Dampak Pengelolaan di Kawasan Objek Wisata Danau Rawa Pening

70 Tabel 11. Tempat wisata yang berdekatan dengan objek wisata Danau Rawa Pening, khususnya wisata Bukit Cinta No. Tempat Wisata Jarak km 1. Museum Stasiun Kereta Api Ambarawa 7 2. Pemandian Muncul 6 3. Lopait 10 4. Asinan 10 5. Tlogo 11 6. Air Terjun Bolodewo 20 7. Air Terjun Semirang 24 8. Bandungan 11 9. Museum dan Monumen Palagan Ambarawa 10 10. Candi Kedongsongo 22 11. Borobudur 140 12. Sumber Mata Air Senjoyo 12

4.14. Dampak Pengelolaan di Kawasan Objek Wisata Danau Rawa Pening

Pengelolaan suatu kawasan menjadi kawasan objek wisata akan memberikan dampak bagi masyarakat sekitar terhadap kondisi lingkungan fisik dan biologi perairan serta kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Dampak yang ditimbulkan baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak dari adanya pengelolaan di kawasan objek wisata Danau Rawa Pening antara lain: 1. Perluasaan lapangan kerja Adanya kawasan objek wisata Danau Rawa Pening tentu saja telah memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Pihak pengelola dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang telah membantu masyarakat sekitar dalam hal perekonomian seperti mengijinkan masyarakat membuka usaha di dalam kawasan wisata dan menyediakan kios untuk masyarakat yang ingin membuka usaha, dan ada masyarakat yang bekerja menjadi pegawai dan tukang parkir. yang bisa menambah pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. 2. Peningkatan pendapatan masyarakat sekitar Masyarakat sekitar dapat memanfaatkan keberadaan objek wisata Danau Rawa Pening dalam meningkatan pendapatan mereka sehari-hari. Contohnya saja pemilik kios pada hari biasa memperoleh pendapatan kotor Rp. 30.000,00 dan pada hari libur mencapai Rp 100.000,00. Wisatawan yang membelanjakan uangnya dalam membeli keperluan wisata selama mereka berkunjung ke Danau Rawa Pening ini tentu saja membantu ekonomi masyarakat sekitar seperti membeli makanan, souvenir, dan naik perahu. Hal lain yang bisa menambah pendapatan masyarakat yaitu pembayaran atas pemakaian toilet dan wc yang ada di kawasan wisata. 3. Peningkatan pendapatan daerah 71 Peningkatan pendapatan daerah dihasilkan dari uang tiket masuk dalam hal ini didistribusikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang. Tiket masuk yang dikenakan wisatawan pada hari libur sebesar Rp.3.500,00 dan pada hari biasa sebesar Rp. 3.000,00 per orang. 4. Terganggunya kelestarian sumberdaya alam Keberadaan objek wisata Danau Rawa Pening membawa keberuntungan tersendiri bagi masyarakat yang memperoleh manfaatnya, namun hal ini tidak sejalan dengan pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Danau Rawa Pening. Kelestarian sumberdaya alam Danau Rawa Pening dapat terjaga bila pengelolaan kawasan yang dilakukan tetap menjaga keseimbangan alam. Adanya kesadaran pihak pengelola, masyarakat, dan wisatawan sangat berperan dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam di kawasan objek wisata Danau Rawa Pening. Dampak negatif yang terjadi dari adanya pengelolan objek wisata Danau Rawa Pening adalah adanya kerusakan lingkungan dan pencemaran dari tindakan membuang sampah sembarangan di tepian danau dan berkurangnya kelimpahan ikan di Danau Rawa Pening karena banyak pemancing yang masuk secara ilegal ke kawasan wisata. Hal tersebut diakibatkan karena kurangnya pengawasan dari pihak pengelola.

4.15. Indeks Kesesuaian Wisata IKW