Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI a. Tujuan dan Asumsi

29 3. Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok setelah masing-masing kelompok memperoleh predikat, guru memberikan hadiahpenghargaan kepada masing-masing kelompok sesuai dengan predikatnya.

7. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GI a. Tujuan dan Asumsi

Model-model interaksi sosial dikembangkan dengan asumsi bahwa kerjasama merupakan fenomena yang berkembang di masyarakat. Dengan kerjasama maka diharapkan akan menghimpun kekuatan yang disebut dengan sinergi. Model sosial dikembangkan dengan memanfaatkan fenomena kerjasama. Karena dalam berbagai penelitian menunjukkan bahwa belajar bersama dalam suatu kelompok dapat membantu proses belajar. Oleh karena itu model sosial merupakan bagian penting dalam keseluruhan proses belajar dengan suatu kelompok. Tugas guru yaitu berpartisipasi aktif untuk mengembangkan iklim sosial di dalam kelas dengan tujuan yang berorientasi pada penelitian inquiry dan mengatur berkembangnya cara dan sikap disiplin ilmu. Siswa melaksanakan tugas dari guru dengan tahapan membaca, investigasi lalu dikonsultasikan pada ahlinya.

b. Konsep Dasar

1. Penelitian inquiry Penelitian ialah proses dimana siswa dirangsang dengan cara menghadapkan pada masalah. Di dalam proses ini para siswa memasuki situasi dimana mereka memberikan respon terhadap masalah yang mereka rasakan perlu untuk dipecahkan. Masalah itu sendiri bisa berasal dari siswa atau 30 diberikan guru. Untuk memecahkan masalah diperlukan prosedur dan persyaratan tertentu. 2. Pengetahuan knowledge Pengetahuan adalah pengalaman yang tidak dibawa dari lahir tetapi diperoleh individu melalui dan dari pengalaman baik langsung maupun tidak langsung. 3. Dinamika kelompok The dynamics of learning group Dinamika kelompok menunjuk pada suasana yang menggambarkan sekelompok individu saling berinteraksi mengenai sesuatu yang sengaja dilihat atau dikaji bersama. Dalam interaksi ini melibatkan proses berbagai ide dan pendapat serta saling tukar pengalaman melalui proses saling berargumentasi Joyee dan Weil, 1980: 232-236.

c. Sintakmatik

Menurut Daniel Zingaro 2008, membagi langkah-langkah pelaksanaan model pembelajaran tipe GI meliputi enam tahap. Tahap 1: Mengidentifikasikan Topik dan Mengatur Murid ke dalam Kelompok. 1. Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran. 2. Para siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mempelajari topik yang telah mereka pilih. 3. Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus bersifat heterogen. 31 4. Guru membantu dalam pengumpulan informasi dan memfasilitasi pengaturan. Tahap 2: Merencanakan Tugas yang akan Dipelajari. Para siswa merencanakan bersama mengenai: Apa yang kita pelajari? Bagaimanaa kita mempelajarinya? Siapa melakukan apa?pembagian tugas Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topik ini? Tahap 3: Melaksanakan Investigasi. 1. Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. 2. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya. 3. Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifiksi, dan mensintesis semua gagasan. Tahap 4: Menyiapkan Laporan Akhir. 1. Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dan proyek mereka 2. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka. 3. Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi Tahap 5: Mempresentasikan Laporan Akhir. 1. Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk. 32 2. Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif. 3. Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas. Tahap 6: Evaluasi. 1. Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut, mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman mereka. 2. Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. 3. Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.

8. Kreativitas Siswa a. Pengertian Kreativitas

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

2 5 114

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TIPE TEAM ACCELERETED INSTRUCTION ( TAI ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 123

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Group Investigation (GI) terhadap Prestasi Belajar Melakukan Prosedur Administrasi Ditinjau dari Motivasi Belajar (Siswa SMK Swasta Di Surakarta Tahun Ajaran 2016/20

0 2 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

0 0 7