Hasil Uji Validitas Hasil Uji Kualitas Data

90 maksimum sebesar 35 dengan rata-rata total jawaban 27,76 dan standar deviasi sebesar 3,302. Variabel supervisi audit jawaban minimum responden sebesar 24 dan jawaban maksimum sebebsar 45 dengan rata- rata total jawaban 34,49 dan standar deviasi sebesar 4,665. Variabel kualitas audit internal jawaban minimum responden sebesar 27 dan jawaban maksimum sebesar 45 dengan rata-rata total jawaban 37,23 dan standar deviasi sebesar 3,640. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif dapat disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel tekanan ketaatan, akuntabilitas, independensi, kualitas audit internal adalah setuju, sedangkan untuk variabel supervisi audit adalah netral.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation , pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid Ghozali, 2013:54.Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tekanan ketaatan, akuntabilitas, independensi, supervisi audit dan kualitas audit internal dengan 112 sampel responden. 91 Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Tekanan Ketaatan Pernyataan Pearson Corelation Sig 2-tailed Kriteria 1TK1 0,564 0,000 Valid 2TK2 0,492 0,000 Valid 3TK3 0,498 0,000 Valid 4TK4 0,624 0,000 Valid 5TK5 0,681 0,000 Valid 6TK6 0,686 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.10 menunjukan bahwa variabel tekanan ketaatan memiliki kriteria valid dengan nilai signifikan kurang dari 0,05. Tabel 4. 11 Hasil Uji Validitas Akuntabilitas Pernyataan Pearson Corelation Sig 2-tailed Kriteria 7A1 0,630 0,000 Valid 8A2 0,745 0,000 Valid 9A3 0,755 0,000 Valid 10A4 0,421 0,000 Valid 11A5 0,532 0,000 Valid 12A6 0,577 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.11 menunjukan bahwa variabel akuntabilitas memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. 92 Tabel 4. 12 Hasil Uji Validitas Independensi Pernyataan Pearson Corelation Sig 2-tailed Kriteria 13IN1 0,518 0,000 Valid 14IN2 0,531 0,000 Valid 15IN3 0,381 0,000 Valid 16IN4 0,377 0,000 Valid 17IN5 0,644 0,000 Valid 18IN6 0,759 0,000 Valid 19IN7 0,645 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.12 menunjukan bahwa variabel independensi memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikan kurang dari 0,05. Tabel 4. 13 Hasil Uji Validitas Supervisi Audit Pernyataan Pearson Corelation Sig 2-tailed Kriteria 20SA1 0,668 0,000 Valid 21SA2 0,643 0,000 Valid 22SA3 0,662 0,000 Valid 23SA4 0,683 0,000 Valid 24SA5 0,573 0,000 Valid 25SA6 0,658 0,000 Valid 26SA7 0,742 0,000 Valid 27SA8 0,652 0,000 Valid 28SA9 0,715 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.13 menunjukan bahwa variabel supervisi audit memiliki kriteria valid dengan nilai siginifikan kurang dari 0,05. 93 Tabel 4. 14 Hasil Uji Validitas Kualitas Audit Internal Pernyataan Pearson Corelation Sig 2-tailed Kriteria 29KAI1 0,520 0,000 Valid 30KAI2 0,665 0,000 Valid 31KAI3 0,627 0,000 Valid 32KAI4 0,595 0,000 Valid 33KAI5 0,610 0,000 Valid 34KAI6 0,478 0,000 Valid 35KAI7 0,544 0,000 Valid 36KAI8 0,531 0,000 Valid 37KAI9 0,473 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.14 menunjukan bahwa variabel kualitas audit internal memiliki kriteria valid dengan nilai signifikan kurang dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

KUALITAS AUDIT INTERNAL, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 36

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 2 13

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 3 18

Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Kualitas Audit.

0 0 25

PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN DAN INDEPENDENSI PADA AUDIT JUDGMENT.

0 0 33

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, SKEPTISISME PROFESIONAL, AKUNTABILITAS, FEE AUDIT DAN OBJEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 18

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Etika, Independensi, Pengetahuan, dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment

1 1 14