PT. Sejati Coconut Industri selama ini melakukan penggantian replacement komponen-komponen mesin bila telah terjadi kerusakan
corrective replacement. Penggantian komponen yang hanya bersifat corrective mengakibatkan adanya penghentian proses produksi secara tiba-tiba sehingga
akan menambah biaya cost yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu kerugian dari kesempatan produksi yang hilang opportunity cost.
Untuk menyelesaikan permasalahan ini dibutuhkan penentuan interval waktu penggantian replacement optimum komponen mesin Hammer Mill. Ada
beberapa model penggantian pencegahan yang dapat digunakan antara lain dengan model Block Replacement dan Age Replacement. Block Replacement adalah
model penggantian komponen pada interval waktu yang tetap konstan tanpa memperhatikan kondisi komponen. Sedangkan Age Replacement adalah model
penggantian komponen pada interval waktu penggantian komponen dengan memperhatikan kondisi komponen.
Studi ini adalah penelitian mengenai pemecahan masalah yang telah dikemukakan di atas dengan metode Age Replacement untuk menentukan interval
waktu penggantian optimum komponen kritis mesin Hammer Mill sehingga diharapkan biaya penggantian komponen mesin menjadi minimum.
1.2. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah proses
produksi yang sering berhenti secara tiba-tiba mengakibatkan jadwal penyelesaian
Universitas Sumatera Utara
produksi tidak terpenuhi karena belum optimalnya sistem perawatan dalam hal penggantian replacement komponen kritis mesin produksi yang digunakan oleh
PT Sejati Coconut Industri dimana penggantian replacement komponen selama ini masih bersifat corrective.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan suatu rancangan interval waktu penggantian replacement optimum komponen mesin Hammer Mill sehingga
diharapkan biaya penggantian komponen menjadi minimum. Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui komponen kritis mesin Hammer Mill 2. Mengetahui pola distribusi kerusakan komponen kritis mesin Hammer Mill
3. Mendapatkan nilai Mean Time To Failure MTTF sebagai basis informasi untuk melakukan penggantian komponen berdasarkan data historis sebelum
terjadinya kerusakankegagalan komponen 4. Mendapatkan interval waktu penggantian replacement komponen mesin
Hammer Mill yang optimum 5. Membandingkan strategi perawatan yang diterapkan perusahaan saat ini
dengan strategi perawatan usulan.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: a.
Bagi Peneliti Menambah pengalaman dalam memahami dunia kerja yang diperoleh dari
penerapan ilmu-ilmu teknik industri dalam pemecahan masalah nyata yang terjadi perusahaan.
b. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan yang berharga bagi pihak perusahaan dalam perbaikan sistem perawatan mesin produksi untuk memecahkan masalah penggantian
pencegahan preventive replacement komponen kritis mesin. c.
Bagi Departemen Teknik Industri USU Sebagai tambahan referensi atau literatur ilmiah yang dapat digunakan para
peneliti untuk penelitian khususnya dalam bidang preventive replacement.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian