Jenis-Jenis Kenakalan Remaja Remaja dan Kenakalan Remaja 1. Pengertian Remaja
Kebanyakan orang muda telah mempelajari perbedaan antara tingkah laku yang dapat diterima dan tingkah laku yang tidak dapat
diterima, namun remaja yang melakukan kenakalan tidak mengenali hal ini mereka mungkin gagal membedakan tingkah laku
yang dapat diterima dan tidak dapat diterima, atau mungkin mereka sebenarnya sudah mengetahui perbedaan antara keduanya namun
gagal mengembangkan kontrol yang memadai dalam menggunakan perbedaan itu untuk membimbing tingkah laku mereka.
48
2. Proses Keluarga Walaupun telah ada sejarah yang panjang dalam upaya
mendefinisikan faktor keluarga yang berperan serta dalam terjadinya kenakalan, namun yang menjadi fokus akhir-akhir ini
adalah dukungan keluarga dan praktek manajemen keluarga. Terganggunya atau ketiadaan penerapan pemberian dukungan
keluarga dan praktek manajemen oleh orang tua secara konsisten berhubungan dengan tingkah laku antisosial oleh anak-anak dan
remaja. Dukungan seperti keluarga dan praktek manajemen seperti ini meliputi pengawasan keberadaan remaja, menerapkan disiplin
yang efekti bagi tingkah laku antisosial, menerapkan keterampilan pemecahan masalah yang efektif, dan mendukung berkembangnya
keterampilan proposial.
49
3. Kelas SosialKomunitas Walaupun kini kenakalan remaja tidak lagi terbatas hanya
sebagai masalah kelas sosial yang lebih rendah dibandingkan dimasa sebelumnya, beberapa ciri kebudayaan kelas sosial yang
lebih rendah cenderung memicu terjadinya kenakalan. Norma yang berlaku diantara teman-teman sebaya dan geng dari kelas sosial
yang lebih rendah adalah anti sosial dan berlawanan dengan tujuan dan norma masyarakat secara meluas.
48
John W. Santrock, Adolescence, Jakarta: Erlangga, 2003, h. 523.
49
Ibid., h. 524
Komunitas juga berperan serta dalam munculnya kenakalan. Masyarakat dengan tingkat kriminalitas yang tinggi
memungkinkan remaja mengamati berbagai model yang dilakukan aktifitas kriminal dan memperolah hasil atau penghargaan atas
aktifitas kriminal mereka. Masyarakat seperti ini sering kali ditandai dengan kamiskinan, pengangguran, dan perasaan tersisih
dari kaum kelas menengah. Kualitas sekolah, pendanaan pendidikan, dam lingkungan yang terorganisir adalah faktor-faktor
lain dalam masyarakat yang juga berhubungan dengan kenakalan.
50