Model Age Replacement LANDASAN TEORI

b. Distribusi Lognormal Parameter adalah µ dan σ n ti x n i ∑ = = = 1 ln µ n ti n i ln 1 µ σ − = ∑ = d. Distribusi Weibull Parameter untuk distribusi weibull dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut, yaitu: β α       − − = t t F exp 1 Untuk menaksir parameter α dan β dapat dilakukan dengan regresi linear. Parameter adalah β dan α α ln β - = x b - y = a β = x - x y - y x - x = b ∑ ∑ n 1 = i 2 i n 1 = i i i

3.4. Model Age Replacement

10 Model Age Replacement adalah suatu model penggantian dimana interval waktu penggantian komponen dilakukan dengan memperhatikan umur pemakaian dari komponen tersebut, sehingga dapat menghindari terjadinya penggantian peralatan yang masih baru dipasang akan diganti dalam waktu yang relatif singkat. Jika terjadi suatu kerusakan, model ini akan menyesuaikan kembali 10 Jardine, A.K.S. Opcit, pp. 49-58 Universitas Sumatera Utara jadwalnya setelah penggantian komponen dilakukan, baik akibat terjadi kerusakan maupun hanya bersifat sebagai perawatan pencegahan. Dalam model Age Replacement, intinya pada saat dilakukan penggantian adalah tergantung pada umur komponen, jadi penggantian pencegahan akan dilakukan dengan menetapkan kembali interval waktu penggantian berikutnya sesuai dengan interval yang telah ditentukan. Model Age Replacement ini mempunyai dua siklus penggantian pencegahan, yaitu : a. Siklus 1 atau siklus pencegahan yang diakhiri dengan kegiatan penggantian pencegahan, ditentukan melalui komponen yang telah mencapai umur penggantian sesuai rencana. b. Silkus 2 atau siklus kerusakan yang diakhiri dengan kegiatan penggantian kerusakan, ditentukan melalui komponen yang telah mengalami kerusakan sebelum mencapai waktu penggantian yang telah ditetapkan sebelumnya. Kedua siklus model age replacement dapat dilihat pada Gambar 3.1. Operasi T p Operasi T f Penggantian Pencegahan Penggantian Kerusakan Siklus 1 Siklus 2 tp+Tp tp Pencegahan tp Penggantian Gambar 3.1. Model Age Replacement Sumber : Jardine .AKS , 2006 Kebijaksanaan perawatan penggantian pencegahan dapat dilihat pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara Penggantian Kerusakan Penggantian Pencegahan Penggantian Kerusakan t T f tp Tp Tf Gambar 3.2. Kebijakan Penggantian Pencegahan Model Age Replacement Sumber : Jardine .AKS , 2006 t p = Interval waktu penggantian pencegahan per satuan waktu. T f = Waktu rata-rata yang diperlukan untuk penggantian karena kerusakan. T p = Waktu rata-rata yang diperlukan untuk penggantian preventive. Pembentukan model ongkos penggantian pencegahan: C tp = siklus panjang ekspektasi siklus per n penggantia perawatan ongkos ekspektasi 1. Ekspektasi ongkos penggantian per siklus = {ekspektasi ongkos total pada siklus pencegahan x probabilitas terjadinya siklus pencegahan} + {ekspektasi ongkos total pada siklus kerusakan x probabilitas terjadinya siklus kerusakan} = {C p . R tp } + [C f . {1-R tp }] 2. Ekspektasi panjang siklus = {ekspektasi panjang siklus pencegahan x probabilitas terjadinya siklus perencanaan} + {ekspektasi panjang siklus kerusakan x probabilitas terjadinya siklus kerusakan} = [{t p + T p }. R tp ] + [{M tp + T f } . {1-R tp }] Universitas Sumatera Utara Nilai interval rata-rata terjadinya kerusakan M tp adalah: 1 tp tp R MTTF M − = Sehingga, model penentuan interval penggantian pencegahan dengan kriteria meminimisasi ongkos dapat ditulis sebagai berikut: [ ] [ ] 1 1 . tp R Tf tp M tp R Tp tp tp R Cf tp R Cp tp C − + + + − + = Dimana: tp = interval waktu penggantian pencegahan Tp = waktu untuk melakukan penggantian terencana Tf = waktu untuk melakukan penggantian kerusakan Cp = biaya penggantian terencana penggantian pencegahan Cf = biaya penggantian tidak terencana penggantian kerusakan Rtp = probabilitas terjadinya siklus pencegahan Tp+tp = panjang siklus pencegahan Mtp+Tf = ekspektasi panjang siklus kerusakan

3.5. Identifikasi Material Menggunakan Analisis Klasifikasi ABC

Dokumen yang terkait

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung

1 3 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

5 16 106

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5