Pengumpulan Data Metodologi Penelitian

4.4.1. Pengumpulan Data

Pada bagian ini dibahas tentang sumber data yang akan dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder serta metode pengumpulan data yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan.

4.4.1.1. Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Data primer adalah data yang langsung didapatkan peneliti dari hasil observasi pada bagian produksi dan wawancara langsung pembimbing lapangan dan operator bagian produksi. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: 1. Urutan proses produksi dari proses awal sampai produk akhir 2. Cara kerja mesin produksi 3. Cara penggantian komponen mesin Hammer Mill 4. Waktu rata-rata penggantian komponen mesin Hammer Mill b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung diamati peneliti. Data ini merupakan data yang diperoleh dari dokumen perusahaan. Dalam penelitian ini data diperoleh dari divisi produksi, maintenance dan pembelian. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah : 1. Data waktu kerusakan komponen mesin Hammer Mill yang terjadi selama periode tahun 2009 sampai 2010. Universitas Sumatera Utara 2. Daftar komponen mesin Hammer Mill yang terdiri dari data jumlah komponen dan harga komponen. 3. Kebutuhan tenaga kerja, meliputi data jumlah tenaga kerja dan biaya tenaga kerja bagian maintenance.

4.4.1.2. Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode sebagai berikut: 1. Teknik Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan melaksanakan pengamatan terhadap proses produksi kelapa parut kering. 2. Mereview buku-buku laporan administrasi serta catatan-catatan pihak perusahaan yang berhubungan dengan data yang diperlukan yaitu data jumlah pemakaian komponen dan data kerusakan komponen untuk mesin Hammer Mill serta harga komponen. 3. Teknik Wawancara, yaitu melakukan wawancara dengan supervisor dan karyawan divisi produksi, maintenance dan pembelian yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah.

4.4.2. Metode Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN KOMPONEN KRITIS PADA MESIN PACKING DENGAN ANALISA KEANDALAN

1 8 2

Usulan Perencanaan Perawatan Mesin Derek Dengan Interval Waktu Penggantian Pencegahan Pada Komponen Rantai Menggunakan Metode Age Replacement di PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung

1 3 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

5 16 106

MENENTUKAN INTERVAL WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN HIKIKAGI PADA MESIN N5.00 P MENGGUNAKAN REPLACEMENT MODEL.

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 21

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 1

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 4

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 2

Penentuan Interval Waktu Penggantian Optimum Komponen Kritis Mesin Tiup dengan Model Age Replacement dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) di PT. Sinar Sanata

0 0 5