Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI
                                                                                perhatian,  kasih  sayang,  memberikan  pendidikan  agama  baik  dengan cara  keteladanan,  nasehat  dan  sebagainya.  Persamaan  dalam  penelitian
ini  adalah  sama-sama  meneliti  tentang  penanggulangan  kenakalan remaja  sedangkan  perbedaan  terletak  pada  lokasi  penelitian  yang
terletak  di  Pasar  rebi  Jakarta  timur  dan  peran  orang  tua  dalam menanggulangi kenakalan  remaja.
4. Penelitian  Arif  Budi  Mulyono  dengan  judul  ”  Peran  aktif  guru  PAI
dalam menanggulangi kenakalan siswa” 2008. Metode yang digunakan
adalah metode kualitatif dan hasil penelitian ini adalah guru PAI dalam menanggulangi  kenakalan  siswa  yang  ada  di  SMA  8  Semarang
mempunyai  beberapa  peran  aktif  artinya  guru  PAI  berperan  penting dalam menanggulangi kenakalan siswa. Persamaan dengan penelitian ini
adalah  sama-sama  meneliti  tentang  penanggulangan  kenakalan    remaja sedangkan  perbedaan  terletak  pada  peran  aktif  guru  PAI  dan  jenjang
penelitian,  dalam  penelitian  ini  jenjang  yang  digunakan  adalah  jenjang SMA yaitu SMAN 8 Semarang.
5. Penelitian  Andi  Junaedi  dengan  judul  ”  Peran  penyuluh  agama  dalam
mengatasi  kenakalan  remaja  Studi  kasus  remaja  masjid  Al- Mu’alla
RW.  08  di  desa  Ciheulang  Tonggoh  Cibadak  Sukabumi”  2006. Metoge  yang digunakan  dalam penelitian ini adalah kualitatif dan hasil
penelitian  ini  adalah  Peranan  penyuluhan  agama  dalam  mengatasi kenakalan remaja pada remaja Masjid Al-
Mu’alla, mempunyai pengaruh cukup besar terhadap perkembangan mental remaja yang mengikutinya.
Hal  ini  dapat  dilihat  dari  adanya  respon  yang  baik  dari  remaja  dan adanya  perubahan  mental  dan  sikap  para  remaja.  persamaan  dengan
penelitian  ini  adalah  sama-sama  meneliti  tetntang  penanggulangan kenakalan  remaja  sedangkan  perbedaan  terletak  pada  lokasi  penelitian
yang berlokasi di desa Ciheulang Tonggoh Cibadak Sukabumi dan peran penyuluh agama dalam mengatasi kenakalan remaja
No Penelitian dan Judul
Metode Penelitian Hasil Penelitian
1 Ade Mulyani,
”Peran guru bimbingan dan
konseling dalam penanggulangan
kenakalan siswa di SMU Purnama
Jakarta.” 2005 Jenis       :
Kualitatif - Kuantitatif Sumber  :
-Primer dan Sekunder Lokasi    :
-SMU Purnama Jakarta Hasil  penelitian  yang    diungkapkan
dari    penelitian    ini  adalah  ada hubungan antara peran guru bimbingan
dan konseling dengan penanggulangan kenakalan  siswa.  Makin  tinggi  peran
guru  bimbingan  dan  konseling  makin tinggi tingkat penanggulangan siswa.
2 Fitriah, ”Peran guru
agama dalam pembinaan akhlakul
mahmudah sebagai upaya
penanggulangan kenakalan remaja
”. 2005
Jenis      : -Kualitatif- kuantitatif
Sumber : -Primer
Lokasi  : -SLTP  se  Kecamatan
Mampang.
Hasil  penelitian    yang    diungkapkan dari    penelitian    ini  adalah  dalam
penanggulanagn  kenakalan  remaja, guru  juga  berperan  aktif  sehingga
kenakalan yang terjadi dapat ditangani dan  ditanggulangi  sehingga  tidak
terjadi berbagai bentuk kenakalan lagi.
3 Siti Choiriyah,
” Peran Orang tua
dalam menanggulangi
kenakalan remaja di RT 002 RW 02
Kalisari Pasar Rebo Jakarta Timur”.
2013 Jenis      :
-Penelitian \survey Sumber :
-Primer Lokasi  :
-RT 002 RW 02 Kalisari Pasar
Rebo Jakarta
Timur Hasil penelitian yang diungkapkan dari
penelitian  ini  adalah  orang  tua  sangat berperan
penting dalam
menanggulangi kenakalan
remaja, dalam  hal  ini  dapat  dilihat  dari  cara
orangtua  memberikan  perhatian  dan pengawasan  yang  cukup  terhadap
anaknya, karena pada umumnya orang tua
mereka selalu
dan sering
memberikan  perhatian,  kasih  sayang, memberikan  pendidikan  agama  baik
dengan  cara  keteladanan,  nasehat  dan sebagainya.
4 Arif Budi Mulyono,
“Peran aktif guru Jenis      :
-Kualitatif Hasil  dalam  penelitian  ini  adalah  guru
PAI  dalam  menanggulangi  kenakalan
PAI dalam menanggulangi
kenakalan siswa”. 2008
Sumber : -Primer dan sekunder
Lokasi  : -SMAN 8 Semarang
siswa  yang  ada  di  SMA  8  Semarang mempunyai bebrapa peran aktif artinya
guru  PAI  berperan  penting  dalam menanggulangi kenakalan siswa.
5 Andi Junaedi,
“Peran penyuluh agama dalam
mengatasi kenakalan remaja Studi kasus
remaja masjid Al- Mu’alla RW. 08 di
desa Ciheulang Tonggoh Cibadak
Sukabumi”. 2006
Jenis      : -Kualitatif
Sumber : -Primer dan sekunder
Lokasi  : -Masjid Al-
Mu’alla RW. 08  di  desa  Ciheulang
Tonggoh Cibadak
Sukabumi. Hasil  dalam  penelitian  ini  adalah
Peranan  penyuluhan  agama  dalam mengatasi  kenakalan  remaja  pada
remaja Masjid Al- Mu’alla, mempunyai
pengaruh cukup
besar terhadap
perkembangan  mental  remaja  yang mengikutinya.  Hal  ini  dapat  dilihat
dari  adanya  respon  yang  baik  dari remaja  dan  adanya  perubahan  mental
dan sikap para remaja.
No Perbedaan
Persamaan 1
Pada penelitian ini hal yang diteliti yaitu peran guru bimbingan dan konseling dan
metode penelitian yang digunakan adalah campuran kualitatif dan kuantitatif, untuk
pengumpulan data selain menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi
pada penelitian ini juga menggunakan angket.
Sama-sama menggunakan data primer dan data sekunder untuk mengetahui
penanggulangan kenakalan remaja.
2 Pada penelitian ini hal yang diteliti yaitu
peran guru agama dalam pembinaan akhlakul mahmudah sebagai upaya
penanggulangan kenakalan remaja dan metode penelitian yang digunakan adalah
campuran kualitatif dan kuantitatif. Sama-sama menggunakan data primer dan
data sekunder untuk mengetahui penanggulangan kenakalan remaja.
                                            
                