56
diikuti oleh auditor adalah bahwa pekerjaan pada semua tingkat harus disupervisi untuk meyakinkan telah sesuai dengan standar kualitas.
Didukung oleh penelitian Pohan 2014 yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan supervisi audit terhadap kualitas
audit internal. Untuk menghasilkan kualitas audit tergantung dalam hal supervisi yang diberikan kepada auditor. Penelitian Nadirsyah dan Razaq
2013 yang menunjukkan bahwa supervisi audit berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja auditor. Semakin bagus supervisi yang
diberikan oleh supervisor, maka akan meningkatkan kualitas hasil kerja auditor.
Berdasarkan hasil penelitian Pohan 2014 dan Nadirsyah dan Razaq 2013 maka hal ini diduga bahwa supervisi berpengaruh positif
terhadap kualitas audit. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
H
4
: Supervisi audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit internal.
C. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
2.1
57
Tabel 2. 1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu di Dalam Negeri
No Penelitian
Tahun Judul
Penelitian Metodelogi Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1 Siti jamilah,
Zaenal fanani 2007
Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan
Kompleksitas Tugas Terhadap Audit
Judgment Variabel tekanan
ketaatan. Alat pengujian analisis
linier berganda Variabel gender,
kompeleksitas tugas dan audit judgment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender dan kompleksitas
tugas tidak secara signifikan mempengaruhi penilaian audit,
tetapi tekanan ketaatan secara signifikan mempengaruhi
penilaian audit .
2 Faisal 2007
Investigasi Tekanan Pengaruh Sosial Dalam
Menjelaskan Hubungan Komitmen dan Moral
Reasoning Terhadap Keputusan Auditor
Variabel Tekanan Ketaatan.
Variabel tekanan kesesuaian, komitmen
profesional, komitmen organisasi,
perkembangan moral dan keputusan auditor.
Analisis data menggunakan statistik
deskriptif dan Analysis of Variance
ANOVA. Metode penelitian
eksperimen mahasiswa pendidikan profesi
akuntansi Hasil penelitian menunjukan bahwa
tekanan ketaatan dan tekanan kesesuaian mempengaruhi keputusan
auditor dalam melakukan salah saji yang material. Selain itu hasil
penelitian menunjukan bahwa komitmen organisasi dan
perkembangan moral berpengaruh, sedangkan komitmen prefesional
tidak mempengaruhi terhadap keputusan auditor yang berada
dibawah tekanan sosial.
Bersambung pada halaman selanjutnya
58
Tabel 2.1 Lanjutan No
Penelitian Tahun
Judul Penelitian
Metodelogi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan 3
Ika Sukriah, Akram,
Biana Adha Inapty
2009 Pengaruh Pengalaman
Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas
dan Kompetensi Terhadap Kualitas
Hasil Pemeriksaan Variabel
indepedensi. Responden auditor
inspektorat. Pengukuran
variabel dengan skala likert
Tidak ada variabel akuntabilitas,
supervisi dan tekanan ketaatan.
Hasil penelitian pengalaman kerja, obyektifitas dan kompetensi
berpengaruh positif terhadap kualitas hasil pemeriksaan.
Sedangkan untuk independensi dan integritas tidak berpengaruh
signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan.
4 Ainia Salsabila,
Hepi Prayudiawan
2011 Pengaruh
Akuntabilitas, Pengetahuan Audit dan
Gender
Terhadap Kualitas Hasil Kerja
Auditor Internal Variabel
akuntabilitas dan kualitas audit.
Responden auditor inspektorat. Alat
pengujian analisis regresi berganda.
Variabel pengetahuan audit dan gender.
Hasil penelitian menunjukan bahwa akuntabilitas, pengetahuan
audit, dan gender secara simultan dan signifikan berpengaruh
terhadap kualitas hasil kerja auditor internal.
5 Ayu Kadek
Prihartini, Luh Gere Erni
Sulindawati dan Nyoman Ari
SuryaDarmawan 2015
Pengaruh Kompetensi, Independensi,
Obyektivitas, Integritas dan Akuntabilitas
Terhadap Kualitas Audit di Pemerintah
Daerah Variabel
independensi dan Akuntabilitas. Alat
pengujian analisis regresi berganda.
Responden auditor inspektorat.
Variabel Kompetensi dan Obyektivitas.
Objek penelitian inspektorat daerah.
Hasil penelitian kompetensi dan integritas berpengaruh positif
signifikan terhadap kualitas audit. Independensi, akuntabilitas dan
obyektivitas tidak bepengaruh positif terhadap kualitas audit di
Pemerintah Daerah.
Bersambung pada halaman selanjutnya
59
Tabel 2.1 Lanjutan No
Penelitian Tahun
Judul Penelitian
Metodelogi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan 6
Nadirsyah Safri A. Razaq
2013 Pengaruh Supervisi
Audit Terhadap Kualitas Hasil Kerja
Auditor Dengan Tekanan Pengaruh
Sosial Sebagai Variabel Moderating: Studi Pada
Auditor Eksternal Pemerintah
Variabel supervisi dan kualitas audit.
Alat pengujian analisis linier
berganda. Variabel tekanan
pengaruh sosial ketaatan sebagai
moderating. Objek penelitian auditor
BPK RI. Metode penelitian sensus
Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi audit
berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja audit, tekanan
pengaruh sosial berpengaruh negatif terhadap kualitas hasil kerja auditor;
dan tekanan pengaruh sosial berpengaruh terhadap hubungan
antara supervisi dan kualitas hasil kerja auditor.
7 Nur Aisah Pohan
2014 Analisis Pengaruh
Keahlian, Independensi,
Perencanaan Audit dan Supervisi Audit
Terhadap Kualitas Audit dengan Motivasi
Sebagai Variabel Moderating
Variabel independensi,
supervisi audit dan kualitas audit.
Responden auditor internal
pemerintah. Alat pengujian analisis
regresi linier berganda.
Variabel keahlian, perencanaan audit.
Moderating menggunakan analisis
residual. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perencanaan audit dan supervisi audit yang berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan keahlian
dan independensi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap kualitas audit.Variabel motivasi dapat memoderasi
hubungan antara variabel keahlian, independensi, perencanaan audit dan
supervisi audit dengan kualitas audit
Bersambung pada halaman selanjutnya
60
Tabel 2. 2 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu di Luar Negeri
No Penelitian
Tahun Judul
Penelitian Metodelogi Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1 Linda
Elizabeth DeAngelo
1981 Auditor Size and Audit
Quality Variabel kualitas
audit. Variabel ukuran
perusahaan auditor. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas audit tidak terlepas dari ukuran perusahaan
audit, bahkan ketika auditor memiliki kemampuan teknologi.
Semakin besar ukuran perusahaan auditor maka
semakin tinggi kualitas yang dihasilkan.
2 Philip E.
Tetlock and Jae J.L Kim
1987 Accountability and
judgement Processes in a Personality Prediction
Variabel akuntabilitas.
Pengukuran skala nominal.
Metode penelitian eksperimen.
Responden 60 mahasiswa sarjana
Universitas Kalifornia.
Pengukuran data dengan analisis
kovarians ANOVA Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa subjek penelitian dalam kelompok
preexposure accountability
menghasilkan suatu pekerjaan yang lebih berkualitas dibanding
dengan kelompok lainnya. Mereka melakukan sebuah
proses kognitif yang lebih lengkap, respon yang lebih tepat
dan melaporkan keputusan yang bisa dipercaya dan realistis.
Bersambung pada halaman selanjutnya
61
Tabel 2.2 Lanjutan No
Penelitian Tahun
Judul Penelitian
Metodelogi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan 3
Hun-Tong Tan And
Alison Kao 1999
Accountability Effects on Auditors Performance:
The Influence of Knowledge, Problem-
Solving Ability, and Task Complexity
Variabel akuntabilitas. Skala
interval. Metode data primer.
Variabel pengetahuan,
kemampuan memecahkan
masalah, kompleksitas tugas,
dan kinerja auditor. Responden auditor
internal di 2 perusahaan terbesar
di singapura. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa seseorang dengan akuntabilitas yang tinggi
memiliki keyakinan yang lebih tinggi bahwa pekerjaan mereka
akan diperksa oleh atasanmanajerpimpinan
dibandingkan dengan seseorang yang memilki akuntabilitas yang
rendah.
4 Alan T. Lord
and F. Todd DeZoort
2001 The Impact of
Commitment and Moral Reasoning on Auditors’
Responses to Social Influence Pressure
Variabel tekanan ketaatan. Uji
variabel menggunakan
hipotesis. Pengukuran
variabel skala likert Responden auditor
kantor akuntan internasional USA.
Variabel komitmen organisasi,
komitmen profesional,
perkembangan moral Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tekanan ketaatan meningkat secara signifikan, dan
meningkatkan auditor dalam melakukan salah saji material.
Namun untuk tekanan kesesuaian tidak terjadi.
Bersambung pada halaman selanjutnya
62
Tabel 2.2 Lanjutan No
Penelitian Tahun
Judul Penelitian
Metodelogi Penelitian Hasil
Penelitian Persamaan
Perbedaan 5
Azham Md. Ali 2012
Internal Audit in the Federal Government
Organizations of Malaysia: The Good, The
Bad and The Very Ugly? Variabel audit
internal. Responden auditor
internal di Kementerian dan
lembaga. Metode penelitian
wawancara secara langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi audit internal di
Malaysia masih kurangnya transparansi dan akuntabilitas
publik.
6 Mustafa Üç
and Edvin
Haxhiraj 2015
The Perceptions on IIA’s Standards and Internal
Audit Quality: Evidence from Albania
Banking Industry Variabel kualitas
audit internal. Menggunakan data
primer. Pengukuran variabel dengan
skala likert. Responden auditor
internal secara aktif bekerja di industri
perbankan. Alat pengujian variabel
dengan t-test dan analisis kovarians
ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa auditor internal di industri perbankan Albania
sudah bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
Institute of Internal Auditors IIA. Dan adanya persepsi
auditor internal yang positif terhadap standar atribut dan
standar kinerja sehingga meningkatkan kualitas audit
internal.
63
D. Kerangka Pemikiran