Tempat dan Waktu Penelitian

80

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor internal yang bekerja di Inspektorat Jenderal di beberapa Kementerian Republik Indonesia, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Sosial, Kementerian Agama. Alasan peneliti menjadikan auditor internal atau yang biasa dikenal dengan Aparat Pengawas Intern Pemerintah APIP sebagai objek penelitian karena APIP mempunyai fungsi sebagai pengawas penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan memiliki tugas dalam melakukan kegiatan audit, reviu, monitoring, evaluasi dan pengawasan lainnya. Peran APIP sangat dibutuhkan untuk mendorong terwujudnya clean government serta menjamin penyelenggaraan pemerintah bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 81 Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung seperti dengan cara mendatangi responden, melalui e-mail, serta secara tidak langsung melalui perantara kepada responden yang bekerja di Inspektorat Jenderal Kementerian Republik Indonesia. Peneliti hanya mengambil sampel di 9 Kementerian dikarenakan berdasarkan data dari Badan Pengawas Keuangan Pemerintah BPKP mengenai kapabilitas kemampuan APIP dalam melaksanakan tugas pengawasan menunjukkan bahwa 9 Kementerian tersebut berada di level 1 initial. Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 25 April 2016 hingga 9 Juni 2016. Distribusi penyebaran kuesioner dilakukan di 9 Kementerian Republik Indonesia. Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.1. Tabel 4. 1 Data Distribusi Sampel Penelitian No Kementerian Republik Indonesia Kuesioner dikirim Kuesioner dikembalikan 1 Kementerian Ketenagakerjaan 10 10 100 2 Kementerian Komunikasi dan Informatika 17 17 100 3 Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian 11 9 82 4 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 15 11 73 Bersambung pada halaman selanjutnya 82 No Kementerian Republik Indonesia Kuesioner dikirim Kuesioner dikembalikan 5 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 17 16 94 6 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 20 20 100 7 Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 20 18 90 8 Kementerian Sosial 10 8 80 9 Kementerian Agama 20 20 100 Jumlah 140 129 92 Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Jumlah kuesioner yang disebarkan berjumlah 140 buah atau 100 yang tersebar di 9 Kementerian. Kuesioner yang kembali berjumlah 129 buah atau 92, selanjutnya kuesioner yang dapat diolah berjumlah 112 buah atau 80 dan kuesioner yang tidak dapat diolah berjumlah 17 buah atau 12 gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.2. Tabel 4. 2 Data Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah Persentase 1 Jumlah kuesioner yang disebar 140 100 2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 11 8 3 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 112 80 4 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 17 12 Sumber: Data primer yang diolah, 2016

2. Karakteristik Profil Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 13

KUALITAS AUDIT INTERNAL, PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS PENGARUH PENGALAMAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 3 36

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PROFESIONALISME, TEKANAN ANGGARAN WAKTU, DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris KAP Jateng

0 3 17

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 2 13

PENGARUH AKUNTABILITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengah).

0 3 18

Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Kualitas Audit.

0 0 25

PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN DAN INDEPENDENSI PADA AUDIT JUDGMENT.

0 0 33

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, SKEPTISISME PROFESIONAL, AKUNTABILITAS, FEE AUDIT DAN OBJEKTIVITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 18

Pengaruh Tekanan Ketaatan, Etika, Independensi, Pengetahuan, dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment

1 1 14