73
E. Metode Analisis Data
Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
1. Statistik Deskriptif
Menurut Sugiyono 2012:148 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Suatu data tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian,
maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness kemencengan distribusi Ghozali, 2013:19.
2. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS
22. Uji validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. Menurut Sugiyono 2012:121 hasil penelitian
yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Menurut
Imama Ghozali 2013:52 uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Uji validitas digunakan seberapa cermat suatu alat melakukan fungsi ukurannya dan bertujuan untuk menguji apakah instrumen
74
yang digunakan, dalam hal ini menggunakan kuisioner telah memenuhi persyaratan validitas. Uji validitas dilakukan dengan
melakukan dilakukan dengan melakukan korelasi bivariate, korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation
yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson Correlation
yang didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid Ghozali, 2013:54.
b. Uji Reliabilitas Setelah instrumen di uji validitasnya maka langkah selanjutnya
yaitu menguji reliabilitas. Menurut Sugiyono 2012:121 instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali
untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Dengan kata lain, instrumen yang reliabel akan menghasilkan
data yang benar atau data yang sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Adapun menurut Imam Ghozali 2013:48 pengukuran reliabilitas
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang
Disini seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten
dengan jawabannya.
75
2 One Shot atau pengukuran sekali saja Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.
Menurut Sugiyono 2012:184 kriteria pengujian dilakukan dengan
menggunakan pengujian Cronbach Alpha α. Suatu variabel
dikatakan handal atau reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
3. Uji Asumsi Klasik