Alat Pembelajaran : Sumber Belajar : Teknik :

119

V. ALATBAHANSUMBER BELAJAR

1. Alat Pembelajaran :

Papan tulis White board, penghapus, spidol, OHP, transparan.

2. Sumber Belajar :

Ø Buku Matematika Kelas XII IPA untuk SMA, Erlangga Ø Buku Matematika Kelas XII IPA untuk SMA, Intan Pariwara

VI. PENILAIAN

1. Teknik :

Tugas individu 2. Bentuk Instrumen : Uraian singkat Instrumen Penilaian Tugas Individu : Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan berikut : 1. 1 5 2 = + x x 2. x – 2 x + 3 = 1 3. 3 2x – 2 = 81 4. 1 3 5 2 5 5 2 - - + + = x x x Kunci Jawaban : 1. 1 5 2 = + x x x 2 + x = 0 x x + 1 = 0 x = 0 atau x = - 1 Jadi himpunan penyelesaiannya = { - 1, 0 } 2. x – 2 x + 3 = 1 i x + 3 = 0 x = - 3 ii x – 2 = 1 x = 3 iii x – 2 = -1 x = 1 untuk 1 + 3 = 4 genap Jadi himpunan penyelesaiannya = { - 3, 1, 3 } 120 3. 3 2x – 2 = 81 3 2x – 2 = 3 4 2x – 2 = 4 2x = 6 x = 3 Jadi himpunan penyelesaiannya = { 3 } 4. 1 3 5 2 5 5 2 - - + + = x x x x 2 + 2x + 5 = - 3x – 1 x 2 + 5x + 6 = 0 x + 3 x + 2 = 0 x = - 3 atau x = - 2 Jadi himpunan penyelesaiannya = { - 3, - 2 } Gemolong, Februari 2009 Mengetahui Kepala Sekolah Drs. Indriyanto, M. Pd. NIP. 19620123 198703 1 008 Guru Mata Pelajaran Siti Munjiyatun Aly NIM. S850208021 121 Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : XII IPA 2 Tahun Pelajaran : 20082009 Pertemuan Ke : 2 Alokasi Waktu : 2 X 45 menit STANDAR KOMPETENSI Merancang dan menggunakan model matematika program linear serta menggunakan sifat dan aturan yang berkaitan dengan barisan, deret, matriks, vektor, transformasi, fungsi eksponen, dan logaritma dalam pemecahan masalah. KOMPETENSI DASAR Menggambarkan grafik dan menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dalam pemecahan masalah. INDIKATOR Menentukan penyelesaian persamaan eksponen.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menentukan penyelesaian persamaan eksponen berbentuk x f x f b a = dengan a 0, a ¹ 1, b 0 ,b ¹ 1, a ¹ b 2. Menentukan penyelesaian persamaan eksponen berbentuk a. p 2fx + b. p fx + c = 0. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 122 3. Menentukan penyelesaian persamaan eksponen berbentuk fx hx = gx hx . 4. Menentukan penyelesaian persamaan eksponen berbentuk hx fx =hx gx .

II. MATERI AJAR 1. Persamaan Eksponen berbentuk

x f x f b a = dengan a 0, a ¹ 1, b 0 , b ¹ 1, a ¹ b Untuk menyelesaikan persamaan yang berbentuk x f x f b a = dengan a 0, a ¹ 1,b 0 , b ¹ 1, a ¹ b menggunakan sifat x f x f b a = dengan a 0, a ¹ 1, b 0 , b ¹ 1, a ¹ b Û fx = 0 2. Persamaan Eksponen berbentuk a. p 2fx + b. p fx + c = 0. Untuk menyelesaikan persamaan yang berbentuk a. p 2fx + b. p fx + c = 0 menggunakan persamaan kuadrat. 3. Persamaan Eksponen berbentuk fx hx = gx hx . Untuk menyelesaikan persamaan yang berbentuk fx hx = gx hx jika dan hanya jika memenuhi dua kondisi, yaitu : i. fx = gx ii. hx = 0 Û fx ≠ 0 dan gx ≠ 0 4. Persamaan Eksponen berbentuk hx fx =hx gx Untuk menyelesaikan persamaan yang berbentuk hx fx =hx gx jika dan hanya jika memenuhi empat syarat, yaitu : i. fx = gx ii. hx = 1 123 iii.hx = 0 Û fx 0 dan gx 0 iv. hx = - 1 Û - 1 fx = - 1 gx

III. METODE PEMBELAJARAN

Tipe STAD Tipe GI

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. TIPE STAD

No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi Waktu 1 2 Kegiatan Awal Persiapan § Materi, mengecek apakah siswa berada dalam kelompoknya seperti pada pertemuan sebelumnya, mempersiapkan penghargaan kelompok, kerjasama kelompok, kuis. § Membuka pelajaran. Menyajikan Materi § Memotivasi siswa dengan menginformasikan hasil kuis-1 dan mengumumkan kriteria kelompok. § Membahas PR yang dianggap sulit kalau ada. § Menyampaikan tujuan pembelajaran. § Mengecek pengetahuan § Siswa membentuk kelompok sesuai dengan kelompok yang ditentukan sebelumnya. § Memperhatikan penyampaian dan informasi, serta menjawab pertanyaan yang diajukan guru. 3’ 10’ 124 3 prasyarat. § Menginformasikan kepada siswa bahwa mereka akan bekerja dalam kelompok dan setiap kelompok bertanggungjawab terhadap kelompoknya masing- masing dan terhadap diri sendiri. Kegiatan Inti § Menggali apa yang diingat siswa sebelumnya, tentang persamaan eksponen bentuk 1 sampai dengan 4. § Meminta kepada beberapa siswa untuk menuliskan di papan tulis tentang persamaan eksponen yang sudah dibahas. § Secara terkendali guru tidak memberi jawaban tentang apa yang ditulis siswa . § Guru memberi kesempatan untuk mendiskusikannya melalui LKS-2. § Membagikan LKS-2. § Menugaskan siswa untuk menyelesaikan LKS-2 secara kelompok. § Mengingat pelajaran yang lalu. § Menuliskan di papan tulis. § Menggunakan kesempatan untuk mendiskusikannya LKS-2. § Menerima LKS-2. § Menyelesaikan LKS-2 secara kelompok untuk berdiskusi. 10’ 25’ 125 4 5 § Memantau kerja tiap-tiap kelompok dan memberikan motivasi kepada kelompok yang kurang bersemangat serta memberikan bantuan kalau diperlukan, sekaligus melatih katrampilan kooperatif yang diharapkan. § Meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru dalam LKS-2. § Meminta kelompok lain memberi tanggapan. § Memberi kuis-2 untuk dikerjakan secara individu. Kegiatan Akhir § Menegaskan kembali materi yang baru saja dipelajari siswa. § Membimbing siswa membuat rangkuman. § Membarikan tugas PR kepada siswa. § Penghargaan kelompok dialkukan pada awal pertemuan berikutnya. § Bertanya jika ada yang kurang jelas dan mengalami kesulitan. § Melakukan apa yang diinstruksikan guru. § Memperhatikan jawaban dan meberikan tanggapan atau komentar. § Mengerjakan kuis-2 secara individu dan tidak boleh saling membantu. § Memperhatikan penjelasan guru. § Membuat rangkuman. § Mencatat tugas yang akan dikerjakan di rumah. 20’ 10’ 7’ 5’ 126

B. TIPE GI No.

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

2 5 114

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TIPE TEAM ACCELERETED INSTRUCTION ( TAI ) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 123

Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ditinjau dari

0 2 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 5 109

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Group Investigation (GI) terhadap Prestasi Belajar Melakukan Prosedur Administrasi Ditinjau dari Motivasi Belajar (Siswa SMK Swasta Di Surakarta Tahun Ajaran 2016/20

0 2 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA

0 0 7