71 Peningkatan pendapatan daerah dihasilkan dari uang tiket masuk dalam hal ini
didistribusikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Semarang. Tiket masuk yang dikenakan wisatawan pada hari libur sebesar Rp.3.500,00 dan pada hari
biasa sebesar Rp. 3.000,00 per orang. 4.
Terganggunya kelestarian sumberdaya alam Keberadaan objek wisata Danau Rawa Pening membawa keberuntungan
tersendiri bagi masyarakat yang memperoleh manfaatnya, namun hal ini tidak sejalan dengan pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Danau Rawa Pening. Kelestarian
sumberdaya alam Danau Rawa Pening dapat terjaga bila pengelolaan kawasan yang dilakukan tetap menjaga keseimbangan alam. Adanya kesadaran pihak pengelola,
masyarakat, dan wisatawan sangat berperan dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam di kawasan objek wisata Danau Rawa Pening.
Dampak negatif yang terjadi dari adanya pengelolan objek wisata Danau Rawa Pening adalah adanya kerusakan lingkungan dan pencemaran dari tindakan
membuang sampah sembarangan di tepian danau dan berkurangnya kelimpahan ikan di Danau Rawa Pening karena banyak pemancing yang masuk secara ilegal ke kawasan
wisata. Hal tersebut diakibatkan karena kurangnya pengawasan dari pihak pengelola.
4.15. Indeks Kesesuaian Wisata IKW
Analisis kesesuaian wisata Danau Rawa Pening diamati di dua belas lokasi yang terbagi menjadi stasiun air lokasi 1, 2, 3, dan 4 untuk kegiatan memancing dan
berperahu dan stasiun darat lokasi 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 untuk kegiatan duduk santai, berkemah, dan outbound. Penentuan lokasi tersebut didasarkan pada
perbedaan karakteristik yang dimilikinya. Hasil analisis kesesuaian wisata dikelompokkan ke dalam empat kategori yaitu sangat sesuai, sesuai, sesuai bersyarat
dan tidak sesuai. Beberapa kegiatan wisata yang akan dikembangkan adalah
berkemah, memancing, duduk santai, outbound, dan berperahu.
Lokasi satu sesuai untuk dikembangkan kegiatan berperahu dan memancing dengan nilai masing-masing IKW sebesar 78,43 dan 80,56 Tabel 12. Parameter
yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berperahu yaitu warna perairannya hijau kecoklatan, tidak berbau, kedalaman perairan antara 1 m dan 5 m, vegetasi yang
hidup di tepi danau yaitu kelapa, cemara, akasia, dan kecepatan arusnya 0-0,15 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan memancing yaitu kelimpahan
ikan sedikit, 2 sd 3 jenis ikan, dan kedalaman perairan 1 m dan 5 m.
72 Lokasi dua sesuai untuk dikembangkan kegiatan perahu dengan nilai IKW
sebesar 72,55. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berperahu yaitu warna perairannya hijau kecoklatan, tidak berbau, kedalaman perairan 1 m dan
5 m, vegetasi yang hidup di tepi danau yaitu kelapa, dan kecepatan arusnya 0-0,15 ms. Lokasi dua juga sangat sesuai untuk kegiatan memancing dengan nilai IKW
sebesar 94,44. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan memancing yaitu yaitu kelimpahan ikan banyak, 2 sd 3 jenis ikan, dan kedalaman perairan 1 m
dan 5 m. Lokasi tiga sesuai dikembangkan untuk kegiatan berperahu dan memancing
dengan nilai IKW masing-masing sebesar 72,55 dan 77,78. Adapun parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berperahu yaitu warna perairannya hijau
kecoklatan, tidak berbau, kedalaman perairan 3-5m, vegetasi yang hidup di tepi danau yaitu kelapa, dan kecepatan arusnya 0,15-0,30 ms. Parameter yang berpengaruh
untuk penilaian kegiatan memancing yaitu kelimpahan ikan banyak, jenis ikan lebih dari 4, dan kedalaman perairan 3-5m.
Lokasi empat sesuai untuk dikembangkan kegiatan berperahu dan memancing dengan nilai IKW masing-masing kegiatan tersebut yaitu 62,74 dan 75 sehingga
kedua kegiatan tersebut termasuk kategori sesuai. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berperahu yaitu warna perairannya hijau kecoklatan, tidak
berbau, kedalaman perairan 1m dan 5 m, vegetasi yang hidup di tepi danau yaitu kelapa, dan kecepatan arusnya 0,15-0,30 ms. Parameter yang berpengaruh untuk
penilaian kegiatan memancing yaitu kelimpahan ikan sangat banyak, jenis ikan lebih dari 4, dan kedalaman perairan 1 dan 5 m.
Lokasi lima termasuk kategori sangat sesuai untuk kegiatan duduk santai dengan nilai IKW sebesar 86,28 dan termasuk kategori sesuai untuk kegiatan
berkemah dan outbound dengan masing-masing nilai IKW sebesar 73,68 dan 69,44. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu
lebar tepi danau 8m, pemandangan berupa danau, hutan, dan pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, cemara, akasia, hamparan dataran berupa
rumputpasir, dan tidak ada biota berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu lebar tepi danau 8m, pemandangan berupa danau,
hutan, dan pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, cemara, akasia, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan kecepatan arus 0-0,15 ms.
Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar tepi
73 danau 8m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, cemara, akasia,
hamparan dataran berupa rumputpasir, dan tidak ada biota berbahaya. Lokasi enam termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai, berkemah
dan outbound dengan masing-masing nilai IKW sebesar 50,88, 58,82, dan 50,00. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu lebar tepi
danau 1-4 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak ada biota
berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu lebar tepi danau 1-4 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup
di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan kecepatan arus 0- 0,15 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar
tepi danau 1-4 m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya.
Lokasi tujuh termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai, outbound dengan nilai IKW sebesar 50,00 dan termasuk kategori sesuai bersyarat untuk
kegiatan berkemah dan duduk santai dengan masing-masing nilai IKW yaitu sebesar 49,12 dan 47,06. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk
santai yaitu lebar tepi danau 4-8 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya. Paramater yang
berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu lebar tepi danau 4-8 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, hamparan dataran berupa lumpur, dan
kecepatan arus 0-0,15 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar tepi danau 4-8 m, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak
ada biota berbahaya. Lokasi delapan termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai dan
outbound dengan masing-masing nilai IKW sebesar 58,82 dan 50,00. Kegiatan berkemah termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dengan nilai IKW sebesar
49,12. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu lebar tepi danau 1-4 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup
di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu
lebar tepi danau, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan kecepatan arus 0-
0,15 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar
74 tepi danau 1-4 m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran
berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya. Lokasi sembilan termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai,
berkemah dan outbound dengan masing-masing nilai IKW sebesar 61,40, 62,75, dan 66,67. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai
yaitu lebar tepi danau 4-8 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa tanah liat, dan tidak ada
biota berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu lebar tepi danau 4-8 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang
hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa tanah liat, dan kecepatan arus 0,15-0,30 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan
outbound yaitu lebar tepi danau 4-8 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa tanah liat,
dan tidak ada biota berbahaya. Lokasi sepuluh termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai dan
outbound dengan masing-masing nilai IKW sebesar 58,82 dan 50,00. Kegiatan berkemah termasuk dalam kategori sesuai bersyarat dengan nilai IKW sebesar
49,12. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu lebar tepi danau 1-4 m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup
di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu
lebar tepi danau, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa lumpur, dan kecepatan arus 0-
0,15 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar tepi danau 1-4 m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran
berupa lumpur, dan tidak ada biota berbahaya. Lokasi sebelas termasuk kategori sangat sesuai untuk kegiatan outbound dengan
nilai IKW sebesar 100 dan termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai dan berkemah dengan nilai IKW 78,94 dan 70,59. Parameter yang berpengaruh
untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar tepi danau 8m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan tidak ada
biota berbahaya. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu lebar tepi danau 8m, pemandangannya berupa danau, pegunungan, vegetasi
yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan tidak ada biota berbahaya. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan
75 berkemah yaitu lebar tepi danau 8m, pemandangan berupa danau, pegunungan,
vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan kecepatan arus 0,15-0,30 ms.
Tabel 12. Indeks kesesuaian wisata IKW di Danau Rawa Pening
Lokasi Skor kesesuaian
Kegiatan yang
dipilih Tingkat
kategori Perahu
Memancing Berkemah
Duduk santai
Outbound
1 78,43
80,56 -
- -
Memancing S
2 72,55
94,44 -
- -
Memancing SS
3 72,55
77,78 -
- -
Perahu S
4 62,74
75,00 -
- -
Perahu S
5 -
- 73,68
86,28 69,44
Duduk santai SS
6 -
- 50,88
58,82 50,00
Duduk santai S
7 -
- 49,12
47,06 55,56
- -
8 -
- 45,61
54,90 50,00
Duduk santai S
9 -
- 61,40
62,75 66,67
Duduk santai S
10 -
- 49,12
60,78 61,11
Duduk santai S
11 -
- 78,94
70,59 100
Outbound SS
12 -
- 89,47
70,59 83,33
Berkemah SS
Keterangan: SS: Sangat sesuai
S : Sesuai Sumber : Data primer 2009 diolah
Lokasi dua belas termasuk kategori sangat sesuai untuk kegiatan berkemah dan outbound dengan nilai IKW masing-masing kegiatan tersebut sebesar 89,47 dan
83,33 dan termasuk kategori sesuai untuk kegiatan duduk santai dengan nilai IKW 70,59. Paramater yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan berkemah yaitu lebar
tepi danau 8m, pemandangan berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, cemara, akasia, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan
kecepatan arus 0,15-0,30 ms. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan outbound yaitu lebar tepi danau 8m, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa
kelapa, cemara, akasia, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan tidak ada biota berbahaya. Parameter yang berpengaruh untuk penilaian kegiatan duduk santai yaitu
lebar tepi danau 8m, pemandangannya berupa danau, pegunungan, vegetasi yang hidup di tepi danau berupa kelapa, hamparan dataran berupa rumputpasir, dan tidak
ada biota berbahaya.
76
Gambar 34. Peta kesesuaian wisata di Danau Rawa Pening
76
77 Berdasarkan analisis kesesuaian wisata tersebut diperoleh lima kegiatan
wisata yang dapat direkomendasikan untuk dikembangkan di kawasan objek wisata Danau Rawa Pening Gambar 35, yaitu:
1. Perahu
Kegiatan berperahu dapat dikembangkan pada lokasi tiga dan empat dengan luas area yang dapat dimanfaatkan seluas 101.850 m
2
. 2.
Memancing Kegiatan memancing dapat dikembangkan pada lokasi satu dan dua dengan luas
area yang dapat dimanfaatkan seluas 7.124 m
2
. 3.
Duduk santai Kegiatan duduk santai dapat dilakukan pada lokasi lima, enam, delapan,
sembilan, dan sepuluh dengan luas area yang dapat dimanfaatkan seluas 2.953 m
2
. 4.
Berkemah Kegiatan berkemah dapat direkomendasikan untuk dikembangkan pada lokasi
duabelas dengan luasan area yang dapat dimanfaatkan seluas 1.250 m
2
. 5.
Outbound Kegiatan outbound dapat direkomendasikan untuk dikembangkan pada lokasi
sebelas dengan luasan yang dapat dimanfaatkan seluas 3.124 m
2
.
4.16. Daya Dukung Kawasan DDK