Uji Validitas dan Reliabilitas

60 kuesioner memenuhi syarat sah atau tidak untuk dijadikan data primer dalam penelitian. Uji validitas dapat mengkorelasikan masing-masing pertanyaan dengan jumlah skor masing-masing sub variabel. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dan hasilnya dibandingkan dengan nilai angka kritik tabel korelasi nilai r. Tabel 4.1 Uji validitas Item r hitung r tabel α=0,1 ; n = 22 Keputusan Reliability X1 NO.01 0.900 0.3438 Valid NO.02 0.848 0.3438 Valid NO.03 0.544 0.3438 Valid NO.04 0.781 0.3438 Valid Responsiveness X2 NO.05 0.613 0.3438 Valid NO.06 0.809 0.3438 Valid NO.07 0.657 0.3438 Valid NO.08 0.663 0.3438 Valid Assurance X3 NO.09 0.711 0.3438 Valid NO.10 0.145 0.3438 Tidak Valid NO.11 0.859 0.3438 Valid NO.12 0.938 0.3438 Valid NO.13 0.938 0.3438 Valid Emphaty X4 NO.14 0.943 0.3438 Valid NO.15 0.840 0.3438 Valid Tangible X5 NO.16 0.733 0.3438 Valid NO.17 0.801 0.3438 Valid NO.18 0.764 0.3438 Valid NO.19 0.604 0.3438 Valid NO.20 0.742 0.3438 Valid NO.21 0.733 0.3438 Valid NO.22 0.338 0.3438 Tidak Valid 61 Dari hasil uji validitas dapat diperoleh data yang menyatakan bahwa dari 23 pertanyaan yang diberikan kepada 100 responden yang tidak valid ada 2 pertanyaan, kemudian 2 pertanyaan tersebut akan di hapus dan Item pertanyaan yang valid penulis anggap sudah terstandarisasi kemudian disebarkan kepada nasabah bank BRISyariah cabang Abdul Muis sebanyak 100. Kemudian, uji reabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi suatu alat pengukuran dalam gejala yang sama. Uji reliabilitas dengan teknik Conbrach’s Alpha terhadap kuesioner dinyatakan andal, karena memiliki nilai 0,6. Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh nilai 0, 913 sehingga seluruh pertanyaan dapat dinyatakan reliabel untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Tabel 4.2 Output Uji Reabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .913 .910 22

D. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada multivariat bisa dilakukan pada setiap variabel dengan logika bahwa jika secara individual masing-masing variabel memenuhi asumsi normalitas, maka secara bersama-sama variabel- variabel tersebut juga bisa dianggap memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dapat dilihat dalam tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. 62 Tabel 4.3 Output Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Reability Responsive Assurance Empathy Tangible Kepuasan N 100 100 100 100 100 100 Normal Parameters a,,b Mean 2.90 2.99 2.87 3.01 2.99 .88 Std. Deviation .577 .414 .580 .460 .266 .327 Most Extreme Differences Absolute .469 .420 .489 .399 .475 .523 Positive .371 .410 .371 .399 .455 .357 Negative -.469 -.420 -.489 -.391 -.475 -.523 Kolmogorov-Smirnov Z 4.688 4.196 4.887 3.987 4.750 5.233 Asymp. Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dalam tabel diatas terlihat bahwa nilai signifikansidari semua variabel menunjukan angka lebih kecil dari nilai α = 0.05, yang berarti bahwa dalam uji normalitas kali ini Ho ditolak. Ho ditolak artinya data yang berada dalam penilitian ini berasal dari sampel yang terdistribusi secara normal. Jadi, variabel-variabel dalam penilitian ini dapat digunakan untuk analisis diskriminan.

2. Uji Multikolinearitas

Ujimultikolinearitasbertujuanuntukmengujiapakah dalam model ditemukanadanyakorelasiantarvariabelbebasindependent.Dalam tabel dibawah berikut ini dapat dilihat apakah terjadi multikoleniritas diantara variabel independen.