BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran perilaku tenaga kesehatan terhadap pelayanan prima di
Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar tahun 2012.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
Adapun pertimbangan untuk memilih lokasi tersebut adalah : 1.
Berdasarkan survei pendahuluan terhadap 10 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Tomuan, enam orang tidak puas dalam hal tangible, dua orang tidak
puas dalam hal responsiveness, satu orang tidak puas dalam hal assurance dan satu orang tidak puas dalam hal professionalism.
2. Belum pernah dilakukan penelitian mengenai gambaran perilaku tenaga
kesehatan terhadap pelayanan prima di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan September sampai Oktober 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh staf yang bertugas di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar sebanyak 25 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel penelitian ditetapkan semua anggota populasi sampling jenuh yaitu seluruh staf yang bertugas di Puskesmas Tomuan Kota Pematangsiantar sebanyak 25
orang. Adapun teknik sampel ini dilakukan bila populasinya kecil, seperti bila sampelnya kurang dari tiga puluh maka diambil seluruhnya, dan dijadikan sampel
penelitian. Hidayat, 2010
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner yang telah disusun sebelumnya.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan bulanan dan catatan kegiatan pelayanan kesehatan lainnya di Puskesmas Tomuan.
3.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui gambaran perilaku tenaga kesehatan terhadap pelayanan
prima di Puskesmas Tomuan Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Defenisi Operasional
3.6.1. Karakteristik Tenaga Puskesmas
1. Jenis kelamin adalah hal berkaitan dengan reproduksi yang membedakan laki- laki dan perempuan yang menjadi responden dalam wawancara.
2. Umur adalah lama waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak saat ia dilahirkan sampai batas waktu wawancara ini dilakukan yang dinyatakan
dalam satuan tahun sesuai dengan pengakuan responden. 3. Pendidikan adalah pendidikan formal responden yang pernah diikutinya selama
ini terdiri atas S1, D3, D1, dan SMAsederajat. 4. Lama kerja adalah jumlah waktu bekerja responden yang dihitung mulai saat ia
mulai melaksanakan tugasnya di Puskesmas Tomuan.
3.6.2. Perilaku Tenaga Kesehatan
1. Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah tenaga kesehatan melakukan penginderaan terhadap pelayanan prima di puskesmas.
2. Sikap adalah reaksi atau respon tenaga puskesmas yang masih tertutup terhadap pelayanan prima di puskesmas.
3. Tindakan adalah perbuatan nyata terhadap pelayanan prima yang menyangkut prakteknya di puskesmas setiap harinya.
3.6.3. Pelayanan Prima
Pelayanan prima adalah pelayanan yang memuaskan pelanggan, pelayanan yang melebihi standar atau sama dengan standar, dan pelayanan yang terbaik.
Universitas Sumatera Utara
3.6.4. Unsur-Unsur Pelayanan Prima
1. Sederhana adalah prosedur atau tata cara pelayanan puskesmas harus didesain sedemikian rupa sehingga penyelenggaraan pelayanan puskesmas menjadi
mudah, lancar, cepat, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.
2. Jelas dan pasti adalah kejelasan dan kepastian tentang tata cara, rincian biaya layanan dan cara pembayarannya, jadwal waktu penyelesaian layanan, dan unit
kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan puskesmas.
3. Aman adalah usaha untuk memberikan rasa aman dan bebas pada pengunjung puskesmas dari adanya bahaya, resiko, dan keragu-raguan.
4. Terbuka adalah pengunjung puskesmas dapat mengetahui seluruh informasi yang mereka butuhkan secara mudah dan jelas, yang meliputi informasi tata
cara, persyaratan, waktu penyelesaian, biaya, dan lain-lain. 5. Efisien adalah kemampuan staf-staf puskesmas sesuai dengan bidang masing-
masing dalam melaksanakan tugas masing-masing. 6. Ekonomis adalah pengenaan biaya pelayanan ditetapkan secara wajar dengan
memperhatikan nilai barangjasa dan kemampuan pengunjung puskesmas untuk membayar.
7. Adil Merata adalah semua golongan pengunjung puskesmas mulai dari atas sampai bawah berhak mendapatkan pelayanan.
8. Tepat Waktu adalah kedisiplinan waktu staf-staf puskesmas dalam menjalankan tugas.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Aspek Pengukuran
a. Pengukuran Pengetahuan
Pengetahuan diukur melalui 28 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman Riduwan, 2010. Skala pengukuran pengetahuan berdasarkan pada jawaban
yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Untuk pertanyaan nomor 1, 9, 10, 16, 17, 21, 22, 24, dan 25 nilai tertingginya
adalah 3, dengan jawaban dapat lebih dari satu. Untuk pertanyaan nomor 2, 3, 4, 6, 7, 11, 13, 14, dan 28 nilai tertingginya
adalah 2, dengan kriteria jawaban: Jawaban benar, skornya 2
Jawaban salah, skornya 1 Jawaban tidak tahu, skornya 0
Untuk pertanyaan nomor 5, 8, 15, 18, 19, 20, 23, 26, dan 27 nilai tertingginya adalah 3, dengan kriteria jawaban:
Jawaban 2, skornya 1 Jawaban 2-3, skornya 2
Jawaban 3, skornya 3 Untuk pertanyaan nomor 12 nilai tertingginya adalah 3, dengan kriteria
jawaban: Jawaban 3, skornya 1
Jawaban 3-4, skornya 2 Jawaban 4, skornya 3
Universitas Sumatera Utara
Dari seluruh pertanyaan didapatkan total nilai terbesar adalah 75. Berdasarkan Arikunto 2006, pengetahuan diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 75 yaitu 57. b.
Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 75 yaitu 23-57.
c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 75 yaitu 23.
b. Pengukuran Sikap