3 Ruang  perpustakaan,  ruang  UKS,  ruang  tata  usaha,  ruang  koperasi, dan beberapa ruang lainnya terletak di lantai dasar
4 Masjid  MTs  N  3  Jakarta  ini  masih  di  dalam  area  madrasah  yang digunakan  untuk  melakukan  kegiatan-kegiatan  keagamaan  dalam
rangka  pembentukan  moral  siswa  secara  Islami  tepatnya  di  samping lapangan olahraga. Lapangan olahraga juga di gunakan untuk upacara
setiap dua minggu sekali di hari senin. 5 Setiap  lantai  terdapat  beberapa  toilet  yang  cukup  bersih,  ada  toilet
siswa laki-laki, siswa perempuan, guru, dan tata usaha. Adapun sarana dan prasarana yang dimiki MTs Negeri 3 Jakarta
secara rinci dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Mts Negeri 3 Jakarta
No Ruang
Jumlah
1 Kepala Madrasah
1 2
Tata Usaha 1
3 Guru
1 4
Bimbingan Konseling BK 1
5 Unit Kesehatan Siswa UKS
1 6
OSIS 1
7 Perpustakaan
1 8
Ruang Rapat 1
9 Kelas Belajar
24 10
Laboratorium : a.                IPA
1 b.                Komputer
1 c.                IT
1 d.                Matematika
1 e.                Bahasa
1 11
Ruang Komite 1
12 Ruang Mekanik
1 13
Ruang Makan 1
14 Dapur
1 15
Masjid 1
16 Toilet
10
17 Koperasi
1 18
Lapangan Olahraga 1
19 Satpam
1 20
Kantin 6
21 Multimedia
1 Sumber : Mts Negeri 3 Jakarta Thn Ajaran 2015-2016
5.  Guru dan Tenaga Kependidikan MTs Negeri 3 Jakarta Guru dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 3 Jakarta terdiri dari
PNS Kemenag, PNS Non Kemenag, dan Non PNS yang berjumlah total 78 orang.
Guru di Mts Negeri 3 Jakarta secara singkat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Jumlah Guru MTs N 3 Jakarta
PendidikGuru Laki
– Laki Perempuan
Jumlah
PNS KEMENAG 16
30 47
PNS NON KEMENAG 1
1 NON PNS
5 1
6
Jumlah 22
31 53
6.  Siswa siswi Mts Negeri 3 Jakarta Di  MTs  Negeri  3  Jakarta  terdapat  24  kelas,  jumlah  siswa  pada
masing-masing  tingkatan  kelas  bervariasi,  berdasarkan  hasil  data  yang diperoleh  melalui  dokumentasi  kelas  VII  berjumlah  285  siswa,  kelas  VIII
berjumlah  266  siswa,  sedangkan  kelas  IX  terdapat  269  siswa.  Untuk  lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Siswa MTs N 3 Jakarta 20152016
Kelas Rombongan Belajar  Laki-laki  Perempuan
Jumlah
VII 8
121 159
280 VIII
8 125
155 280
IX 8
107 153
260
Jumlah
24 353
467 830
7.  Program-program MTs Negeri 3 Jakarta a.  Program Unggulan :
1  Sister    School  dengan  Macarthur  Anglican  School,  Sydney-
Australia
2  Bahasa, untuk penyelenggaraan Program Unggulan Bahasa Bahasa
Inggris 3  IT, untuk mendukung program informasi dan teknologi computer
4  Kesehatan,  untuk  mendukung  program  Sekolah  Sehat  dan
pelayanan kesehatan  seluruh warga madrasah 5  Psikotes, untuk seleksi peserta didik baru
6 Tahsinul Qur’an
7 Program Hifzil Qur’an Juz 30 dan 29
8  Program Pembiasaan muhadhoroh semua kelas. 9  Program  Pembelajran  Bahasa  Inggris  di  Pare  Kediri  Jawa  Timur
untuk siswa kls VII bagi yang berminat.
b.  Program Kerjasama Pendidikan dan Internasional 1  Macarthur  Anglican  School  MAS  Sydney
–  New  South  Wales,
Australia
2 Lembaga  Bimbingan  Belajar  “Boston”  dalam  Program  Unggulan
Bahasa PUB. 3  Lembaga Kesehatan GESIT
4  Lembaga Bimbingan Belajar Indonesia-
Turki “OCEAN” 5  Native speaker Bahasa Inggris
6
Lembaga Tahsinul Qur’an Rumah Qur’an Darussalam
c.  Prestasi MTs Negeri 3 Jakarta Prestasi  yang  diraih  oleh  MTs  Negeri  3  Jakarta  terbagi  pada  2
kategori,  yaitu  prestasi  akademik  dan  prestasi  non  akademik,  rincian
prestasi yang telah diraih mulai tahun 2015 sebagai berikut :
1.  Prestasi Akademik a  Juara  I  dalam  Puitisasi  Al-
Qur’an  Pelajar    Tingkat  MTsSMP dalam rangka  Bulan syiar Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
di Masjid Istiqlal, BPMI dan Kanwil Kemenag  Prop. DKI Jakarta. Januari 2015.
b Juara  II  dalam Peragaan Manasik  Haji Pelajar   Tingkat  MTsSMP dalam rangka  Bulan syiar Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
di Masjid Istiqlal, BPMI dan Kanwil Kemenag  Prop. DKI Jakarta. Januari 2015
c  Harapan  III  dalam  Tari  Saman  Pelajar    Tingkat  MTsSMP  dalam rangka    Bulan  syiar  Maulid  Nabi  Muhammad  SAW  1436  H  di
Masjid  Istiqlal,  BPMI  dan  Kanwil  Kemenag    Prop.  DKI  Jakarta. Januari 2015
d Juara Regu Terbaik Lomba Keterampilan Pramuka Tingkat SMP di ajang Smart scout competition SMP ANNISAA, 2015.
2.  Prestasi Non Akademik a  Ju
ara 2 Lomba Marawis TK MTsSMP “Bulan Syiar Maulid Nabi Muhammad SAW Istiqlal Jkt, 2014.
b Juara Harapan 1 Lomba Tari Saman “Bulan Syiar Maulid Nabi
Muhammad SAW Istiqlal Jkt, 2014. c  Juara Harapan 2 Lomba Pidato B.Indonesia Tk MtsSMP
“Bulan Syiar Maulid Nabi Muhammad SAW Istiqlal Jkt, 2014.
d Juara 1 Hifzil  Aqur’an Juz  30 di SMP Al’Azhar Tahun 2014
e  Juara 1 Lomba Kaligrafi  di SMP Al-Azhar Tahun 2014
B. Hasil Penelitian 1.  Gambaran Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja di MTs Negeri 3 Jakarta
Berdasarkan  analisis  hasil  transkip  wawancara  dan  observasi  dengan sebelas  informan,  yaitu:  1    Bapak  Jumanto  M.Pd  selaku  kepala  sekolah,
2 Ibu Hunainah, M.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, 3 Bapak H. Faqih Khairul Fikri, S.Psi selaku guru bimbingan konseling kelas
VII,  4  Ibu  Yeti  Nurhayati,  S.Psi  selaku  guru  bimbingan  konseling  kelas VIII  dan  5  Ibu  Latifah, S.Pd selaku  guru bimbingan konseling kelas   IX.
6 Bapak Riza Fahlevi selaku guru mata pelajaran, 7 Bapak Rizal selaku
keamanan MTsN 3 Jakarta, 8 Bapak Andri selaku OB. Disamping itu juga berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  tiga  orang  siswa  sebagai  informan,
yaitu: 1 M. Fatih A.N, 2 Azmy  dan 3 M. Adenito Fakhriza serta hasil analisis  observasi  tentang  gambaran  bentuk  kenakalan  remaja  di  MTs
Negeri 3 Jakarta.
Dalam kaitannya dengan isu  kenakalan remaja dan bentuk  kenakalan yang  ada  di  MTs  Negeri  3  Jakarta,  menurut    penjelasan  Bapak  Jumanto,
M.Pd  selaku  kepala  sekolah  MTs  Negeri  3  Jakarta    dalam  wawancara dikemukakan sebagai berikut:
Untuk bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3 Jakarta bentuknya membolos sekolah, berkelahi, pacaran, bullying dan usil.
1
Untuk melengkapai penjelasan kepala MTs Negeri 3 Jakarta diperoleh hasil wawancara oleh Ibu Hunainah, M.Pd wakil kepala kesiswaan, sebagai
berikut: Ya,  saya  melihat  ketika  saya  menjadi  kesiswaan,  sebenarnya  saya
menjadi wakasek kesiswaan baru satu tahun tapi paling tidak saya tahu.  Sebenarnya  ini  masih  kenakalan  anak-anak  dimana  anak
masih  mencari  perhatian  seperti  tidak  tertib,  tidak  disiplin  dalam berpakaian  seragam,  kemudian  kehadiran  suka  masih  terlambat,
kemudian  ada  satu-dua  anak  ketika  jam  pelajaran  mereka  keluar dan  ada  lagi  yang  mungkin  masih  kita  berantas  itu  seperti
organisasi tapi organisasi ilegal dan yang memegang adalah alumni yang tidak bertanggung jawab namanya resisten awalnya organisasi
itu bagus tapi karena yang memegang itu sudah sibuk setelah turun yang kebawah-bawah akhirnya dimanfaatkan oleh anak-anak  yang
tidak bertanggung jawab itu untuk menjual striker tetapi memaksa dan anak-anak kita itu sipatnya masih ikut-ikutan.
2
Untuk  melengkapi  penjelasan wakil  kepala bidang kesiswaan  MTs Negeri  3  Jakarta  tersebut,  dan  untuk  memperoleh  gambaran  lebih  jelas
kaitannya  dengan  kenakalan  remaja  diperoleh  penjelasan  dari  hasil wawancara dengan Bapak Faqih Khairul Fiqri, S.Psi selaku guru BP kelas
VII sebagai berikut:
1
Wawancara, 16 September 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
2
Ibid.,
Kalau bentuknya mungkin karena mereka secara teknik masih masa transisi  dari  SD  ke  MTs,  mungkin  keisengan,usilin  temen,
kenakalan  kaya  ngata-ngatain  orang  tua,  terus  ditambah  lagi mungkin  mulai  ada  keingintahuan  tentang  lingkungan  sekitar
sekolah  yang  sifatnya  kaya  geng-geng  gitu,  seperti  itu  sih biasanya.
3
Selanjutnya  menurut  ibu  Yeti  Nurhayati,  S.Psi  selaku  guru  BK  kelas VIII , menjelaskan:
Kenakalan  yang  terjadi  biasanya  nongkrong  di  warung  pada  jam sekolahsetelah pulang sekolah, biasanya nongkrong diikuti dengan
merokok  dan  sering  jadi  ajang  untuk  melakukan  hal-hal  negatif lain, semisal jual sticker ilegal biasanya tentang geng dengan cara
biasa  atau  dipaksa  atau  mungkin  juga  tersusun  rencana  untuk merekrut  anggota  baru  untuk  ikut  geng  ilegal  dan  mungkin  ada
rencana  untuk  tawuran  karena  dihasut.  Selain  itu  cabut  jam pelajaran entah untuk nongkrongkabur dari sekolah, meminta uang
dengan  paksa  ke  adik  kelas,  melakukan  bulliying  dan  melanggar aturan sekolah.
4
Berikutnya  nya  menurut  ibu  Latifah,  S.Pd  selaku  guru  bimbingan konseling kelas  IX, menjelaskan:
Kalau  untuk  anak-anak  remaja  bentuknya  dalam  kedisiplinan, diantaranya  berpakaian  yang  tidak  memenuhi  standar  kalau  cowo
itu  celananya  street  atau  kecil,  selain  itu  juga  merokok  ada  suka berkelompok kaya geng, tidak mengikuti KBM atau meninggalkan
kelas saat jam pelajaran.
5
Selanjutnya  menurut  Bapak  Riza  Fahlevi,  MT  selaku  guru  mata pelajaran, sebagai berikut:
Untuk  kenakalan  paling  membuat  geng-geng  diluar  dari  sekolah  , terus apalagi ya. Ya paling yang kita pahami seperti itu.
6
Berikutnya nya menurut Bapak Rizal selaku penjaga keamanan MTsN 3 Jakarta, menjelaskan:
3
Ibid.,
4
Wawancara, 29 Agustus 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
5
Wawancara, 26 Agustus 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
6
Wawancara, 05 Desember 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
Ya  biasalah  anak  sekolah  gitu  kenakalan  biasa  aja,  seperti melanggar  peraturan  aja,  kalau  sampai  tawuran  sih  Alhamdulilah
engga.
7
Selanjutnya  menurut  Bapak  Andri  selaku  Office  Boy  OB  yang bekerja di MTsN 3 Jakarta menjelaskan sebagai berikut:
Ya paling buang sampah sembarangan, itu aja sih kalau menyangku kebersihan.
8
Selanjutnya    di    sisi    lain    diperoleh    gambaran    bentuk  kenakalan siswa  dari hasil wawancara dengan tiga orang siswa yang  bermasalah atau
melakukan  tindak    kenakalan.  Mereka    masing-masing    menuturkan tentang    kasus    atau    permasalahannya  sebagaimana  dikutip  dalam
wawancara sebagai berikut: M. Fatih A.N VIII.8 Kalau kenakalan  yang pernah saya lakukan
paling keluar pada saat KBM, lalu mengikuti organisasi ilegal atau resistengeng, tidak sopan terhadap guru, bulliying.
9
Lain  halnya  dengan  Azmy  SW2,  siswa  kelas  VIII.6  yang mengemukakan, yaitu:
Kenakalan yang
saya perbuat
kaya tidak
masuk kelasmeninggalkan  kelas  pada  jam  KBM,  tidak  mengikuti
ekstrakulikuler,  telat  masuk  kelas,  melawan  orang  tua,  dan berantem dengan teman.
10
Berikutnya  disusul  M. Adenito Fakhriza  SW3,  siswa  kelas  IX.1 menceritakan mengenai kasusnya sebagai berikut:
Kenakalan yang saya lakukan adalah keluar kelas pada jam belajar, pernah ikut tawuran karena ikut-ikutan teman, dan jajan ke kantin
pada jam belajar.
11
Sedangkan mengenai data bentuk kenakalan remaja dan jumlah siswa yang melakukan pelanggaran cara berpakaian di MTs Negeri 3 Jakarta pada
7
Wawancara, 05 Desember 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
8
Wawancara, 05 Desember 2016, “Bentuk-bentuk kenakalan remaja di MTs Negeri 3
Jakarta”
9
Ibid.,
10
Ibid.,
11
Ibid.,