42
� = adalah responsiveness � = adalah assurance
�
4
= adalah empaty � = adalah tangible
Sedangkan variabel dependen atau variabel terikat memiliki satu variabel dilambangkan dengan huruf Y,adalah Kepuasan Nasabah, jika
Tidak Puas Y=0 dan Puas Y=1.
D. Metode Analisis Data
1. Instrumen dan Uji Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang di desain berdasarkan skala likert yang berisi jumlah sejumlah pernyataan
yang menyatakan objek yang hendak diungkap. Skala likert digunakan untuk menganalisis pelayanan frontliner bank terhadap nasabah. Skala
likert banyak digunakan karena memberi peluang kepada responden untuk mengekspresikan perasaan dalam bentuk persetujuan terhadap pernyataan.
Pertanyaan yang diberikan berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Pada skala likert diberikan pilihan jawaban dengan skor
berikut : SP
= Sangat puas diberi skor 4
P = Puas
diberi skor 3 KP
= kurang puas diberi skor 2
TP = Tidak Puas
diberi skor 1 Untuk analisis variabel dependent menggunakan variabel dummy yaitu 0 dan
1.
43
0 = memilih Tidak Puas. 1 = memilih Puas.
Variabel x menggunakan skala likert karena dapat memberikan lebih banyak preferensi jawaban kepada responden. Skala likert memudahkan
responden untuk memberikan penilaian yang dirasakannya. Alasan penulis menggunakan analisis diskriminan adalah, karena analisis
ini bisa menjelaskan responden merasa puas atau tidak puas. Sedangkan yang dipakai peneliti terdahulu pada umumnya menggunakan regresi
linear berganda, dimana regresi tersebut menjelaskan besarnya pengaruh tiap variabel X terhadap variabel Y.
Jika kita bandingkan dengan regresi linier, maka analisis diskriminan merupakan kebalikannya. Pada regresi linier, variable respon yang harus
mengikuti distribusi normal dan homoskedastis, sedangkan variabel penjelas diasumsikan fixed, artinya variabel penjelas tidak disyaratkan
mengikuti sebaran tertentu. Untuk analisis diskriminan, variable penjelasnya seperti sudah disebutkan di atas harus mengikuti distribusi
normal dan homoskedastis, sedangkan variabel responnya fixed.
a. Uji Validitas
Uji validitas menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Jika menggunakan kuesioner sebagai
alat dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Instrumen yang valid dapat diartikan bahwa
alat ukur yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan data