Kegiatan Marketing Public Relations

Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. al-A’raf: 26. َﻚِﻟَذ ﱠﻦِﮭِﺒﯿِﺑﻼَﺟ ْﻦِﻣ ﱠﻦِﮭْﯿَﻠَﻋ َﻦﯿِﻧْﺪُﯾ َﻦﯿِﻨِﻣْﺆُﻤْﻟا ِءﺎَﺴِﻧَو َﻚِﺗﺎَﻨَﺑَو َﻚِﺟاَوْزﻷ ْﻞُﻗ ﱡﻲِﺒﱠﻨﻟا ﺎَﮭﱡﯾَأ ﺎَﯾ ﺎًﻤﯿِﺣَر اًرﻮُﻔَﻏ ُﮫﱠﻠﻟا َنﺎَﻛَو َﻦْﯾَذْﺆُﯾ ﻼَﻓ َﻦْﻓَﺮْﻌُﯾ ْنَأ ﻰَﻧْدَأ باﺰﺣﻷا : 59 Wahai Nabi Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutup jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. al- Ahzab: 59. Dari Firman Allah tersebut di atas dapat dipahami bahwa tujuan dari pakaian adalah untuk menutup aurat, sedangkan fungsi dari pakaian beraneka ragam, misalnya untuk perhiasan, untuk pelindung dari segalam macam gangguan dan sebagai identitas agar mudah dikenali. Maka dapat disimpulkan busana muslim adalah busana yang memiliki tujuan untuk menutup aurat sesuai dengan ajaran Islam, dan pengguna busana tersebut dapat mencerminkan identitasnya sebagai seorang muslimah.

2. Kriteria Busana Muslim

Tantangan yang dihadapi muslimh saat ini adalah bagaimana menganakan busana muslim namun tetap bisa beradaptasi dengan perkembangan fashion. Di satu sisi seorang muslimah harus menutup aurat mereka sesuai dengan perintah Allah SWT dan di sisi yang lain, seorang muslimah dituntut untuk dapat berpenampilan menarik dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan fitrah untuk bisa berfikir inovatif. Seorang muslimah boleh berinovasi dalah hal tampilan berbusana muslim namun tetap dalam koridornya sesuai dengan syari’at Islam, yaitu sebagai berikut: a. Menutup Dada Hijab sendiri memiliki konsep sebagai “penutup” Allah SWT berfirman: ُﻗَو ﺎَﻣ ﺎﱠﻟِإ ﱠﻦُﮭَﺘَﻨﯾِز َﻦﯾِﺪْﺒُﯾ ﺎَﻟَو ﱠﻦُﮭَﺟوُﺮُﻓ َﻦْﻈَﻔْﺤَﯾَو ﱠﻦِھِرﺎَﺼْﺑَأ ْﻦِﻣ َﻦْﻀُﻀْﻐَﯾ ِتﺎَﻨِﻣْﺆُﻤْﻠِﻟ ْﻞ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺘَﻟﻮُﻌُﺒِﻟ ﺎﱠﻟِإ ﱠﻦُﮭَﺘَﻨﯾِز َﻦﯾِﺪْﺒُﯾ ﺎَﻟَو ۖ ﱠﻦِﮭِﺑﻮُﯿُﺟ ٰﻰَﻠَﻋ ﱠﻦِھِﺮُﻤُﺨِﺑ َﻦْﺑِﺮْﻀَﯿْﻟَو ۖ ﺎَﮭْﻨِﻣ َﺮَﮭَﻇ َأ ﱠﻦِﮭِﺋﺎَﺑآ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﻧاَﻮْﺧِإ ﻲِﻨَﺑ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﻧاَﻮْﺧِإ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺘَﻟﻮُﻌُﺑ ِءﺎَﻨْﺑَأ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺋﺎَﻨْﺑَأ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺘَﻟﻮُﻌُﺑ ِءﺎَﺑآ ْو َﻦِﻣ ِﺔَﺑْرِﺈْﻟا ﻲِﻟوُأ ِﺮْﯿَﻏ َﻦﯿِﻌِﺑﺎﱠﺘﻟا ِوَأ ﱠﻦُﮭُﻧﺎَﻤْﯾَأ ْﺖَﻜَﻠَﻣ ﺎَﻣ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺋﺎَﺴِﻧ ْوَأ ﱠﻦِﮭِﺗاَﻮَﺧَأ ﻲِﻨَﺑ َﺟﱢﺮﻟا ﱠﻦِﮭِﻠُﺟْرَﺄِﺑ َﻦْﺑِﺮْﻀَﯾ ﺎَﻟَو ۖ ِءﺎَﺴﱢﻨﻟا ِتاَرْﻮَﻋ ٰﻰَﻠَﻋ اوُﺮَﮭْﻈَﯾ ْﻢَﻟ َﻦﯾِﺬﱠﻟا ِﻞْﻔﱢﻄﻟا ِوَأ ِلﺎ َنﻮُﺤِﻠْﻔُﺗ ْﻢُﻜﱠﻠَﻌَﻟ َنﻮُﻨِﻣْﺆُﻤْﻟا َﮫﱡﯾَأ ﺎًﻌﯿِﻤَﺟ ِﮫﱠﻠﻟا ﻰَﻟِإ اﻮُﺑﻮُﺗَو ۚ ﱠﻦِﮭِﺘَﻨﯾِز ْﻦِﻣ َﻦﯿِﻔْﺨُﯾ ﺎَﻣ َﻢَﻠْﻌُﯿِﻟ . رﻮﻨﻟا : 31 Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Q.S. An-Nur: 31. Kenakanlah pakaian yang menutup aurat sesuai dengan batasa- batasan dalam Islam, seperti menutup dada atautidak menonjolkan bagian tubuh lainnya. b. Tidak Membentuk Lekuk Tubuh Usamah bin Zaid pernah berkata: “Rosululllah Shalallahu ‘alahi wa Salam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut lalu di hadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada isteriku. Suatu kala Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa salam menanyakanku: “kenapa baju Quthbiyyahnya tidak engkau pakai?” kujawab : “baju tersebut aku pakaikan kepada isteriku wahai Rosulullah”, lantas beliau berkata“suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya” .Al-Dhiya Al-Maqdisi dalam Al- Hadits Al-Mukhtarah 1441; Ahmad dengan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan . Pilihlah pakaian yang tidak ketat atau membentuk lekuk tubuh. Jika memakai pakaian yang mengkhawatirkan akan membentuk lekuk tubuh, maka pastikan untuk memakai outer seperti cardigant, blazer, atau jacket. c. Tidak Transparan Dari Abdullah bin Abu Salamah, dikatakan Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju qubthiyah jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih kemudian Umar berkata: “Jangan kamu pakaikan baju- baju ini untuk istrimu” seseorang kemudian bertanya, “Wahai Amirul Mu’minin, telah saya pakaikan itu pada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupub belakang, namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis. Maka Umar menjawab “sekaliput tidak tipis, namun ia mensifati menggambarkan lekuk tubuh”. H.R Al-Baihaqi II 23-235; muslim al-bitthin dari Abi Shalih dari Umar. Perkembangan design pakaian muslimah saat ini tidak jarang menggunakan material kain yang tipis dan transparan. Dengan situasi tersebut maka digunakanlah dalaman kain untuk menjadi solusi menggunakan bahan yang transparan. Jadi ketika memakai pakaian yang tipis, maka gunakanlah dalaman agar tidak terlihat transparan. 33 33 Diajeng Lestari, Hijupreneur, Jakarta: Qultum Media, 2013, h.20.