Salah satu tulisan yang ada di amajlah Sinthoris yang pernah penulis baca adalah “Perkembangan TQN di malaysia” tulisan tersebut menjelaskan
bahwa pada awalnya kehadiran TQN di Malaysia mendapat tantangan yang sangat berat, baik dari pemerintahan maupun dari umat Islam di Malaysia,
namun karena kegigihan dan kerendahan hati Abah Anom dalam menyebarkan ajaran TQN di Malaysia akhirnya kini TQN bisa diterima dan
menyebar luas di Malaysia.
57
C. Hasil Wawancara dan Penelitian
Dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan 5 narasumber yaitu : KH. Zainal Abidin Anwar Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, Bpk. Iskandar
Ikhwan TQN, Tira Pratama Avsari Santri Yayasan Serba Bakti, Bpk. Rachmat Ketua Pondok Asrama Putri, dan Bpk. Maman Guru Kepesantrenan Yayasan
Serba Bakti. Mereka mengatakan bahwa pengaruh figure Abah Anom dalam kemajuan pendidikan Pondok Pesantre Suryalaya sangat kuat, banyak terobosan
dalam hal pendidikan yang telah beliau lahirkan, salah satunya adalah pendirian pendidikan yayasan serba bakti Suryalaya yang sampai saat ini tetap berjalan.
Peran Pangersa Abah Anom sebagai pemimpin dan Mursyid TQN Suryalaya sangat penting dan kuat dalam aspek kemajuan pendidikan. Semuanya beliau
ayomi dan arahkan, sehingga segala hal menjadi lebih lancar. Metode yang digunakan Abah Anom adalah dzikir TQN yang tetap di pegang teguh dan
diamalkan hingga saat ini. Aplikasipenerapan pendidikan TQN dalam kesehariannya masih konsisten hingga saat ini.
Wasiat Pangersa Abah Anom : Sebabnya Malas
“Thoriqoh bukan merupakan tujuan, tetapi merupakan “usaha” untuk mencapai suatu keberhasilan agar mencapai tujuan. Adapun gerak ibadah
lahir telah di ajarkan oleh Ilmu Fiqih, Tasawuf dan Ushuluddin. Sedangkan
jiwa diobati oleh dzikir agar “kemauannya” timbul, sebab bukan tidak mampu untuk menggarap tani, menggarap dagang, bukan tidak ingin
57
Majalah Sinthoris Sinar tarekat Islam, Edisi 23 januari 2004 1 Dzulhijjah 1424 H, h. 2
memberikan pertolongan kepada orang lain, tetapi “kemauannya” yang tidak ada dikarenakan sedang datang “malas”. Apakah yang menyebabkan
malas? Dikarenakan sedang ada godaan syetan dan bujukan nafsu. Adapun godaan syetan dan bujukan nafsu berada pada perut. Oleh karena itu,
dzikrullah berguna untuk memperhalus diri, untuk melepaskan kemalasan, untuk mengajarkan diri agar menjadi manusia yang mempunyai kemauan.
Tanpa dzikir tidak akan bisa, dikarenakan manusia diarahkan untuk mentaati Allah dan Rasul-
Nya kepada arah “Lillahi Ta‟ala”. Itulah sebabnya Nabi mengajarkan ketika kita akan memulai suatu pekerjaan yang
baik harus diawali dengan membaca “Bismillah”. Setiap perbuatan yang baik apabila tidak diawali membaca Bismillah, maka perbuatan tersebut di
anggap tidak berguna ”. 11 Muharam 1331 H.
58
Jangan Bermusuhan “Ingat, jangan sombong karena punya tarekat, merasa bangga karena sudah
belajar tarekat dan sudah melaksanakan dzikir, tapi hasilnya tidak digunakan. Kalau begitu, mana hasilnya dikir kalau masih suka bermusuhan
saja. Kalau sudah bisa dikir tidak ada lagi pekerjaan yang lain kecuali selalu berdamai, akur, seiring-sejalan, mengamalkan tanbih. Dengan siapa lagi kita
akan seiring-sejalan kalau bukan dengan teman-teman.... jangan hanya sekedar yang disini saja yang kita anggap sebagai teman, tapi kopyah yang
kita pakai ini kan hasil karya yang lain semuanya juga, masak sih kita tidak mau memperlihatkan rasa berterima kasih? Oleh karena itu sangat penting
kita mau bersyukur kepada Allah.
59
58
Majalah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya “GEMMA” Edisi 09, Rajab- Sya’ban 1435 H. h 15.
59
Majalah Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya “GEMMA” Edisi 10, Rajab- Sya
’ban 1435 H. h. 36
112
BAB V PENUTUP
A KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai “Pendidikan Berbasis Tarekat Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah TQN Pondok Pesantren
Suryalaya : Analisis Pemikiran dan Aksi K.H.A. Shohibulwafa Tajul „Arifin Abah Anom”, maka penulis menyimpulkan bahwa :
1.
K.H.A. Shohibulwafa Tajul „Arifin Abah Anom adalah mursyid tarekat yang memiliki peran yang menyentuh keseluruh aspek kehidupan, baik
dalam segi agama, pendidikan, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. Dalam hal pendidikan, dibuktikan dengan adanya berbagai jenjang pendidikan
formal maupun non-formal yang ada pada yayasan serba bakti, koperasi, perkumpulan Ibu-ibu, perkumpulan para remaja dan radio inayah serta
majalahbuletin tentang TQN “Sinthoris”, selain itu Abah Anom juga membentuk Inabah yang merupakan metode untuk menyembuhkan para
pecandu Narkoba dan kenakalan remaja dengan metode Ibadah. Selain itu beliau juga memiliki karya-karya berupa buku antara lain: Miftahus Shudur
Kunci pembuka dada, kitab ini terdiri dari 2 juz. Isi dari kitab ini merupakan keterangan asal mulanya “Thareqat Islam” beserta amalnnya
dzikrullah yang berdasarkan : al-Q ur’an, Hadits, Ijma’, dan Qiyas. Uquudul
Jumain, merupakan tuntunan bagi para ikhwan atau akhwat didalam melaksanakan amalan Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren
Suryalaya. Kitab ini berisi dzikir harian, khotaman, wiridan, tawassul dan silsislah.
Kitab akhlaqul karimah akhlaqul mahmudah berdasarkan