Kerangka Konseptual Sistematika Penulisan

10 tujuan, persiapan dalam pelayanan, dan karakteristik kualitas pelayanan. Selain itu, juga akan dijelaskan tentang pengertian dan tugas frontliner. Bab ini juga akan membahas pengertian, ciri-ciri, dan elemen kepuasan nasabah. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijabarkan mengenai Kerangka Pemikiran Penelitian, Metode Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Pengumpulan Data, serta Pengolahan dan Analisis Data. BAB IV : ANALISA DATA Dalam bab ini memuat pembahasan hasil analisis dan interprestasi terhadap temuan penelitian dengan cara mengolah data dari alat uji yang disesuaikan. BAB V : PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dan saran. 11

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Kualitas Pelayanan

1. Pengertian Kualitas

Definisi kualitas berdasarkan sudut pandang tiga pakar kualitas tingkat internasional, yaitu antara lain: 1 a. Deming mendefinisikan kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen b. Crosby mempersepsikan kualitas sebagai nihil cacat, kesempurnaan dan kesesuaian terhadap persyaratan. c. Juran mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi, jika dilihat dari sudut pandang produsen. Kualitas adalah totalitas dari karakteristik suatu produk barang dan atau jasa yang menunjang kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan. Kualitas seringkali diartikan sebagai segala sesuatu yang memuaskan pelanggan atau kesesuaian terhadap persyaratan atau kebutuhan. 2 kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya yang memenuhi atau melebihi harapan. 3 Kualitas ialah seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang 1 Zulian Yamit, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Jakarta: Ekonisia, 2005, h. 7. 2 Vincent Gaspersz, Total Quality Management, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002, h. 181. 3 Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia Publishing, 1996, h. 259. 12 berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Ini jelas merupakan defenisi kualitas yang berpusat pada konsumen, seorang produsen dapat memberikan kualitas bila produk atau pelayanan yang diberikan dapat memenuhi atau melebihi harapan konsumen. 4

2. Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah suatu proses bantuan kepada orang lain dengn cara- cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal agar terciptanya kepuasan dan keberhasilan. 5 Pelayanan ialah suatu tindakan kerja yang dilakukan seseorang atau orang lain berkesediaan untuk bekerja dan bertindak, penggunaan, bantuan, dan pemberitahuan atau publikasi. 6 Pelayanan pelanggan menurut Kotler ialah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain,yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan apapun. 7 Pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. 8 Berdasarkan pada uraian di atas maka pelayanan merupakan upaya 4 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta : Erlangga, 2009, h. 121. 5 Boediono, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Yogyakarta: BPFE, 1999, h. 60. 6 Nurullita Fitria, “Tingkat Kepuasan Muzaki Terhadap Pelayanan Jasa Lembaga Amil Zakat Studi Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat Jakarta” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009, h.37. 7 Philip Kotler dan Kevin Lane Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid 1. Penerjemah Drs. Jaka Wasana, MSM Jakarta: Erlangga, 1999, h.83. 8 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, Malang:Bayu Media, 2005, h.260.