45
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat memberikan prestasi belajar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. 2. Siswa-siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi
belajarnya dibandingkan
dengan siswa-siswa
yang mempunyai
kreativitas sedang, dan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas sedang lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa yang
mempunyai kreativitas rendah. 3. Baik untuk model pembelajaran kooperatif tipe STAD maupun tipe GI,
siswa-siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik prestasi belajarnya
dibandingkan dengan
siswa-siswa yang
mempunyai kreativitas sedang, dan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas sedang
lebih baik prestasi belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa yang mempunyai kreativitas rendah.
4. Untuk kategori kreativitas tinggi, siswa-siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik prestasi
belajarnya dibandingkan dengan siswa-siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, sedangkan untuk
kategori kreativitas sedang dan kreativitas rendah, model pembelajaran
46 kooperatif tipe STAD memberikan prestasi belajar yang sama dengan
model pembelejaran kooperatif tipe GI.
47
BAB III METODOLOG1 PENELITIAN
A. Tempat, Subyek dan Waktu Penelitian
1. Tempat dan Subyek Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sragen dan SMA Negeri 1 Sumberlawang Kabupaten Sragen Propinsi Jawa Tengah dengan subyek
penelitian siswa kelas XII Program Ilmu Pengetahuan Alam pada masing-masing sekolah tersebut pada semester II tahun pelajaran 20082009. Sedangkan uji coba
instrumen tes prestasi belajar dan angket kreativitas siswa dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gemolong Kabupaten Sragen.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Juni 2009. Secara lebih rinci, pembagian waktu penelitian dapat dilihat pada
Tabel 3.1. berikut ini:
Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian No. Kegiatan Penelitian
Waktu Pelaksanaan
1 Penyusunan Proposal
Oktober s.d. Nopember 2008 2
Penyusunan Instrumen Nopember s.d. Desember 2008
3 Pengajuan Ijin
Januari 2009 4
Uji Coba Instrumen Februari 2009
5 Eksperimen
Februari s.d. April 2009 6
Pengumpulan Data Februari s.d. April 2009
7 Analisis Data
April s.d. Mei 2009 8
Penyusunan Laporan Mei s.d. Juni 2009
48
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu quasi experimental research. Budiyono 2003:82-83 menyatakan bahwa tujuan penelitian
eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang
sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Dalam penelitian ini dilakukan
manipulasi variabel bebas yaitu pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Variabel bebas lain yang
mungkin ikut mempengaruhi variabel terikat adalah kreativitas siswa. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan faktorial 2X3. Faktor
pertama adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan tipe GI. Faktor kedua adalah kreativitas siswa, kreativitas tinggi, kreativitas sedang dan
kreativitas rendah. Dari rancangan penelitian dapat didesain data penelitian seperti pada Tabel 3.2. berikut:
Tabel 3.2. Desain Data Penelitian
Faktor B Faktor A
Kreativitas Tinggi b
1
Kreativitas Sedang b
2
Kreativitas Rendah b
3
Model Pembelajaran tipe STAD a
1
ab
11
ab
12
ab
13
Model Pembelajaran tipe GI a
2
ab
21
ab
22
ab
23
49
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel. 1. Populasi