Konsepsi Marketing Public Relations

ketiga, Pass Strategy sebagai upaya mempengaruhi atau menciptakan opini publik yang menguntungkan. Thomas dalam bukunya The Marketer’s Guide to Public Relations mengatakan bahwa terdapat tiga pendekatan baru MPR yang menggabungkan antara strategi pemasaran tradisional dan dimensi mega- marketing yang membutuhkan komunikasi dengan bagian yang bukan bagian dari pemasaran tradisional. Adapun strategi-strategi tersebut adalah: 29 a. Push Strategy A push strategy calls for using the sales force and trade promotion to push the product through the channels. The producer aggressively promotes the product to wholesalers; the wholesaler aggressively promote the product to retailers; and the retailers aggressively promote the product to consumers. strategi push digunakan untuk mendorong pemasaran dan promosi barang melalui saluran . Produsen secara agresif mempromosikan produk kepada distributor; distributor secara agresif mempromosikan produk ke pengecer; dan pengecer agresif mempromosikan produk kepada konsumen. b. Pull Strategy A pull strategy calls for spending a lot of money on advertising and consumer promotion to build up consumer demand. If the strategy is effective, consumers will ask their retailers for the product, the retailers will 29 Thomas L. Harris, The Marketer’s Guide to Public Relations, New York: John Wiley Sons Inc, 1991, h. 48-50. ask their wholesalers for the product, and the wholesaler will ask the producers for the product. Strategi pull digunakan untuk menghabiskan banyak uang untuk iklan dan promosi konsumen untuk membangun permintaan konsumen . Jika strategi ini efektif , konsumen akan meminta pengecer mereka untuk produk, pengecer akan meminta grosir mereka untuk produk, dan grosir akan meminta produsen untuk produk. c. Pass Strategy Public Relations role is to devise strategies and conduct programs that permit the marketers to “pass” the gatekeeper and enter the market. In may view, both CPR and MPR must play a role in what I call “pass”strategic planning. When customers make purchase decisions, they are in a very real sense deciding to buy two things: the product and the company. I strongly believe that people want to business with companies they know and trust. Consumer’s trust is earned by providing quality product at a good value. It is also earned by sponsoring activities and identifying with causes that demonstrate the company’s appreciation of the consumers patronage. Peran Public Relations adalah untuk merancang strategi dan melakukan program-program yang memungkinkan pemasar untuk lulus gatekeeper dan memasuki pasar. Dalam pandangan saya, baik CPR dan MPR harus memainkan peran dalam apa yang saya sebut lulus perencanaan strategis. Ketika pelanggan membuat keputusan pembelian, mereka dalam keadaan sadar, memutuskan untuk membeli dua hal: produk dan perusahaan. Saya sangat percaya bahwa orang ingin berbisnis dengan perusahaan mereka kenal dan percaya. Kepercayaan konsumen diperoleh dengan menyediakan produk yang berkualitas dengan nilai yang baik. Hal ini juga diperoleh dengan mensponsori kegiatan dan mengidentifikasi penyebab yang menunjukkan apresiasi perusahaan dari konsumen tetap. Dapat peneliti simpulkan bahwa Pull strategy pada Public Relations memiliki dan harus mengembangkan kekuatan untuk menarik perhatian publik. Push strategy pada Pubilc Relations memiliki kekuatan untuk mendorong pemasaran. Pass strategy pada Public Relations memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik yang menguntungkan.

3. Kegiatan Marketing Public Relations

Menurut Kotler dan Keller 2007, terdapat tujuh hal utama yang digunakan dalam aktivitas marketing Public Relations, yaitu 30 : a. Publications Publikasi Perusahaan mempercayakan perluasan produk berdasarkan dari publikasi materi untuk mempengaruhi dan menarik pembeli yang dituju. Yang termasuk di dalamnya membuat laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual. b. Identity Media 30 Lina Sinatra Wijaya. Krismiyati, Identifying Marketing Public Relations Strategies Implemented in Private Universities for Increasing Student Intake in Central Java – Indonesia,