80
sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Rawa Pening.
Tabel 13. Daya dukung kawasan objek wisata Danau Rawa Pening
Lokasi Jenis
kegiatan wisata
Potensi ekologis
pengunjung orang
K Unit
area m
2
m Lt
Luas area yang dapat
dimanfaatkan m
2
m Lp
Waktu yang dihabiskan
oleh pengunjung
jam Wp
Waktu yang disediakan
oleh pengelola
jamhari Wt
Daya dukung kawasan
oranghari DDK
1 2 Memancing
1 240
7.124 6
8 40
3 4 Berperahu
8 22.500
101.850 0,5
8 579
5, 6, 8, 9, 10 Duduk
santai 1
10 2.953
3 8
584 11
Outbound 20
2.500 3.124
4 8
50 12
Berkemah 5
50 1.250
24 24
125
Total 1.378
4.17. Strategi Pengelolaan Kawasan untuk Wisata
Pemanfaatan potensi Danau Rawa Pening untuk pengembangan kawasan wisata memerlukan strategi pengelolaan yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan
ekosistem Danau Rawa Pening. Penentuan strategi pengembangan kawasan wisata air Danau Rawa Pening dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT.
4.17.1. Penentuan kekuatan, kelemahan, peluang, dan, ancaman objek wisata Danau Rawa Pening
a. Kekuatan Strength a.1. Daya tarik alam
Rawa Pening merupakan danau alam yang memiliki potensi sumber daya alam seperti daya tarik bentang alam pemandangan danau yang indah. Hal tersebut
dikarenakan letak Danau Rawa Pening yang dikelilingi pegunungan yaitu Gunung Merbabu, Telomoyo, Ungaran, dan Gunung Kendali Sodo sehingga daya tarik alam
tersebut dapat dijadikan sebagai daya tarik untuk objek wisata ini.
a.2. Iklim yang sejuk
Terlihat dari bentang alam dan lokasi Danau Rawa Pening yang dikelilingi pegunungan, tentu saja membuat iklim di sekitar danau menjadi sejuk. Hal tersebut
ditambah lagi banyaknya pepohonan yang terdapat di tepian danau yaitu adanya bukit kecil yang dinamakan Bukit Cinta, tentu saja menambah suasana di sekitar danau
bertambah sejuk. Keadaan lain yang membuat suasana sejuk yaitu belum banyaknya kendaraan yang berlalu lalang di sekitar objek wisata sehingga membuat keadaan
menjadi tenang dan nyaman. Hal tersebut sangatlah cocok jika digunakan sebagai
81 salah satu tujuan wisata bagi para wisatawan yang lingkungan rumahnya ramai dan
disibukkan dengan pekerjaan kantor.
a.3. Keanekaragaman hayati perairan
Keanekaragaman hayati perairan yang terdapat di Danau Rawa Pening sangat beragam seperti jenis ikan, tumbuhan air, dan biota-biota air yang lain. Para
pemancing di sekitar daerah Kabupaten Semarang menjadikan Danau Rawa Pening sebagai daerah berlibur mereka karena jenis ikan dan kelimpahan ikan menurut
wisatawan dan masyarakat yang dijadikan responden ketika memancing menurut mereka masih banyak ikannya. Jenis ikan yang terdapat di Danau Rawa Pening antara
lain mujair, gabus, wader, gurame, nila, koan, dan masih terdapat jenis ikan lainnya sehingga banyak wisatawan yang datang untuk memancing saat akhir pekan.
Tumbuhan air yang berada di Danau Rawa Pening juga banyak jenisnya, salah satunya adalah eceng gondok yang saat ini dikembangkan sebagai bahan kerajinan. Banyaknya
eceng gondok di tempat ini dapat menjadi daya tarik untuk para wisatawan yang datang karena mereka dapat melihat proses pembuatan kerajinan berbahan baku
eceng gondok menjadi tas, sendal, tempat tisu, dan lainnya. Keanekeragaman hayati seperti adanya biota air yang lain seperti udang air tawar dan keong memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk membuka rumah makan. Keanekaragaman hayati di Danau Rawa Pening ini menjadi kekuatan bagi suatu objek wisata dan dapat
dijadikan sebagai peluang usaha bagi masyarakat sekitar.
a.4. Potensi budaya dan legendasejarah kawasan wisata