Pengertian Peran Sekolah Peran Sekolah 1. Pengertian Sekolah

4. Memberi layanan kepada peserta didik agar mampu mewujudkan visi, misi dan tujuan pribadinya dalam mengaktualisasikan dirinya sendiri. 12 Selain fungsi sekolah menurut studi Delors, sekolah harus mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya adaptabilitas tinggi. Sekolah harus menghadapai gejolak globalisasi yang memberi penetrasi terhdap kebutuhan untuk mengkreasi model-model dan proses-proses bagi pencapaian kecerdasan global global agility, keefektifan, dan kekompetitipan. 13 Menurut Prof. Dr. Sudarwan Danim, sekolah mempunyai fungsi sebagai lembaga reproduksi, penyadaran, dan mediasi secara simultan. Fungsi reproduksi atau fungsi progresif ini merujuk pada eksistensi sekolah sebagai pembaharu atau pengubah kondisi masyarakat kekinian ke sosok yang lebih maju. Selain itu, sekolah berperan sebagai wahana pengembangan reproduksi, serta desiminasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi penyadaran atau konservatif bermakna bahwa sekolah bertanggung jawab untuk mempertahankan nilai-nilai budaya masyarakat dan membentuk kesetiaan diri sebagai manusia. Lembaga pendidikan, sebagai instrumen penyadaran, memiliki makna bahwa sekolah berfungsi membangun kesadaran untuk tetap berada pada tataran sopan santun, beradab, dan bermoral hal-hal universal yang menjadi tugas semua orang. Sedangkan fungsi mediasi bertujuan untuk menjembatani antara fungsi konservatif dan progresif. Hal-hal yang termasuk dalam kerangka fungsi mediasi adalah kehadiran institusi pendidikan sebagai wahana sosialisasi, pembawa bendera moralitas, wahana proses pemanusiaan dan kemanusiaan, serta pembinaan idealisme sebagai manusia terpelajar. 14 12 Suryadi, Manajemen Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: PT Sarana Panca Karya Nusa, 2009, h. 13. 13 Sudarwa Danim, Pengantar Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 165. 14 Jamal Ma’mur Asmani, Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah, Jogjakarta: Bukubiru, 2012, h. 168.

4. Peran Sekolah dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja

Pada sekolah dan pendidikan, remaja-remaja menuntut program- program pendidikan yang futuristik, inspiratif, dan motivatif. Mereka membutuhkan berbagai kegiatan positif untuk mengasah minat dan bakat terpendamnya. Jangan sampai remaja dibiarkan keluyuran tanpa ada kegiatan positif, karena itu akan menjerumuskan mereka pada hal-hal negatif. Memberikan berbagai kegiatan positif menjadi kunci untuk menghindarkan mereka dari kenakalan remaja. Kedisiplinan perlu digalakkan mendeteksi, mengindetifikasi, mencari solusi, dan memberi sanksi bagi remaja yang melanggar. Sekolah harus bertindak keras, namun juga mampu mengayomi anak- anak didiknya yang masih remaja. upaya ini tentu saja membutuhkan kejelian, ketelitian, dan ketekunan secra konsisten, mengingat kenakalan remaja semakin memprihatinkan. 15 Disinilah pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dengan seluruh elemen bangsa ini mulai dari aparat penegak hukum, birokrasi, media massa baik cetak maupun elektronik, organisasi sosial keagamaan, tokoh masyarakat, dan tentunya keluarga untuk melindungi remaja di Indonesia dari berbagai penyimpangan. Upaya ini bertujuan untuk membekali mereka dengan berbagai keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam menyongsong masa depan. Dalam konteks organisasi pendidikan, disekolah remaja seharusnya dapat berperan sebagai motor perubahan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi yang terus bergerak dinamis dan progresif. 16 Menurut havighurs sekolah mempunyai peranan atau tanggung jawab penting dalam membantu para siswa mencapai tugas perkembangannya. Sehubungan dengan hal ini, sekolah seyogianya berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif atau kondisi yang 15 Ibid., h. 258. 16 Ibid., h. 259.

Dokumen yang terkait

Peran kepala sekolah sebagai motivator dalam di MTs N 20 Jakarta

0 7 120

Peranan remaja pengajian Majlis Taklim Darussaadah dalam upaya menanggulangi kenakalan remaja

3 11 98

PERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR Peran Unit BINMAS (Unit Pembinaan Masyarakat) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Pelajar (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar).

3 5 19

PENDAHULUAN Peran Unit BINMAS (Unit Pembinaan Masyarakat) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Pelajar (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar).

2 4 8

PERAN UNITBINMAS (UNIT PEMBINAAN MASYARAKAT) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA PELAJAR Peran Unit BINMAS (Unit Pembinaan Masyarakat) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Pelajar (Studi Kasus Pada Polsek Kerjo Kabupaten Karanganyar).

0 1 11

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Di Desa Kedunglengkong, Simo, Boyolali.

0 2 12

PERAN KELUARGA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI DESA GAYAMAN MOJOANYAR- MOJOKERTO

0 3 7

PERAN ORGANISASI REMAJA MASJID AL-AYYUBI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA KELURAHAN KAUMAN KIDUL, SIDOREJO, SALATIGA SKRIPSI

0 8 185

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA (Studi Deskripstif di SMP PGRI Sumbang)

0 0 18