Proses Temu Kembali Arsip
Gambar 4. Menurut Chowdurry, G.G
.
Garis Besar Sistem Temu Kembali
Berdasarkan Gambar 4 Proses sistem temu kembali dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu analisis isi,dan pencarian dan temu kembali.
Analisis isi mencakup tugas yang berhubungan dengan menganalisis, mengatur dan menyimpan arsip. Sedangkan pencarian dan temu kembali
mencakup tugas yang berhubungan dengan menganalisis permintaan pengguna, menciptakan, sebuah formula pencarian, proses pencarian, dan
menemukan kembali arsip. Sumber
informasiarsip Analisis dan
penggambaran Informasi arsip
yang dikelola
Menemukan informasiarsip
Penyesuaian
Pengguna Analisis query
Pernyataan pencarian
Gambar 5. Menurut Baeza-Yates, Ricardo dan Ribeiro-Neto, Berthier
Proses Temu Kembali
teks kebutuhan pengguna
teks
Umpan balik pengguna
Logical View Logical View
Query Inverted file
Dokumen ditemukan kembali
Dokumen Diperingkat Gambar 5 adalah gambar proses temu kembali dengan menggunakan
arsitektur software yang sederhana dan umum digunakan. Hal yang terpenting dari proses temu kembali adalah pangkalan data database.
53
Pertama,
53
Baeza-Yates, Ricardo dan Ribeiro-Neto, Berthier . “Modern Information Retrieval”. New York:ACM
Press,1999.h.10
Antar muka pengguna
Operasi teks
Modul pengelola deskripsi biblografi
Operasi Query Pengindeks
Indeks Pencarian
Perangkat
Pangkalan Data
pengguna menentukan
kebutuhannya kemudian
diuraikan dan
ditransformasikan oleh operasi teks yang sama, yang diaplikasikan ke teks. Kemungkinan, operasi pertanyaan yang diberikan telah diaplikasikan
sebelumnya dengan memberikan dokumen temu kembali. Kecepatan memproses pertanyaan tergantung dari struktur indeks yang dibangun.
Sebelum dikirim ke pengguna, dokumen yang ditemukan diatur atau diberikan peringkat menurut kemungkinan yang paling sesuai. Kemudian
pengguna memeriksa kumpulan dokumen yang telah diatur dalam pencarian untuk informasi berguna. Dalam sebuah siklus, sistem berguna untuk
melakukan penyeleksian dokumen oleh pengguna untuk merubah formulasi pertanyaan. Memodifikasi pertanyaan diharapkan dapat memberikan
gambaran yang lebih baik lagi mengenai kebutuhan pengguna sebenarnya. Setelah ditemukan, maka tahap selanjutnya adalah pencarian ke lokasi
arsip yang dicari. Jika arsip yang dipinjam adalah tercetak atau elektronik yang disimpan dalam bentuk offline, maka perlu dilakukan proses
peminjaman karena arsip tersebut harus dikembalikan. Sedangkan jika arsip yang dipinjam adalah arsip digital dan pengguna dapat menggunakannya
langsung dari komputer, maka proses peminjaman tidak perlu dilakukan karena arsip tersebut tidak perlu dikembalikan. Namun, sistem harus dapat
melindungi hak akses arsip-arsip tersebut. The Chambers science and technology dictionary yang dikutip dalam
buku Chowdury, menyebutkan pangkalan data adalah kumpulan data
terstruktur yang berdiri sendiri dengan beberapa aplikasi khusus. Pangkalan data dikelola dalam sebuah indeks. Indeks sangatlah penting sebagai struktur
data karena indeks dapat membantu perencanaan dengan cepat kapasitas data yang besar.