Inabah Yayasan Serba Bakti

2 Shalat Fardhu dan Sunnah, yakni gerakan fisik dan mental dalam rangka berkomunikasi dengan Pencipta Alam Semesta, Allah SWT. Shalat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan otomatis berpengaruh ke dalam perilaku Anak Bina untuk berdisiplin dalam berbagai corak kehidupan. 3 Dzikrullah, baik zikir Jahar yang dilaksanakan dengan jelas dan keras yang terucap dengan lisan dan terdengar oleh telinga, maupun dzikir Khafi yang diingatkan secara rahasia oleh hati nurani. Dengan demikian, melalui dzikir Anak Bina dialihkan dari kelezatan yang bersifat halusinasi kepada kelezatan yang hakiki, yakni “melihat” Allah malalui cermin dihatinya. Maka dengan langgeng dan kontinyu melaksanakan dzikrullah dalam kehidupannya senantiasa merasa di lihat oleh Allah SWT, sehingga takut untuk kembali berbuat maksiat dosa. 38 Mereka yang mengikuti program inabah harus ikut kegiatan sepanjang 24 jam. Kurikulum Pembinaan yang ditetapkan oleh Abah Anom mencakup mandi dan wudlu, shalat dan dzikir, serta ibadah yang lainnya. Biasanya waktu pemulihan antara 40 hari sampai 6 bulan. Cara Abah Anom akhirnya berkembang pesat serta banyak dipercaya oleh berbagai pihak, sehingga banyak keluarga yang menitipkan saudara atau anak mereka ke Inabah. Jumlah pondok Inabah sekarang sudah berkembang menjadi 31 pondok, termasuk sembilan diantaranya berada diluar negeri. Lebih dari 5000 orang yang kecanduan narkoba, berhasil pulih kembali setelah masuk Inabah. Abah Anom berusaha dengan sabar membina anak-anak yang jadi korban narkoba tersebut. Setelah 28 tahun berjalan, apa yang dilakukan Abah Anom mendapat pujian dari berbagai pihak. Abah Anom memperoleh penghargaan dari Presiden atas jasanya membantu pemulihan korban narkoba. Januari 2009, penghargaan piagam emas “Distinguished Service Awards” juga diberikan kepada Abah Anom oleh International Federation of Non Government 38 Ibid, h. 34 Organisation IFNGO Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB. Piagam emas yang merupakan puncak prestasi tertinggi dalam pengabdian seseorang membantu memulihkan korban narkoba, terlihat dipajang di dinding ruangan tamu rumah Abah Anom. Piagam tersebut diberikan di Australia oleh Chairman IFNGO Dr. K.C. Lam kepada perwakilan Suryalaya Jakarta, Ir. Ucu Suparta. Apa yang dilakukan Abah Anom dinilai telah menyelamatkan nyawa serta masa depan anak-anak yang menjadi korban narkoba. 39 Dengan secercah debu pengabdian dari Pondok Inabah I Pondok Pesantren Suryalaya, semoga bermanfaat dalam rangka membangun generasi muda yang berakhlakul karimah demi kemajuan dan kejayaan Umat Islam dalam menciptakan Negeri Indonesia tercinta “Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur”. Amiin. 40

b. Taman Kanak-kanak Ibu Hj. Euis Siti Ru’yanah

Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan formal pertama dalam system pendidikan nasional kita searah dengan tujuan Pendidikan Nasional. TK ini bertujuan meletakkan dasar-dasar perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak untuk hidup dilungkungan masyarakat, memberikan bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar, serta memberikan bekal untuk mengembangkan diri sesuai dengan azaz tujuan pendidikan sedini mungkin. Taman Kanak- kanak bernama TK. Ibu Hj. Euis Siti Ru’yanah berstatus swasta yang di kelola oleh Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantre Suryalaya dan pada tahun 1977 mendapat izin operasional dari kanwil Dikbud Propinsi Jawa Barat Nomor: 871.B.PD19777, tanggal 1 September 1977. 39 Mamat Rachmat, Loc. Cit, h. 76 40 Anang Syah, Inabah, h. 35 TK ini mempunyai visi membekali anak dengan sejumlah pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan. Sedangkan misi yang diemban adalah: 1 Sebagai sarana pengembangan potensi anak didik. 2 Penanaman dasar-dasar aqidah dan keimanan untuk membentuk Insan Kamil. 3 Pembentukan dan pembiasaan perilaku yang diharapkan sesuai dengan norma yang berlaku. 4 Pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar. 5 Pengembangan motivasi dan sikap belajar anak usia dini. Tujuan didirikannya lembaga pendidikan ini meliputi tujuan umum, diantaranya: meningkatkan minat anak untuk belajar dan bersosialisasi, meningkatkan kualitas SDM yang ber-IMTAK dan IPTEK sejak dini, dan membantu pemerintah sesuai dengan tujuan Pembangunan Nasional. Adapun tujuan khusunya adalah membentuk pribadi anak didik yang berorientasi pada agama, bangsa, dab Negara, membentuk pribadi anak yang sehat jasmani dan ruhani sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan tugas-tugas perkembangan. 41

c. SMP Islam Serba Bakti

SMP Islam Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya berdiri sejak tahun 1961 dengan nama Sekolah Menengah Islam Pertama SMIP yang merupakan sekolah pertama yang didirikan di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya Desa Tangjungkerta Kecamatan Pegerageung Kabupaten Tasikamalaya Jawa Barat. Sepanjang perkembangannya, sekolah ini telah membuktikan keberhasilannya dengan mencetak alumni yang mumpuni baik dari sisi kualitas kemampuan pribadi maupun dalam berbagai upaya 41 Muhammad Fadhil al-Jailany al-Hasanal-Husaini, dkk, TQN Suryalaya Membangun Peradaban Dunia, h. 20 untuk mengamalkan ajaran-ajaran TQN Suryalaya di tengah-tengah Masyarakat. Visi dari lembaga ini adalah : Visi SMP Islam Serba Bakti adalah “BAKTI” yaitu Beriman, Akhlaqul Karimah, Kreatif, Terampil dan Inovatif. Misi dari Lembaga ini adalah : 1 Membentuk manusia yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia serta berwawasan IPTEK. 2 Melahirkan lulusan yang berkepribadian dan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. 3 Membekali siswa ilmu yang sesuai dengan program pendidikan nasional dan kurikulum pesantren. Sejak didirikan SMP Islam Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya didirikan, perkembangan siswanya cukup baik. Dari tahun ke tahun, minat para siswa untuk masuik ke SMP Islam Serba Bakti cukup banyak, baik dari lingkungan Pondok Pesantren maupun pendatang dari luar daerah. 42

d. Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti

Madrasah Tsanawiyah Serba Bakti Suryalaya yang berlokasi di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya, dengan nomor statistik madrasah 121232060144 dan status akreditasi “B”. Hal ini dikukuhkan dengan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Barat Nomor Kw.1044PP.00.5.10052006 tertanggal 25 Maret 2006. Perkembangan madrasah yang sampai sekarang meraih akreditasi yang cukup memuaskan tersebut tidak luput dari peran serta kepala sekolah, Iyed Tarya S., S.Pd.I., yang memberikan ketegasan dalam memimpin Madrasah 42 Ibid, h. 21 tersebut dengan diiringi bimbingan dan pengawasan sesepuh Pesantren, Abah Anom. Visi dan Misi Visi yang diemban adalah terwujudnya Mts Serba Bakti Suryalaya yang Unggul, Kompeten, Favorit, dan Akuntabel. Adapun misi yang dijalankan meliputi: 1 Meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menterjemahkan dan menyimpulkan kandungan ayat-ayat al- Qur’an terciptanya generasi Qurani. 2 Meningkatkan ketajaman IQ, EQ, SQ guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 3 Meningkatkan manajemen mutu, sarana prasarana, dan akuntabilitas madrasah. 4 Meningkatkan kultur pendidikan yang berdisiplin tinggi, bertanggung jawab, dan berdaya saing tinggi. 5 Mewujudkan profil madrasah yang Sukses, Aman, Lancar, Anggun, Tertib SALAT dan Bersih, Elok, Rapih, Rindang, Asri, dan Sehat BERIAS. 43

e. Sekolah Menengah Atas SMA Serba Bakti

Sekolah Menengah Atas Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya adalah salah satu Lembaga Pendidikan yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Suryalaya dan bernaung dibawah Departemen Pendidikan Nasional. SMA Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya berstatus swasta yang dikelola oleh yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya. Sebuah yayasan yang dimiliki oleh Pondok Pesantre Suryalaya beridiri tahun 1975 dengan surat pendirian Nomor: 06441975, pada tanggal 10 Desember 1975 dan Nomor akta pendiriannya: 005102E1978, tanggal 20 Januari 1978. Pada tahun 1981, SMA Serba Bakti mendapat kepercayaan 43 Ibid, h.23

Dokumen yang terkait

Tarekat tijaniyah di Pondok Pesantren Al-Umm dan pengaruhnya dalam kehidupan ekonomi di Cempaka Putih Ciputat

3 24 92

Tasawuf dan perubahan sosial di Cirebon: kontribusi tarekat syattariyah terhadap perkembangan institusi keraton, pondok pesantren, dan industri batik

5 125 0

METODE ZIKIR TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH PONDOK PESANTREN AL-MANSHUR KLATEN Metode Zikir Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pondok Pesantren Al-Manshur Klaten.

1 7 11

METODE ZIKIR TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH PONDOK PESANTREN AL-MANSHUR KLATEN Metode Zikir Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Pondok Pesantren Al-Manshur Klaten.

2 5 10

PERAN PONDOK PESANTREN TERHADAP PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN Peran Pondok Pesantren Terhadap Pendidikan Dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pondok Pesantren Baitul Musthofa Mojosongo, Jebres, Surakarta).

0 1 17

PERAN PONDOK PESANTREN MA’AHID KUDUS DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Peran Pondok Pesantren Ma’ahid Kudus Dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Ma’ahid Kudus).

0 1 14

Dinamika Sufi Tarekat Naqsyabandiyyah di Kota Padang 1084 - 2008.

0 1 6

DINAMIKA PSIKOLOGIS TAFAKUR PADA ANGGOTA THARIQAH QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH DI Pondok Pesantren Futuhiyyah, Mranggen, Demak - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 33

PERAN PENDIDIKAN TARIKAT QADIRIYYAH WA NAQSABANDIYAH: STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH PAGUTAN MATARAM

0 0 19

PENDIDIKAN AKHLAK TASAWUF PADA TAREKAT QADIRIYYAH WA NAQSYABANDIYYAH DI PONDOK PESANTREN SURYABUANA DUSUN BALAK DESA LOSARI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 SKRIPSI

0 1 181