Struktur Organisasi Kementerian Pekerjaan Umum
a. Pelayanan ketatausahaan Kementerian, administrasi
perkantoran, kerumah tanggaan dan prasarana fisik. b.
Pelayanan ketatausahaan dan kerumah tanggaan Wakil Menteri, Sekretariat Jenderal, staff ahli dan staff khusus,
serta urusan tata usaha dan rumah tangga biro. c.
Pelaksanaan urusan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan Kementerian serta penatausahaan barang milik Negara.
d. Pelaksanaan urusan kesehatan, ketertiban dan keamanan,
serta urusan dalam dan angkutan. e.
Pelaksanaan urusan utilitas, bangunan gedung dan rumah jabatan, sarana dan prasarana lingkungan.
Berikut merupakan struktur organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum:
Gambar 8 Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum
Biro Umum terdiri dari beberapa unit di dalamnya, sebagaimana diatur pasal 68, yaitu Biro Umum terdiri atas:
a. Bagian Tata Usaha
b. Bagian Administrasi Perkantoran
c. Bagian Rumah Tangga
SEKRETARIAT JENDERAL
Biro Perencanaan dan
Kerja Sama Biro
Kepegawaian dan Ortala
Biro Keuangan Biro Umum
Biro Hukum
Bagian Perencanaan
Umum Bagian
Informasi dan Tata Usaha
Kepegawaian Bagian Tata
Usaha Bagian
Pembendahara Bagian
Penyusunan Peraturan PER-
UU-AN I
Bagian Pemantauan dan
Evaluasi Bagian Program
dan Anggaran
Bagian Kerjasama Luar
Negri Bagian
Administrasi Pengembangan
Kepegawaian Bagian Mutasi
Bagian Organisasi dan
Tata Laksana Bagian
Pengusahaan BUMN
PERUM Bagian
Verifikasi dan Akuntansi
Bagian Anggaran dan
Pengembangan PNBP
Bagian Prasarana Fisik
Bagian Rumah Tangga
Bagian Administrasi
Perkantoran Bagian
Penyusunan Peraturan PER-
UU-AN II
Bagian Bantuan
Hukum I Bagian
Bantuan
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
d. Bagian Prasarana Fisik
e. Kelompok Jabatan Fungsional
Berikut struktur organisasi dari Biro Umum Kementerian Pekerjaan Umum:
Gambar 9. Struktur Organisasi dari Biro Umum Kementerian Pekerjaan Umum
Subbagian Tata Naskah Dinas
BIRO UMUM
Bagian Tata Usaha Bagian Administrasi
Perkantoran Bagian Rumah
Tangga Bagian Prasarana
Fisik
Subbagian Tata Usaha Wakil
Menteri Subbagian Tata
Usaha Sekretariat Jenderal dan Staf
Subbagian Tata Usaha Biro
Subbagian Kearsipan
Subbagian Penatausahaan
Barang Milik Negara
Subbagian Kesehatan
Subbagian Ketertiban dan
Keamanan Subbagian
Urusan dalam dan Angkutan
Subbagian UTILITAS
Subbagian Bangunan
Gedung dan Rumah Jabatan
Subbagian Sarana dan
Prasarana dan Prasarana
Lingkungan Kelompok
Jabatan Fungsional
c. Kegiatan Unit kearsipan
Pengolahan surat-surat dari masa aktif hingga inaktif dilakukan bagian Administrasi Perkantoran. Dalam pasal 73 tugas
bagian Administrasi Perkantoran adalah melaksanakan urusan pembinaan Tata Naskah Dinas dan Kearsipan Kementrian dan
Perindustribusian surat serta penatausahaan barang milik Negara di lingkungan Sekretariat Jenderal.
Administrasi Perkantoran mempunyai fungsi, diantaranya: a.
Pembinaan dan pengelolaan tata naskah dinas. b.
Pembinaan dan pengelolaan kearsipan dan distribusi surat. c.
Pembinaan dan pengelolaan barang milik Negara di lingkungan SEKJEN.
Sebagaimana tercantum dalam padal 75, Administrasi Perkantoran terdiri dari:
a. Subbagian Tata Naskah Dinas
Subbagian yang bertugas dalam mengelola surat-surat masuk dan keluar dengan menggunakan pedoman Tata
Naskah Dinas yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.10PRTM2011 tentang pedoman
Tata Naskah Dinas Kementrian Pekerjaan Umum. b.
Subbagian Kearsipan Dalam pasal 76 ayat 2, subbagian kearsipan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan pedoman dan pembinaan penyelenggara kearsipan, pengelolaan dan pengolahan arsip
inatif, penyiapan
bahan penyerahan
arsip statis,
pemusnahan arsip, pengembangan sistem dan informasi kearsipan
elektronis Kementrian.
Pusat kearsipan
Kementrian Pekerjaan Umum adalah Kintaka yang merupakan pusat penyimpanan kearsipan PUSIMPAR
terletak di Jalan Pahlawan No.20, Citereup Bogor dan dirikan pada tahun 1982.
c. Subbagian Penatausahaan Barang Milik Negara
Subbagian Penatausahaan
Barang Milik
Negara mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan
kebutuhan dan
anggaran, pengadaan,
pengguna, pemanfaatan,
pengamanan, pemeliharaan,
penilaian, penghapusan,
pemindah tanganan,
penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, dan pelaporan
Barang Milik Negara Lingkungan Sekretariat Jenderal. d.
Organisasi dan Manajemen Kementrian Pekerjaan Umum 1.
Organisasi dan Tata Laksana Kearsipan Secara struktural organisasi tata kearsipan Kementrian
Pekerjaan Umum terdiri dari: a.
Menteri Kementrian PU sebagai pimpinan kebijakan tata kearsipan.
b. Sekretariat Jenderal sebagai pembina kegiatan
kearsipan. c.
Biro Umum sebagai pelaksana Kearsipan.
d. Satuan-satuan administrasi kearsipan Satminar
sebagai organisasi penyelenggara kegiatan kearsipan. Tiap Satminar mempunyai unit kearsipan yang terdiri
dari unsur-unsur pelaksanaan penerimaan-pengarah- pencatat-dan penyimpanan.
Satuan-satuan administrasi arsip adalah: a.
Satminar I adalah Sekretariat Jenderal yang meliputi Satminar-satminar II yaitu Sekretariat Jenderal, Pusat-
pusat, Kanwil
dan proyek-proyek
dilingkungan Sekretariat Jenderal.
b.Satminar I adalah Inspektorat Jenderal yang meliputi Satminar-satminar II yaitu Inspektorat Jenderal dan
Proyek-proyek dilingkungan Inspektorat Jenderal. c.
Satminar I adalah Direktorat Jenderal yang meliputi Satminar-satminar II yaitu Sekertariat Direktorat Jenderal,
Direktorat-Direktorat dan proyek-proyek dilingkungan Direktorat Jenderal.
2. Sumber Daya Manusia SDM
Pelakasanaan kegiatan kearsipan Kementerian Pekerjaan Umum dilakukan oleh Biro Umum yang terdiri
dari empat orang arsiparis dengan latar belakang yang berbeda. Salah satunya adalah yang berlatar belakang
pendidikan Komunikasi UI. Keseluruhan jumlah arsiparis Kementrian Pekerjaan Umum di Indonesia berjumlah 93
orang dengan latar belakang yang berbeda dari Lulusan SMA hingga S1.