BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Komponen kritis untuk mesin Hammer Mill I adalah bearing dan rotor, mesin
Hammer Mill II adalah screen Ø0.5 mm dan bearing, serta mesin Hammer Mill II adalah screen Ø3 mm dan bearing.
2. Pola distribusi waktu antar kerusakan komponen bearing dan rotor mesin
Hammer Mill I berdistribusi lognormal, komponen screen Ø0.5 mm dan bearing mesin Hammer Mill II masing-masing berdistribusi normal dan
lognormal, serta komponen screen Ø3 mm dan bearing mesin Hammer Mill III berdistribusi normal.
3. Nilai MTTF Mean Time To Failure untuk komponen bearing dan rotor
mesin Hammer Mill I masing-masing sebesar 37,7409 hari dan 29,8537 hari, komponen screen Ø0.5 mm dan bearing mesin Hammer Mill II masing-
masing sebesar 29,9167 hari dan 33,5607 hari, serta komponen screen Ø3 mm dan bearing mesin Hammer Mill III masing-masing sebesar 30,6363 hari dan
58 hari. 4.
Interval waktu penggantian dengan menggunakan metode age replacement untuk komponen bearing dan rotor mesin Hammer Mill I masing-masing
20 hari dan 14 hari, komponen screen Ø0.5 mm dan bearing mesin Hammer
Universitas Sumatera Utara
Mill II masing-masing 13 hari dan 14 hari, serta komponen screen Ø3 mm dan bearing mesin Hammer Mill III masing-masing 11 hari dan 27 hari.
5. Pengurangan total waktu berhenti yang diperoleh jika perusahaan menerapkan
kebijakan penggantian komponen kritis secara terencana dengan model Age Replacement untuk komponen bearing dan rotor mesin Hammer Mill I
masing-masing sebesar 17 jam dan 9,75 jam, komponen screen Ø0.5 mm dan bearing mesin Hammer Mill II masing-masing sebesar 3 jam dan 10 jam, serta
komponen screen Ø3 mm dan bearing mesin Hammer Mill III masing-masing sebesar 0,6667 jam dan 5 jam.
6. Penghematan ongkos penggantian yang diperoleh jika perusahaan menerapkan
kebijakan penggantian komponen kritis secara terencana dengan model Age Replacement untuk komponen bearing dan rotor mesin Hammer Mill I
masing-masing sebesar 45,52 dan 32,64, komponen screen Ø0.5 mm dan bearing mesin Hammer Mill II masing-masing sebesar 25,23 dan 33,42,
serta komponen screen Ø3 mm dan bearing mesin Hammer Mill III masing- masing sebesar 17,36 dan 39,06.
7. Penentuan interval waktu penggantian optimum komponen mesin hammer
mill dengan model age replacement dapat diterapkan karena biaya penggantian komponen yang diperlukan lebih kecil daripada sebelumnya
sehingga dapat diperoleh penghematan biaya penggantian komponen.
Universitas Sumatera Utara
7.2. Saran
Kategori