Pengertian Busana Muslim Busana Muslim

b. Tidak Membentuk Lekuk Tubuh Usamah bin Zaid pernah berkata: “Rosululllah Shalallahu ‘alahi wa Salam pernah memakaikanku baju Quthbiyyah yang tebal. Baju tersebut lalu di hadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau. Lalu aku memakaikan baju itu kepada isteriku. Suatu kala Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa salam menanyakanku: “kenapa baju Quthbiyyahnya tidak engkau pakai?” kujawab : “baju tersebut aku pakaikan kepada isteriku wahai Rosulullah”, lantas beliau berkata“suruh ia memakai baju rangkap di dalamnya karena aku khawatir Quthbiyyah itu menggambarkan bentuk tulangnya” .Al-Dhiya Al-Maqdisi dalam Al- Hadits Al-Mukhtarah 1441; Ahmad dengan Al-Baihaqi dengan sanad Hasan . Pilihlah pakaian yang tidak ketat atau membentuk lekuk tubuh. Jika memakai pakaian yang mengkhawatirkan akan membentuk lekuk tubuh, maka pastikan untuk memakai outer seperti cardigant, blazer, atau jacket. c. Tidak Transparan Dari Abdullah bin Abu Salamah, dikatakan Umar bin Al-Khattab pernah memakai baju qubthiyah jenis pakaian dari Mesir yang tipis dan berwarna putih kemudian Umar berkata: “Jangan kamu pakaikan baju- baju ini untuk istrimu” seseorang kemudian bertanya, “Wahai Amirul Mu’minin, telah saya pakaikan itu pada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupub belakang, namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis. Maka Umar menjawab “sekaliput tidak tipis, namun ia mensifati menggambarkan lekuk tubuh”. H.R Al-Baihaqi II 23-235; muslim al-bitthin dari Abi Shalih dari Umar. Perkembangan design pakaian muslimah saat ini tidak jarang menggunakan material kain yang tipis dan transparan. Dengan situasi tersebut maka digunakanlah dalaman kain untuk menjadi solusi menggunakan bahan yang transparan. Jadi ketika memakai pakaian yang tipis, maka gunakanlah dalaman agar tidak terlihat transparan. 33 33 Diajeng Lestari, Hijupreneur, Jakarta: Qultum Media, 2013, h.20. 44

BAB III GAMBARAN UMUM PUBLIC RELATIONS JENAHARA

A. Brand Jenahara

1. Company Profile Jenahara

Jenahara adalah sebuah merek pakaian muslim modern yang menawarkan design yang nyaman dan fokus pada clean cut, detail dan kualitas. Berdiri pada tahun 2011, yang pada saat itu sedang booming Hijabers Community, dari situ akhirnya perlahan membangun merek Jenahara. Saat ini Jenahara mempunyai beberapa rumah busana di beberapa daerah. Dari awal Jenahara sudah merancang busananya dengan warna monochrome. Dengan tampilan warna-warna tersebut, kini menjadi ciri khas rancangan Jenahara dari yang lain seperti rancangan Dian Pelangi dan rancangan Ria Miranda. Pada saat itulah masyarakat mulai mengenal Jenahara. Pernyataan Indah Meitasari sebagai berikut 1 : “Dari awal, Jenahara saat berdiri sudah memperkuat brandnya dengan brand image designer yang focus pada busana ready to wear, edgy style, simple dan minimalis. Brand Jenahara sangat kuat dengan karakter warna yang monochrome. Jadi kalau kita lihat tiga designer ya; Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jenahara. Ketiganya punya keunikan yang berbeda. Beda rancangan, beda cirinya juga. Kita bisa melihat perbedaan yang ketara dari tiga designer tersebut. kalau Dian pelangi rancangannya lebih colourful kan ya, ada unsur etnik Indonesianya juga. Kalau Ria Miranda itu rancangan warna busananya lebih ke warna- warna pastel dan terlihat feminin. Nah kalau Jenahara itu lebih dominan ke warna bold, cutting designnya lebih simpel dibanding yang lain, asimetris, lebih ke edgy style.” 1 Hasil wawancara dengan PR Jenahara, Indah Meita Sari, tgl 29 Mei 2016.