Analisis daya dukung kawasan DDK

22 yang akan dikaji untuk dikembangkan sebagai tempat kegiatan wisata tersebut adalah di 12 lokasi amatan Lampiran 7 . Persamaan yang digunakan untuk kesesuaian wisata adalah Yulianda 2007: Keterangan: IKW = Indeks Kesesuaian Wisata Ni = Nilai Parameter ke-i N maks = Nilai maksimum dari suatu kategori wisata Nilai parameter ke-i Ni dan nilai maksimum dari suatu kategori wisata N maks diperoleh berdasarkan perkalian skor dan bobot dari setiap parameter. Parameter, bobot, dan skor pada setiap kategori wisata dilihat pada Lampiran 8 menurut modifikasi Yulianda 2007. Berdasarkan nilai indeks kesesuaian wisata pada setiap kegiatan wisata yang dikembangkan dapat dimasukkan ke dalam empat kategori yaitu kategori sangat sesuai jika nilai IKW antara 83-100, kategori sesuai jika nilai IKW antara 50-83, kategori sesuai bersyarat jika nilai IKW antara 17-50, dan kategori tidak sesuai jika nilai IKW 17. Kategori yang sesuai dan sangat sesuai merupakan kegiatan yang dapat direkomendasikan kepada pengelola untuk dikembangkan di kawasan objek wisata Danau Rawa Pening.

3.4.3. Analisis daya dukung kawasan DDK

Daya dukung lingkungan carrying capasity merupakan intensitas penggunaan maksimum terhadap sumberdaya alam juga membatasi pembangunan fisik yang dapat mengganggu kesinambungan pembangunan wisata tanpa merusak alam. Daya Dukung Kawasan DDK adalah jumlah maksimum pengunjung yang secara fisik dapat ditampung di kawasan yang disediakan pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan pada alam dan manusia yaitu dengan perhitungan menggunakan rumus Yulianda 2007: Keterangan : DDK = Daya Dukung Kawasan oranghari K = Potensi ekologis pengunjung per satuan unit area orang Lp = Luas area atau panjang area yang dapat dimanfaatkan m 2 m Lt = Unit area untuk kategori tertentu m 2 m Wt = Waktu yang disediakan oleh kawasan untuk kegiatan wisata dalam satu hari jamhari Wp = Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung untuk setiap kegiatan tertentu jam 23 Perhitungan daya dukung kawasan dilakukan setelah diperoleh kegiatan- kegiatan yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan di Danau Rawa Pening. Potensi ekologis pengunjung per satuan unit area K adalah jumlah wisatawan maksimum yang dapat ditampung oleh suatu lokasi wisata dalam waktu yang bersamaan. Potensi ekologis setiap jenis kegiatan wisata yang akan dikembangkan berbeda-beda. Luas area atau panjang area yang dapat dimanfaatkan Lp adalah luas atau panjang suatu area yang telah disediakan oleh pengelola agar wisatawan dapat melakukan kegiatan wisata yang ditetapkan di area tersebut. Unit area untuk kategori tertentu Lt adalah luas atau panjang suatu area yang dibutuhkan wisatawan agar dapat bergerak bebas melakukan kegiatan wisata yang dibutuhkan wisatawan agar dapat bergerak bebas melakukan kegiatan tersebut dan tidak merasa terganggu oleh keberadaan wisatawan lain. Waktu yang disediakan oleh kawasan untuk kegiatan wisata dalam satu hari Wt adalah lamanya waktu kawasan objek wisata Danau Rawa Pening dibuka dalam satu hari yaitu sekitar 8 jam jam 08.30-16.30. Waktu yang dihabiskan oleh wisatawan untuk melakukan setiap jenis kegiatan Wp berbeda-beda seperti untuk berkemah, memancing, duduk santai, berperahu, dan outbound.

3.4.4. Analisis SWOT