Suryalaya yang telah memnuhi persyaratan dan tata terttib organisasi yang telah ditetapkan.
Dasar organisasi yang menjadi tolok ukur program organisasi ini adalah AD-RT Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya, UUD RI
dan UU RI nomor 16, tanbih, untaian mutiara, dan azas tujuan TQN Pondok Pesantren Suryalaya.
54
n. Radio Inayah
Beranjak dari tuntutan kebutuhan memasyarakatkan informasi seputar Pondok Pesantren Suryalaya, dan belum tersedianya sarana penyampaian
dan penyebaran informasi yang efektif. Dengan sikap kreatif, inovatif dan adaptif yang dilandasi professionalisme. Radio Inayah hadir berusaha terus
mengembangkan media ini yang akhirnya terbentuk badan usaha perseroan terbatas PT Radio Inayah, yang berdiri pada tahun 2000 dan termasuk
salah satu Radio Swasta Nasional di Tasikmalaya bagian utara.
55
o. Majalah Sinthoris Penerbitan
Sinthoris merupakan singkatan dari Sinar Thoriqot Islam Sinthoris adalah salah satu majalah yang diterbitkan dalam bidang ilmu dan dakwah
Yayasan Serba Bakti Suryalaya. Sebagai sebuah majalah Islami, sinthoris merupakan sarana dakwah
dan media pengembangan ilmu, khususnya dalam rangka melestarikan nilai- nilaai sufi yang toleran dan universal, serta didukung perpaduan skill art,
dan teknologi masa kini. Visi dari majalah ini adalah menjadi media yang unggul dalam
memotivasi terciptanya manusia cageur bageur lahir bathin yang mampu membumikan nilai-nilai sufi dalam diri dan kehidupan sosialnya.
Sedangkan misi dari majalah ini adalah melahirkan amsyarakat madani yang penuh mawaddah wa rahmah guna menunjang terealisasinya
baldatun thoyibatun wa rabbun ghofur.
56
54
Ibid, h.49
55
Ibid, h. 50
56
Ibid, h. 51
Salah satu tulisan yang ada di amajlah Sinthoris yang pernah penulis baca adalah “Perkembangan TQN di malaysia” tulisan tersebut menjelaskan
bahwa pada awalnya kehadiran TQN di Malaysia mendapat tantangan yang sangat berat, baik dari pemerintahan maupun dari umat Islam di Malaysia,
namun karena kegigihan dan kerendahan hati Abah Anom dalam menyebarkan ajaran TQN di Malaysia akhirnya kini TQN bisa diterima dan
menyebar luas di Malaysia.
57
C. Hasil Wawancara dan Penelitian
Dari wawancara yang telah penulis lakukan dengan 5 narasumber yaitu : KH. Zainal Abidin Anwar Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, Bpk. Iskandar
Ikhwan TQN, Tira Pratama Avsari Santri Yayasan Serba Bakti, Bpk. Rachmat Ketua Pondok Asrama Putri, dan Bpk. Maman Guru Kepesantrenan Yayasan
Serba Bakti. Mereka mengatakan bahwa pengaruh figure Abah Anom dalam kemajuan pendidikan Pondok Pesantre Suryalaya sangat kuat, banyak terobosan
dalam hal pendidikan yang telah beliau lahirkan, salah satunya adalah pendirian pendidikan yayasan serba bakti Suryalaya yang sampai saat ini tetap berjalan.
Peran Pangersa Abah Anom sebagai pemimpin dan Mursyid TQN Suryalaya sangat penting dan kuat dalam aspek kemajuan pendidikan. Semuanya beliau
ayomi dan arahkan, sehingga segala hal menjadi lebih lancar. Metode yang digunakan Abah Anom adalah dzikir TQN yang tetap di pegang teguh dan
diamalkan hingga saat ini. Aplikasipenerapan pendidikan TQN dalam kesehariannya masih konsisten hingga saat ini.
Wasiat Pangersa Abah Anom : Sebabnya Malas
“Thoriqoh bukan merupakan tujuan, tetapi merupakan “usaha” untuk mencapai suatu keberhasilan agar mencapai tujuan. Adapun gerak ibadah
lahir telah di ajarkan oleh Ilmu Fiqih, Tasawuf dan Ushuluddin. Sedangkan
jiwa diobati oleh dzikir agar “kemauannya” timbul, sebab bukan tidak mampu untuk menggarap tani, menggarap dagang, bukan tidak ingin
57
Majalah Sinthoris Sinar tarekat Islam, Edisi 23 januari 2004 1 Dzulhijjah 1424 H, h. 2