Tindakan dalam Hal Pelayanan Prima pada Unsur Keterbukaan Tindakan dalam Hal Pelayanan Prima pada Unsur Efisien

5.4.4. Tindakan dalam Hal Pelayanan Prima pada Unsur Keterbukaan

Dari tabel 4.31. dapat diketahui bahwa seluruh responden menyatakan dokter memberikan kesempatan bertanya kepada pengunjung yang berobat. Seluruh responden juga menyatakan dokter memberi penjelasan tentang penyakit kepada pasien. Seluruh responden juga menyatakan dokter bersedia mendengarkan keluhan dari pasien. Seluruh responden selalu sabar menghadapi keluh kesah pasien. Hal ini sesuai dengan pendapat Parasuraman 1988 yang menyebutkan 5 dimensi mutu pelayanan, yang salah satunya responsiveness daya tanggap, yaitu keinginan para staf untuk membantu pengunjung puskesmas dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Barata 2003 yang menyebutkan konsep A6 pada pelayanan prima, yang salah satunya attention perhatian, yaitu kepedulian penuh kepada pelanggan, baik yang berkaitan dengan perhatian akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman atas saran dan kritiknya, yang meliputi mendengarkan dan memahami secara bersungguh-sungguh kebutuhan para pelanggan, mengamati dan menghargai perilaku para pelanggan, dan mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan. Peneliti berasumsi bahwa dokter di puskesmas sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik di puskesmas.

5.4.5. Tindakan dalam Hal Pelayanan Prima pada Unsur Efisien

Dari tabel 4.32. dapat diketahui bahwa seluruh responden menyatakan perawat memberi obat sesuai prosedur. Seluruh responden juga menyatakan perawat terdidik Universitas Sumatera Utara dan mampu melayani pengunjung yang berobat. Seluruh responden juga menyatakan dokter bersedia mendengarkan keluhan dari pasien. Seluruh responden juga menyatakan dokter terampil dalam melakukan pelayanan pengobatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Wijono 1999 yang menyatakan bahwa tenaga kesehatan memiliki pengetahuan danatau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Peneliti berasumsi bahwa perawat dan dokter melaksanakan kinerjanya di puskesmas dengan cukup baik.

5.4.6. Tindakan dalam Hal Pelayanan Prima pada Unsur Ekonomis