Strategi Marketing Public Relations

sangat percaya bahwa orang ingin berbisnis dengan perusahaan mereka kenal dan percaya. Kepercayaan konsumen diperoleh dengan menyediakan produk yang berkualitas dengan nilai yang baik. Hal ini juga diperoleh dengan mensponsori kegiatan dan mengidentifikasi penyebab yang menunjukkan apresiasi perusahaan dari konsumen tetap. Dapat peneliti simpulkan bahwa Pull strategy pada Public Relations memiliki dan harus mengembangkan kekuatan untuk menarik perhatian publik. Push strategy pada Pubilc Relations memiliki kekuatan untuk mendorong pemasaran. Pass strategy pada Public Relations memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik yang menguntungkan.

3. Kegiatan Marketing Public Relations

Menurut Kotler dan Keller 2007, terdapat tujuh hal utama yang digunakan dalam aktivitas marketing Public Relations, yaitu 30 : a. Publications Publikasi Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual. b. Identity Media 30 Lina Sinatra Wijaya. Krismiyati, Identifying Marketing Public Relations Strategies Implemented in Private Universities for Increasing Student Intake in Central Java – Indonesia, Vol – IV 2013, hal. 45. Perusahaan perlu membuat identitas yang bisa dikenal oleh masayarakat dengan mudah. Misalnya: logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan, seragam dan peraturan pakaian. c. Events Perusahaan bisa menarik perhatian mengenai produk baru ataupun kegiatan perusahaan dengan cara mengadakan acara khusus seperti wawancara, seminar, pameran, kompetisi, kontes dan ulang tahun dari barang itu supaya dapat menjangkau masyarakat luas. d. News Berita Salah satu dari tugas utamanya Public Relations adalah untuk membuat ataupun menemukan acara yang sesuai dengan perusahaan, produknya, orang-orangnya atau pegawainya, dan membuat media tertarik untuk memuat berita press release dan hadir dalam press conference konferensi pers. e. Speeches Pidato Semakin tinggi kebutuhan perusahaan untuk dapat menjawab setiap keperluan masyarakat dengan menjawab pertanyaan dari media atau memberikan pengarahan di asosiasi penjualan dan di meeting yang bertujuan untuk membicarakan soal penjualan dapat membangun citra perusahaan. f. Public-Service Activities Berperan serta dalam aktivitas sosial Perusahaan bisa membangun image yang positif dengan cara menyumbang uang atau waktu dalam hal-hal yang positif. g. Sponsorship pensponsoran Perusahaan bisa memasarkan barang mereka dengan mensponsori acara olah raga atau acara kebudayaan yang bermanfaat bagi kelangsungan perusahaannya.

E. Busana Muslim

1. Pengertian Busana Muslim

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, busana adalah pakaian yang indah-indah; perhiasan; -muslim, baju muslim. 31 Secara etimologi istilah pakaian merupakan terjemahan dari kata “libas” atau “tsiyab” dalam bahasa arab. Kata libas digunakan dalam al-Qur’an untuk menunjukkan pakaian lahir maupun pakaian batin, sedangkan kata tsiyab diambil dari kata dasar tsaub yang berarti kembali, yakni kembalinya sesuatu pada keadaan semula atau pada keadaan yang seharusnya sesuai dengan ide pertamanya. 32 Dalam al- Qur’an, Allah SWT menjelaskan kepada manusia tujuan dan fungsi pakaian yang sebenarnya: ْﺪَﻗ َمَدآ ﻲِﻨَﺑ ﺎَﯾ ۚ ٌﺮْﯿَﺧ َﻚِﻟَٰذ ٰىَﻮْﻘﱠﺘﻟا ُسﺎَﺒِﻟَو ۖ ﺎًﺸﯾِرَو ْﻢُﻜِﺗآْﻮَﺳ يِراَﻮُﯾ ﺎًﺳﺎَﺒِﻟ ْﻢُﻜْﯿَﻠَﻋ ﺎَﻨْﻟَﺰْﻧَأ َنوُﺮﱠﻛﱠﺬَﯾ ْﻢُﮭﱠﻠَﻌَﻟ ِﮫﱠﻠﻟا ِتﺎَﯾآ ْﻦِﻣ َﻚِﻟَٰذ فاﺮﻋﻷا : 26 Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. 31 W.J.S Poerdarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, h. 197. 32 M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an, Bandung: Mizan, 2003, h. 155. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. al-A’raf: 26. َﻚِﻟَذ ﱠﻦِﮭِﺒﯿِﺑﻼَﺟ ْﻦِﻣ ﱠﻦِﮭْﯿَﻠَﻋ َﻦﯿِﻧْﺪُﯾ َﻦﯿِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟا ِءﺎَﺴِﻧَو َﻚِﺗﺎَﻨَﺑَو َﻚِﺟاَوْزﻷ ْﻞُﻗ ﱡﻲِﺒﱠﻨﻟا ﺎَﮭﱡﯾَأ ﺎَﯾ ﺎًﻤﯿِﺣَر اًرﻮُﻔَﻏ ُﮫﱠﻠﻟا َنﺎَﻛَو َﻦْﯾَذْﺆُﯾ ﻼَﻓ َﻦْﻓَﺮْﻌُﯾ ْنَأ ﻰَﻧْدَأ باﺰﺣﻷا : 59 Wahai Nabi Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutup jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. al- Ahzab: 59. Dari Firman Allah tersebut di atas dapat dipahami bahwa tujuan dari pakaian adalah untuk menutup aurat, sedangkan fungsi dari pakaian beraneka ragam, misalnya untuk perhiasan, untuk pelindung dari segalam macam gangguan dan sebagai identitas agar mudah dikenali. Maka dapat disimpulkan busana muslim adalah busana yang memiliki tujuan untuk menutup aurat sesuai dengan ajaran Islam, dan pengguna busana tersebut dapat mencerminkan identitasnya sebagai seorang muslimah.

2. Kriteria Busana Muslim

Tantangan yang dihadapi muslimh saat ini adalah bagaimana menganakan busana muslim namun tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan fashion. Di satu sisi seorang muslimah harus menutup aurat mereka sesuai dengan perintah Allah SWT dan di sisi yang lain, seorang muslimah dituntut untuk dapat berpenampilan menarik dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan fitrah untuk bisa berfikir inovatif. Seorang muslimah