Perhitungan Ongkos Penggantian Saat Ini

5. - 31.135,09, . 00826 , 58 5276 , 26 x0,02202 10.993.743 97798 , 743 . 443 . 2 27 Rp x C = + + = Hasil perhitungan interval waktu penggantian yang lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.54. Tabel 5.54. Perhitungan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Bearing Mesin Hammer Mill III Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan perhitungan diperoleh bahwa Ctp yang paling minimum adalah Rp 31.135,09,-.Sehingga interval waktu penggantian pencegahan komponen bearing yang optimum dengan kriteria minimisasi ongkos adalah 27 hari dengan ekspetasi total biaya penggantian Rp 2.632.033siklus penggantian.

5.2.7. Perhitungan Ongkos Penggantian Saat Ini

Ongkos penggantian saat ini dihitung berdasarkan data frekuensi yang terjadi selama periode 2009 sampai 2010. Failure Cost = biaya tenaga kerja +biaya komponen +opportunity cost + biaya pemasangan tp F tp R tp tp+TpR tp M tp + Tf x 1- R tp Cp.R tp + Cf1-R tp C tp Rp 23 0,01150 0,98850 22,8591 58,00431 2.542.052 31.436,37 24 0,01360 0,98640 23,7968 58,00510 2.560.052 31.295,75 25 0,01603 0,98397 24,7222 58,00601 2.580.827 31..196,47 26 0,01883 0,98117 25,6332 58,00706 2.604.705 31.141,77 27 0,02202 0,97798 26,5276 58,00826 2.632.033 31.135,09 28 0,02567 0,97433 27,4032 58,00962 2.663.179 31.180,09 29 0,02980 0,97020 28,2571 58,01117 2.698.526 31.280,63 30 0,03447 0,96553 29,0866 58,01293 2.738.472 31.440,74 31 0,03973 0,96027 29,8884 58,01490 2.783.426 31.664,63 32 0,04562 0,95438 30,6594 58,01711 2.833.803 31.956,63 Universitas Sumatera Utara

5.2.7.1. Perhitungan Ongkos Penggantian Komponen Kritis Mesin Hammer Mill I Saat Ini

Ongkos penggantian yang dikeluarkan perusahaan saat ini sebelum adanya penggantian terencana selama periode tahun 2009 sampai 2010 adalah sebagai berikut: 1. Komponen bearing a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: =Rp 173.077,- + Rp 2.250.000,- + Rp 7.125.000,- + Rp 20.666,- = Rp 9.568.743,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 18 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 18 x Rp 9.568.743,- = Rp 172.237.374,- 2. Komponen rotor a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: =Rp 173.077,- +Rp 750.000,- +Rp 2.375.000,- +Rp 666,- = Rp 3.298.743,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 23 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 23 x Rp 3.298.743,- = Rp 75.871.089,- Universitas Sumatera Utara

5.2.7.2. Perhitungan Ongkos Penggantian Komponen Kritis Mesin Hammer Mill II Saat Ini

Ongkos penggantian yang dikeluarkan perusahaan saat ini sebelum adanya penggantian terencana selama periode tahun 2009 sampai 2010 adalah: 1. Komponen screen Ø0.5 mm a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: = Rp 173.077,- +Rp 325.000,- +Rp 1.187.500,- + Rp 666,- = Rp 1.686.243,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 25 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 25 x Rp 1.686.243,- = Rp 42.156.075,- 2. Komponen bearing a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: = Rp 173.077,- + Rp 2.250.000 + Rp 7.125.000 + Rp 20.666 = Rp 9.568.743,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 21 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 21 x Rp 9.568.743,- = Rp 200.943.603,- Universitas Sumatera Utara

5.2.7.3. Perhitungan Ongkos Penggantian Komponen Kritis Mesin Hammer Mill III Saat Ini

Ongkos penggantian yang dikeluarkan perusahaan saat ini sebelum adanya penggantian terencana selama periode tahun 2009 sampai 2010 adalah: 1. Komponen screen Ø3 mm a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: =Rp 173.077,- + Rp 795.000,- +Rp 2.850.000,- + Rp 666,- = Rp 3.818.743,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 23 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 23 x Rp 3.818.743,- = Rp 87.831.089,- 2. Komponen bearing a. Failure cost untuk 1 kali kerusakan: = Rp 173.077,- + Rp 20.666,- + Rp 2.250.000,- + Rp 8.550.000,- = Rp 10.993.743,- b. Frekuensi kerusakan Selama periode tahun 2009 sampai 2010, kerusakan terjadi sebanyak 11 kali. c. Ongkos penggantian saat ini: = 11 x Rp 10.993.743,- = Rp 120.931.173,- Universitas Sumatera Utara

5.2.8. Perhitungan Ongkos Penggantian Usulan

Dokumen yang terkait

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung

1 3 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

5 16 106

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5