Biaya Investasi Analisis kelayakan usaha peternakan puyuh pada peternakan puyuh bintang tiga desa Situ Ilir, kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor

79 Tabel 16. Nilai Sisa Biaya Investasi Proyek Pola I No Uraian Nilai Rp Umur Ekonomis tahun Penyusutan Per Tahun Nilai Sisa Umur Ekonomis 10 Tahun Rp Nilai Sisa Umur Proyek 7 Tahun Rp 1. Generator 1.300.000 10 91.000 390.000 663.000 2. Timbangan Besar 1.200.000 10 60.000 600.000 780.000 3. Mesin Giling Jagung 6.500.000 10 455.000 1.950.000 3.315.000 4. Mobil 40.000.000 10 2.800.000 12.000.000 20.400.000 Total 25.158.000

7.1.2. Arus Pengeluaran Outflow

Arus pengeluaran pada pola I terdiri dari pengeluaran untuk biaya investasi, serta biaya operasional yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

a. Biaya Investasi

Biaya investasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama proyek yang terdiri dari : 1. Kandang grower dan layer yang digunakan untuk tempat produksi puyuh- puyuh yang siap bertelur sampai menjelang umur afkir. 2. Kandang starter yang digunakan untuk menempatkan puyuh yang baru dibeli untuk dibesarkan dahulu sampai umur sebulan sebelum dipindahkan ke kandang grower dan layer. 3. Kurung, terbuat dari kayu dan kawat yang telah dilengkapi dengan tempat pakan serta tempat minum. Satu kurung terdiri dari 5 tingkat. Untuk kurung puyuh grower dan layer, masing-masing tingkat mampu menampung 40 ekor puyuh. Kurung untuk puyuh starter, masing-masing tingkat berkapasitas 100 ekor puyuh. 4. Tandon air, digunakan untuk menampung air dari sumur pompa yang dialirkan ke keran di depan masing-masing kandang. Keran air ini berfungsi untuk memberi minum puyuh maupun tempat membersihkan peralatan pakan dan minum puyuh. 5. Pompa air, berfungsi sebagai alat memompa air dari sumber air sumur. 6. Pipa, digunakan untuk mengalirkan air dari pompa air ke tandon serta dari tandon ke keran air. 80 7. Generator, digunakan pada penggunaan mesin giling jagung serta penerangan kandang puyuh jika terjadi pemadaman listrik. 8. Instalasi listrik, sebagai sumber listrik yang sangat diperlukan pada penerangan kandang puyuh, terutama kandang starter serta pada produksi pakan. 9. Alat penyemprot, digunakan untuk menyemprot kurung dan kandang maupun lingkungan sekitar kandang dengan menggunakan desinfektan. 10. Ember plastik, berfungsi untuk menampung air di keran air yang digunakan saat mencuci peralatan pakan serta minum, juga untuk tempat persiapan minum puyuh. 11. Nampan panen, terbuat dari kayu dengan bantalan busa. Digunakan untuk memanen telur puyuh setiap pagi. 12. Alas pakan, terbuat dari kotak papan yang besar untuk tempat persiapan pakan. Alas pakan berada di dalam masing-masing kandang grower dan layer. 13. Timbangan besar, digunakan untuk menimbang bahan-bahan pakan seperti jagung dan menimbang hasil produksi pakan yang akan dijual. 14. Bangunan pengolahan pakan, terbuat dari bangunan semi permanen tanpa dinding dengan atap seng. 15. Mesin jahit, digunakan untuk menjahit karung berisi hasil pakan yang akan dijual. 16. Sekop, digunakan untuk mencampur masing-masing bahan pakan menjadi adonan pakan. 17. Mesin giling, berfungsi untuk menggiling jagung menjadi tepung jagung yang halus. Tepung jagung ini merupakan bahan dasar pakan puyuh. 18. Kendaraan mobil, berupa mobil pick up dan digunakan untuk mengantarkan telur ke pasar, mengangkut pakan yang akan dijual, serta untuk kebutuhan transportasi yang lainnya. 19. Terpal penutup, berfungsi untuk menutup telur-telur puyuh dalam kemasan peti maupun dus yang telah ditempatkan di mobil pada saat perjalanan dibawa ke pasar. 81 Rincian biaya investasi pada pola usaha I terdapat pada Tabel 17. Tabel 17. Biaya Investasi pada Pola I No Uraian Satuan Jumlah Umur Ekonomis Nilai per Unit Nilai Total Thn Rp Rp 1 Kandang grower dan layer Unit 3 7 7.500.000 22.500.000 2 Kandang starter Unit 1 7 5.000.000 5.000.000 3 Kurung+ tempat pakan dan minum Unit 82 5 350.000 28.700.000 4 Tandon air Buah 2 7 450.000 900.000 5 Pompa air Unit 1 7 450.000 450.000 6 Pipa Batang 50 7 30.000 1.500.000 7 Penggalian sumur - - - - 1.650.000 8 Generator Unit 1 10 1.300.000 1.300.000 9 Instalasi listrik Unit 1 7 1.200.000 1.200.000 10 Alat penyemprot Unit 1 3 82.500 82.500 11 Ember plastik Buah 7 2 18.000 126.000 12 Nampan panen Buah 30 2 10.000 300.000 13 Alas pakan Buah 3 5 200.000 600.000 14 Timbangan besar Unit 1 10 1.200.000 1.200.000 15 Bangunan pengolahan pakan Unit 1 7 5.000.000 5.000.000 16 Mesin jahit Unit 1 5 450.000 450.000 17 Sekop Buah 2 2 32.500 65.000 18 Mesin giling Unit 1 10 6.500.000 6.500.000 19 Kendaraan Unit 1 10 40.000.000 40.000.000 20 Terpal penutup Lembar 2 2 400.000 800.000 Total 118.323.500 Selain biaya investasi juga terdapat biaya reinvestasi yang dikeluarkan oleh perusahaan apabila biaya investasi yang dikeluarkan telah habis umur ekonomisnya. Tidak semua biaya barang investasi mengalami reinvestasi, hanya beberapa biaya saja yang umur ekonomisnya tidak selama umur proyek. Biaya reinvestasi yang dikeluarkan PPBT dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Biaya Reinvestasi pada Pola Usaha I No Uraian Satuan Jumlah Umur Ekonomis Nilai per Unit Nilai Total Thn Rp Rp 1 Kurung+tempat pakan minum Unit 82 5 350.000 28.700.000 2 Alat penyemprot Unit 1 3 82.500 82.500 3 Ember plastik Buah 7 2 18.000 126.000 4 Nampan panen Buah 30 2 10.000 300.000 5 Alas pakan Buah 3 5 200.000 600.000 6 Mesin jahit Unit 1 5 450.000 450.000 7 Sekop Buah 2 2 32.500 65.000 8 Terpal penutup Lembar 2 2 400.000 800.000 82

b. Biaya Operasional