Hal ini karena setelah proses penyimpulan tersebut, peneliti dapat saja melakukan verifikasi hasil temuan ini kembali kelapangan.
Proses verifikasi hasil temuan ini dapat saja berangsung singkat dan dilakukan oleh peneliti tersendiri, yaitu dilakukan secara selintas
dengan mengingat hasil-hasil temuan terdahulu dan melakukan cek silang cross check dengan temuan lainnya.
15
F. Pengecekan Keabsahan data
Dalam bahasa sehari-hari tringulasi dikenal dengan istilah cek dan ricek yaitu pengecekan data menggunakan beragam sumber, teknik, dan
waktu.
16
1 Tringulasi Sumber Tringulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang telah dianalisis oleh peneliti
sehingga menghasilkan
suatu kesimpulan
selanjutnya dimintakan kesepakatan member check dengan beberapa
sumber data tersebut.
17
2 Tringulasi Teknik Tringulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara,
observasi dan dokumentasi. Bila dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda
maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data
mana yang dianggap benar. Atau mungkin semuanya benar, karena sudut pandangnya berbeda-beda.
15
Muhammad Idrus, op. cit., h. 151-152.
16
Nusa Putera, Penelitian Kualitatif: Proses Aplikasi, Jakarta: Indeks, 2011, h. 189.
17
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D, Bandung : Alfabeta, 2011. h. 274.
3 Tringulasi waktu Waktu juga mempengaruhi kredibilitas data. untuk itu dalam
rangka pengujian kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau
teknik lain dengan dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji meghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara
berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.
18
18
Ibid.,
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum MTs Negeri 3 Jakarta
Dari analisis dokumen content analysis yang ada di MTs Negeri 3 Jakarta dapat diungkap data atau informasi mengenai sejarah berdirinya MTs
Negeri 3 Jakarta, letak geografis MTs Negeri 3 Jakarta, visi dan misi sekolah, sarana dan prasarana, keadaan jumlah guru, keadaan jumlah siswa, program
kegiatan ekstrakulikuler, dan prestasi siswa. Data atau informasi dimaksud dipaparkan sebagai berikut:
1. Sejarah MTs Negeri 3 Jakarta Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 adalah sekolah setingkat SMP
dengan kurikulum Pengetahuan umum yang sama dari Departemen Pendidikan Nasional, ditambah dengan kurikulum agama dari Kementerian
Agama. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta berdiri sejak 1979 berdasakan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 48
Tahun 1978. Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 merupakan pemisahan dari
Pendidikan Guru Agama Negerii PGAN 6 enam tahun Pondok Pinang. Pada tahun 2004 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta yang semula
lokasinya dekat dengan Jalan Tol Pondok Pinang menempati gedung baru yang terletak di Jalan Pupan ex Madrasah Aliyah Negeri 4 Pondok Pinang.
Gedung MTS Negeri 3 terdiri dari 3 lantai dengan jumlah ruang sebanyak 40 ruang dengan rombongan belajar 23 Kelas. Hingga saat ini
MTS Negeri 3 telah dipimpin oleh Kepala Madrasah Sebanyak 9 sembilan orang, dan yang menjabat sebagai Kepala Sekolah periode 2016-sekarang
adalah Bapak Jumanto. 2. Letak Geografis MTs Negeri 3 Jakarta
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Jakarta terletak di Jalan Pupan Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta
Selatan, Provinsi DKI – Jakarta
3. Visi dan Misi MTs Negeri 3 Jakarta 1 Visi Madrasah
MTs Negeri 3 Jakarta Berkualitas, Berkarakter, Sehat, dan Kompetitif 2 Misi Madrasah
a. Standar Isi 1. Melaksanakan Kurikulum Tiga Belas Kurtilas.
2. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik untuk mencapai kejuaraan dan
kebanggaan sekolah. b. Standar Proses
1. Menggunakan pendekatan, metodologi strategi pembelajaran yang bervariasi, yaitu Pembelajaran Parsitipatif, Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan PAIKEM. 2. Melaksanakan Pembelajaran dengan sistem mastery learning
pembelajaran tuntas 3. Mengaitkan nilai-nilai Islam pada setiap mata pelajaran dan
mengaplikasikan nya dalam sikap serta perilaku sehari-hari. 4. Melaksanakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi.
5. Menerapkan keterampilan bahasa InggrisArab di lingkungan Madrasah
c. Standar Kelulusan 1. Mengusahakan tercapainya kelulusan seratus persen yang
berkualitas 2. Menanamkan kesadaran peserta didik akan pola hidup sehat
d. Tenaga pendidik dan kependidikan 1. Melaksanakan pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan secara berkala