5.2.3. Perhitungan Parameter Distribusi Kerusakan
Parameter distribusi kerusakan dihitung berdasarkan pola distribusi yang sesuai dengan distribusi kerusakan. Hasil pengujian pola distribusi kerusakan
komponen kritis mesin Hammer Mill dapat dilihat pada Tabel 5.45.
Tabel 5.45. Pola Distribusi Kerusakan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill
No Mesin
Nama Komponen Distribusi
1. Hammer Mill I
Bearing Lognormal
2. Rotor
Lognormal 3.
Hammer Mill II Screen Ø0.5 mm
Normal 4.
Bearing Lognormal
5. Hammer Mill III
Screen Ø3 mm Normal
6. Bearing
Normal
Sumber: Hasil Pengolahan Data
5.2.3.1. Perhitungan Parameter Distribusi Kerusakan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill I
1. Komponen Bearing Pola distribusi kerusakan komponen bearing berdistribusi lognormal.
Berdasarkan Tabel 5.14. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
5946 ,
3 17
1082 ,
61 ln
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 26886
, 17
2288 ,
1 ln
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
2. Komponen Rotor Pola distribusi kerusakan komponen rotor berdistribusi lognormal.
Berdasarkan Tabel 5.19. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
Universitas Sumatera Utara
3414 ,
3 22
5098 ,
73 ln
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 3315
, 22
4180 ,
2 ln
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
5.2.3.2. Perhitungan Parameter Distribusi Kerusakan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill II
1. Komponen screen Ø0.5 mm Pola distribusi kerusakan komponen screen Ø0.5 mm berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 5.25. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
9167 ,
29 24
718
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 0205
, 10
24 833
, 2409
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
2. Komponen Bearing Pola distribusi kerusakan komponen bearing berdistribusi lognormal.
Berdasarkan Tabel 5.30. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
4501 ,
3 20
0028 ,
69 ln
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 3556
, 20
5287 ,
2 ln
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
5.2.3.3. Perhitungan Parameter Distribusi Kerusakan Komponen Kritis Mesin Hammer Mill III
1. Komponen screen Ø3 mm Pola distribusi kerusakan komponen screen Ø3 mm berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 5.35. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
Universitas Sumatera Utara
6363 ,
30 22
674
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 2312
, 11
22 091
, 2775
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
2. Komponen Bearing Pola distribusi kerusakan komponen bearing berdistribusi normal.
Berdasarkan Tabel 5.40. dapat dihitung parameter distribusi kerusakan.
58 10
580
1
= =
= =
∑
=
n ti
x
n i
µ 3948
, 15
10 2370
1 2
= =
− =
∑
=
n ti
n i
µ σ
5.2.4. Perhitungan MTTF Mean Time To Failure
Kategori