakan bahwa produktivitas erat kaitannya dengan total
fosfat. Penghitungan produktivitas primer dilakukan dengan pendekatan total fosfat. Rumus yang digunakan adalah:
∑ Nilai PP yang diperoleh dikonversikan menjadi potensi panen ikan tahunan
menggunakan tabel konversi sesuai nilai persen yang telah ditetapkan untuk merubah karbon planktonik menjadi karbon ikan. Dalam hal ini diasumsikan
kandungan karbon pada ikan adalah 10 berat basah ikan Beveridge 1984. Nilai konversi produksi ikan dari PP pertahun dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Konversi produksi ikan dari PP per tahun Beverage, 1984 PP
gCm
2
y Conversion Annual of Fish Yield
g fish Cm
2
y 1000
1,0-1,2 1000-1500
1,2-1,5 1500-2000
1,5-2,1 2000-2500
2,1-3,2 2500-3000
3,2-2,1 3000-3500
2,1-1,5 3500-4000
1,5-1,2 4000-4500
1,2-1,0 4500
-1,0 3.5.2.6
Analisis Kelayakan Usaha
Analisis kelayakan usaha dalam penelitian ini menggunakan analisis finansial yang meliputi analisis usaha dan analisis kriteria investasi Kadariah, et
al. 1999. Komponen yang dipakai dalam melakukan analisis usaha meliputi menghitung biaya investasi, biaya-biaya produksi dan pendapatan. Analisis
kriteria investasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis Net Present Value NPV dan Net Benefit Cost Ratio Net BC dan Internal Rate Return
IRR.
3.5.2.6.1 Analisis Usaha
Analisis usaha dilakukan analisis keuntungan, analisis imbangan penerimaan dan biaya revenue cost ratio, analisis payback period PP dan
analisis return of investment ROI. Analisis keuntungan digunakan untuk mengetahui besarnya keuntungan
yang diperoleh dari suatu kegiatan usaha yang dilakukan dan rumus yang digunakan sebagai berikut Sugiarto et al. 2002:
π = TR - TC Keterangan :
TR : Total revenue penerimaan total
TC : Total cost biaya total
Dengan kriteria: TR TC : Usaha menguntungkan
TR = TC : Usaha pada titik keseimbangan titik impas TR TC : Usaha mengalami kerugian
Analisis imbangan penerimaan dan biaya revenue
– cost ratio dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha selama periode tertentu cukup menguntungkan dan rumus yang digunakan sebagai
berikut Sugiarto et al. 2002:
⁄