Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan

5.2.8. Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan

Penggantian usulan dilakuka n berdasarkan interval waktu penggantian optimum komponen kritis sehingga penggantian bersifat preventive terencana. Ongkos penggantian terencana preventive replacement dihitung untuk setiap komponen kritis mesin Hammer Mill berdasarkan nilai ekspetasi biaya penggantian per siklus. Interval waktu penggantian optimum dan ekspetasi biaya penggantian komponen kritis mesin Hammer Mill dapat dilihat pada Tabel 5.55. Tabel 5.55. Interval Waktu Penggantian Optimum dan Ekspetasi Biaya Penggantian Komponen Kritis Mesin Hammer Mill No. Mesin Komponen Interval Waktu Penggantian hari Ekspetasi Biaya Penggantian Rpsiklus 1 Hammer Mill I Bearing 20 2.536.074 2 Rotor 14 964.277 3 Hammer Mill II Screen Ø0.5 mm 13 552.995 4 Bearing 14 2.524.120 5 Hammer Mill III Screen Ø3 mm 11 1.083.313 6 Bearing 27 2.632.033 Sumber: Pengolahan Data

5.2.8.1. Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill I

1. Komponen bearing a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan = Rp 2.536.074,- Universitas Sumatera Utara b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 37 5 , 36 20 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = c. Ongkos penggantian usulan: = 37 x Rp 2.536.074,- = Rp 93.834.738,- 2. Komponen rotor a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan: =Rp 964.277,- b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 53 14 , 52 14 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = c. Ongkos penggantian usulan: = 53 x Rp 964.277,- = Rp 51.106.681,-

5.2.8.2. Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill II

1. Komponen screen Ø0.5 mm a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan: =Rp 552.995,- b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 57 15 , 56 13 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = Universitas Sumatera Utara c. Ongkos penggantian usulan: = 57 x Rp 552.995,- = Rp 31.502.691,- 2. Komponen bearing a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan: =Rp 2.524.120,- b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 53 14 , 52 14 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = c. Ongkos penggantian usulan: = 53 x Rp 2.524.120,- = Rp 133.778.351,-

5.2.8.3. Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill III

1. Komponen screen Ø3 mm a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan: =Rp 1.083.313,- b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 67 36 , 66 11 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = c. Ongkos penggantian usulan: = 67 x Rp 1.083.313,- = Rp 72.581.971,- Universitas Sumatera Utara 2. Komponen bearing a. Ekspetasi biaya penggantian untuk 1 kali kerusakan: =Rp 2.632.033,- b. Frekuensi penggantian kali x n penggantia waktu selang 28 04 , 27 27 365 2 kerja hari Jumlah ≈ = = = c. Ongkos penggantian usulan: = 28 x Rp 2.632.033,- = Rp 73.696.924,- Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Strategi Perawatan yang Diterapkan Perusahaan Saat Ini

PT. Sejati Coconut Industri selama ini melakukan penggantian replacement komponen-komponen mesin bila telah terjadi kerusakan corrective replacement. Penggantian komponen yang hanya bersifat corrective mengakibatkan adanya penghentian proses produksi secara tiba-tiba sehingga jadwal penyelesaian produksi tidak terpenuhi dengan jam kerja normal regular time. Perusahaan melakukan produksi pada jam kerja lembur over time untuk memenuhi pesanan. Dalam operasionalnya perusahaan ini sering mendapat kendala, terutama pada mesin Hammer Mill karena sering mengalami kerusakan dimana selama periode tahun 2009 sampai 2010 terjadi 108 kali kerusakan untuk mesin Hammer Mill I, 95 kali kerusakan untuk mesin Hammer Mill II dan 70 kali kerusakan untuk mesin Hammer Mill III. Berdasarkan penentuan komponen kritis dengan metode ABC dan analisis Pareto pada mesin Hammer Mill, komponen yang memiliki investasi biaya terbesar komponen kritis kelas A dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Persentase Biaya Komponen Kritis Mesin Hammer Mill No Mesin Komponen Kritis Persentase Biaya 1 Mesin Hammer Mill I bearing dan rotor 79,61 2 Mesin Hammer Mill II bearing dan screen Ø0.5 mm 76,22 3 Mesin Hammer Mill III bearing dan screen Ø3 mm 79,60 Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung

1 3 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

5 16 106

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5