Perhitungan MTTF Mean Time To Failure

6363 , 30 22 674 1 = = = = ∑ = n ti x n i µ 2312 , 11 22 091 , 2775 1 2 = = − = ∑ = n ti n i µ σ 2. Komponen Bearing Pola distribusi kerusakan komponen bearing berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 5.40. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan. 58 10 580 1 = = = = ∑ = n ti x n i µ 3948 , 15 10 2370 1 2 = = − = ∑ = n ti n i µ σ

5.2.4. Perhitungan MTTF Mean Time To Failure

Nilai MTTF dihitung berdasarkan pola distribusi kerusakan dan parameter distribusi setiap komponen kritis. Parameter distribusi kerusakan komponen kritis mesin Hammer Mill dapat dilihat pada Tabel 5.46. Tabel 5.46. Parameter Distribusi Kerusakan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill No Mesin Nama Komponen Parameter 1. Hammer Mill I Bearing σ =0,26886 ; µ =3,5946 2. Rotor σ =0,3315 ; µ =3,3414 3. Hammer Mill II Screen Ø0.5 mm σ =10,0205 ; µ =29,9167 4. Bearing σ=0,3556 µ=3,4501 5. Hammer Mill III Screen Ø3 mm σ =11,2312 ; µ =30,6363 6. Bearing σ =15,3948; µ =58 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.2.4.1. Perhitungan MTTF Komponen Kritis Mesin Hammer Mill I

Berdasarkan hasil pengujian distribusi, interval waktu antar kerusakan pada komponen bearing dan rotor adalah berdistribusi lognormal. Perhitungan MTTF dilakukan untuk masing-masing komponen kritis, yaitu: 1. Perhitungan MTTF Komponen Bearing Parameter distribusi lognormal untuk komponen bearing yaitu σ =0,26886 dan µ =3,5946, sehingga     + = 2 exp 2 σ µ MTTF hari 7409 , 37 630746 , 3 exp 2 26886 , 5946 , 3 exp 2 = =     + = 2. Perhitungan MTTF Komponen Rotor Parameter distribusi lognormal untuk komponen rotor yaitu σ = 0, 3315 dan µ = 3,3414, sehingga     + = 2 exp 2 σ µ MTTF hari 8537 , 29 39631 , 3 exp 2 0,3315 3414 , 3 exp 2 = =     + = Universitas Sumatera Utara

5.2.4.2. Perhitungan MTTF Komponen Kritis Mesin Hammer Mill II

Berdasarkan hasil pengujian distribusi, interval waktu antar kerusakan pada komponen screen Ø0.5 mm berdistribusi normal sedangkan bearing dan rotor berdistribusi lognormal. Perhitungan MTTF dilakukan untuk masing-masing komponen kritis, yaitu: 1. Perhitungan MTTF Komponen Screen Ø0.5 mm Parameter distribusi normal untuk komponen screen Ø0.5 mm yaitu σ =10,0205 dan µ =29,9167, sehingga hari MTTF 9167 , 29 = = µ 2. Perhitungan MTTF Komponen Bearing Parameter distribusi lognormal untuk komponen bearing yaitu σ= 0,3556 dan µ=3,4501, sehingga hari MTTF 5607 , 33 513356 , 3 exp 2 3556 , 4501 , 3 exp 2 exp 2 2 = =     + =     + = σ µ

5.2.4.3. Perhitungan MTTF Komponen Kritis Mesin Hammer Mill III

Berdasarkan hasil pengujian distribusi, interval waktu antar kerusakan pada komponen screen Ø3 mm berdistribusi normal sedangkan bearing berdistribusi lognormal. Perhitungan MTTF dilakukan untuk masing-masing komponen kritis, yaitu: 1. Perhitungan MTTF Komponen Screen Ø3 mm Parameter distribusi normal untuk komponen screen Ø3 mm yaitu σ =11,2312 dan µ =30,6363, sehingga hari MTTF 6363 , 30 = = µ Universitas Sumatera Utara 2. Perhitungan MTTF Komponen Bearing Parameter distribusi normal untuk komponen bearing yaitu σ =15,3948 dan µ =58, sehingga hari MTTF 58 = = µ

5.2.5. Perhitungan Cost of Failure dan Cost of Preventive

Dokumen yang terkait

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung

1 3 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

5 16 106

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5